Anda di halaman 1dari 10

KELOMPOK 3

“PENGEMBANGAN STRUKTUR
ORGANISASI”

Oleh :

1. Putri Vita Nadia (18520078)


2. Faiqotun Ni’mah (18520079)
Pengertian Pengembangan Organisasi

Pengembangan Organisasi (PO) adalah cara pendekatan


terhadap perubahan yang berjangka panjang dan lebih luas
ruang lingkupnya dengan tujuan untuk menggerakkan seluruh
organisasi ke arah tingkat fungsional yang lebih tinggi.
(Indrawijaya, 1989:203).
Teori dan praktik pengembangan organisasi

 Manusia sebagai individu


 Manusia sebagai anggota dan pemimpin kelompok
 Manusia sebagai wadah organisasi
Sasaran Pengembangan Organisasi

1. Hubungan yang lebih efektif antara departemen, divisi dan


kelompok kelompok kerja dalam organisasi
2. Hubungan pribadi yang lebih efektif antara manajer dan
karyawan pada semaua jenjang organisasi
3. Terhapusnya hambatan hambatan komunikasi antara pribadi
dan kelompok
4. Berkembangnya iklim yang ditandai dengan saling percaya,
dan keterbukaan yang dapat memotivasi serta menantang
anggota organisasi untuk lebih berprestasi
Tahap-tahap Penerapan Pengembangan
Organisasi

1. Tahap pengamatan sistem manajemen atau tahap


pengumpulan data.
2. Tahap diagnosis dan umpan balik.
3. Tahap pembaruan dalam organisasi
4. Tahap implementasi pembaruan.
Teknik Pengembangan Organisasi

 Sensitivity Training
 Team Building
 Survey Feedback
 Transcational Analysis
 Intergroup Activities
 Process Consultation
 Third-part Peacemaking
Bagan Model Pengembangan Organisasi
Agen Pengubah dalam Pengembangan
Organisasi

 Agen pengubah (change agents) dapat berasal dari :

1. Agen Perubahan Eksternal


2. Agen Perubahan Internal
3. Agen Perubahan eksternal-internal
Kualifikasi dasar Agen Perubahan

1. Kualifikasi Teknis
2. Kemampuan Administratif
3. Hubungan antar pribadi
Agen pengubah dalam pengembangan organisasi memiliki
karakteristik sebagai berikut :

1. Agen perubahan harus memiliki nilai-nilai dan sikap mental yang


dapat mempertimbangkan manfaat inovasi atau perubahan bagi
organisasinya maupun masyarakat sekitar.
2. Agen perubahan harus mengetahui bahwa individu, kelompok dan
masyarakat dalam organisasi merupakan sistem-sistem terbuka yang
saling berhubungan
3. Agen perubahan harus memiliki keterampilan untuk menyampaikan
kepada orang lain mengenai pengetahuan, nilai-nilai dan
keterampilan yang dimilikinya.

Anda mungkin juga menyukai