Paket Kebijakan Ekonomi
Paket Kebijakan Ekonomi
Kebijakan Ekonomi
Amirotul Husna A
Digna Setyana Hayu Putri
Agung Prawira Elang
Erwin Septiawan
Ari Jufriansyah
Rendy Hidayat
Gracia De Jesus Lai
Review Paket
Kebijakan Ekonomi
XIV
Pengaruh Paket Kebijakan Ekonomi Indonesia
Dalam Menghadapi Perekonomian Global
PAKET KEBIJAKAN EKONOMI XIV
PETA JALAN SISTEM PERDAGANGAN NASIONAL BERBASIS ELEKTRONIK 2017-2019
MEMBANGUN PRANATA DAN EKOSISTEM PERNIAGAAN YANG LEBIH EFISIEN
Visi untuk menempatkan Indonesia sebagai negara dengan kapasitas digital ekonomi terbesar di Asia
Tenggara pada 2020. dapat mendorong kreasi, inovasi, dan invensi kegiatan ekonomi baru di kalangan
generasi muda, dan memeberikan kepastian dan kemudahan berusaha dalam pemanfaatan e-commerce
Perlindungan Konsumen
Sistem pembayaran
pembelanjaan barang/jasa
pemerintah melalui e-commerce; PEMAIN
PEMERINTAH
GoJek yang kini beroperasi di 25 kota besar di
Indonesia juga merambah luar Jawa. Kota tersebut
adalah Medan, Batam, Palembang, Pekanbaru, Jambi,
Padang, Bandar Lampung, Balikpapan, Samarinda,
Pontianak, Banjarmasin, Manado, Makassar,
Denpasar, Mataram. Hadirnya GoJek membawa
kontribusi ekonomi di kota tersebut, seperti mengurangi
pengangguran hingga menambah keuntungan bisnis
kuliner melalui layanan Go Food.
9
Kehadiran GoPay dianggap mendorong
tumbuhnya pembayaran digital. GoPay
Masyarakat pun kini mulai terbiasa bahkan mendapat penghargaan dari Bank
melakukan transaksi non tunai Indonesia karena menjadi perusahaan
melalui layanan fintech GoPay. yang mendukung gerakan nasional non
Untuk kelancaran layanan, GoJek
tunai. Lebih dari 300.000 mitra driver
juga bermitra dengan 17 bank dan
dua jaringan ATM nasional. GoJek menjadi agen inklusi keuangan
yang mempromosikan pembayaran
non-tunai termasuk di luar Jawa.
1
0
GO-JEK berkontribusi Rp 8,2 Triliun Diperkirakan terdapat tambahan Rp 682,6
per tahun ke dalam perekonomian Miliar per bulan yang masuk ke ekonomi
Indonesia melalui penghasilan nasional semenjak mitra pengemudi
Mitra Pengemudi bergabung dengan GO-JEK
15
5. Mayoritas mitra Mitra UMKM merasakan kemudahan dalam bergabung (91%)
dan menggunakan aplikasi GO-JEK (97%). Mereka juga merasa dihargai dan
diperlakukan dengan adil oleh GO-JEK: 30% merasa diuntungkan dengan
menjadi mitra, 64% merasa diposisikan setara.
HAMBATAN
Kurangnya pelatihan terhadap SDM pada UMKM
(Mitra Gojek) yang ada.
Kurangnya kepercayaan masyarakat terhadap
layanan (penipuan).
TANTANGAN
Kesenjangan digital.
Meningkatnya investor asing.
KAITAN
STUDI KASUS
DENGAN PWK
KESIMPULAN