Anda di halaman 1dari 19

TUTORIAL

PENURUNAN KESADARAN

D E PA RT E M E N I L M U P E N YA K I T S A R A F
F A K U LT A S K E D O K T E R A N U N I V E R S I T A S
TA DU LA KO
R U M A H S A K I T U M U M DA E R A H U N DATA
PA LU
IDENTITAS PASIEN

Nama : Tn. I
Umur : 48 tahun
Jenis Kelamin : Laki-laki
Agama : Islam
Tanggal Pemeriksaan : 28/1/2019
ANAMNESIS

Keluhan Utama : Kejang

Riwayat penyakit sekarang

Pasien laki-laki umur 28 tahun rujukan dari RS BK datang dengan keluhan


awalnya pasien sakit kepala hebat hingga ke belakang kepala sakit kepala
dirasakan saat berdiri, duduk maupun berbaring, pasien sempat tidak bisa
menjaga keseimbangannya dan harus dipapah oleh keluarganya. Keluhan
terjadi sejak 1 hari sebelum masuk RS Hal ini sudah terjadi untuk ke dua
kalinya sebelumnya pasien pernah mengalami hal yang sama pada bulan
agustus tahun 2018 dengan kelemahan setengah badan kanan. Serangan
di alami saat sedang bergiat dirumahnya, pasien dilarikan ke rumah sakit
karena mulai tidak sadar sejak kemarin malam, kemudian selama di UGD
pasien tetap tidak sadar dengan lingkungan sekitarnya dan tidak dapat
berkomunikasi.
Keluhan disertai mual muntah empat kali di UGD, tidak disertai demam,
BAB lancar, BAK biasa, tidur baik, makan baik

Pasien memiliki riwayat penurunan kesadaran pada bulan agustus


tahun 2018, pasien memiliki riwayat Diabetes dan hipertensi. pasien
dikenal sebagai perokok aktif, suka mengkonsumsi kopi, dan pola
makan tidak teratur. Tidak terdapat riwayat keluhan yang sama pada
kedua orang tua maupun saudara kandung. Riwayat trauma masa
kanak-kanak tidak diketahui. Pasien lahir cukup bulan dan lahir secara
normal.
ANAMNESIS

 Riwayat Penyakit Terdahulu : Hipertensi, DM


 Riwayat penyakit keluarga :-

 Riwayat sosial ekonomi : Menengah bawah

 Riwayat Kebiasaan dan Lingkungan : pasien suka merokok dan


minum kopi, pola makan tidak teratur, tidur larut malam pasien
sebagai kepala rumah tangga dan memiliki dua orang anak
PEMERIKSAAN FISIK
Keadaan umum
Kesan : Sakit Berat
Kesadaran : Delirium
Gizi : Baik
Tekanan darah : 180/90 mmHg
Nadi : 108 x/menit
Suhu : 36 °C
Pernafasan : 28 x / menit
PEMERIKSAAN FISIK
Toraks
Inspeksi : simetris bilateral
Palpasi : vokal fremitus kiri = kanan
Paru-paru
Perkusi : sonor (+)
Auskultasi : bronkovesikuler (+/+), rhonki (-)/(-), wheezing (-)/(-)
Jantung
Perkusi : Batas jantung normal
Auskultasi : Bj I/II murni, reguler
Abdomen
Inspeksi: tampak datar
perkusi : tympani,
Palpasi : tidak ada nyeri tekan dan organomegali
Auskultasi : peristaltik (+), kesan normal
PEMERIKSAAN NEUROLOGIS
Pemeriksaan Kesadaran GCS : E3 M4 V2
Kesadaran : Delirium

Kepala
Posisi : central
Penonjolan : (-)
Bentuk/ Ukuran : normocephali

Leher
Kaku Kuduk : (-)
Kernig Sign : (-)
Kelenjar Lymp : Tidak ada pembesaran
PEMERIKSAAN NEUROLOGIS
Nervus Cranialis
a. N I:
Penghidu : Normosmia
b. N II:
Ketajaman Penglihatan : Dalam batas normal
(Lapangan penglihatan) : (Normal) OD, (Normal) OS
c. N III, IV, VI:
Ptosis : -/-
Posisi bola mata : Central
Nystagmus : -/-
Pupil
Lebarnya : ± 3 mm, bulat/ ± 3 mm, bulat
Isokor / anisokor : Isokor
Refleks cahaya langsung : +/+ normal/normal
Refleks cahaya tak langsung : +/+
PEMERIKSAAN NEUROLOGIS
d. N V
Sensibilitas
N V 1 : +/+
N V 2 : +/+
N V 3 : +/+
Motorik : +/+
Reflex Cornea: +/+
e. N VII
Motorik
Dahi : Simetris
Tutup Mata : Simetris
Bibir : Simetris
Sensorik
2/3 lidah bagian depan : Normal
f. N VIII
Pendengaran : +/+
Fungsi vestibularis : +/+
PEMERIKSAAN NEUROLOGIS
f. N IX / X
Inspeksi posisi arcus pharynx : Simetris
Reflex telan/muntah : Normal
Sensorik 1/3 lidah bagian depan : Normal

g. XI
Memalingkan kepala dengan tahanan : +/+ normal
Angkat Bahu : Sulit dinilai

h. N XII
Lidah Deviasi : Menyimpang ke kanan
Fassikulasi :-
Atropi :-
PEMERIKSAAN NEUROLOGIS
Superior Inferior

Dextra Sinistra Dextra Sinistra

Motorik
Pergerakan Bebas Bebas Bebas Bebas
Kekuatan 5 4 5 4
Tonus Otot N N N N
Bentuk Otot eutrofi eutrofi eutrofi Eutrofi

Refleks fisiologis
Biceps ++ ++ KPR: ++ KPR: ++
Triceps ++ ++ APR: ++ APR: ++
Radius ++ ++
Ulna ++ ++

Refleks Patologis Babinski : - Babinski :-


Hoffman - - Chaddock:- Chaddock: -
Tromner - - Gordon: - Gordon:-
Schaefer: - Schaefer: -
Oppenheim:- Oppenheim: -
PEMERIKSAAN NEUROLOGIS
SENSIBILITAS Superior Inferior

Dextra Sinistra Dextra Sinistra

Ekstroseptif
Nyeri (+) (+) (+) (+)
Suhu tdp tdp tdp tdp
Rasa raba halus (+) (+) (+) (+)

Proprioseptif
Rasa sikap tdp tdp tdp tdp
Rasa nyeri dalam tdp tdp tdp tdp

Fungsi Kortikal
Rasa diskriminasi tdp tdp tdp tdp
Stereognosis tdp tdp tdp tdp
PEMERIKSAAN NEUROLOGIS
Pergerakan abnormal yang spontan : -
Gangguan koordinasi
o Tes jari hidung : tdp
o Tes pronasi-supinasi : tdp
o Tes tumit : tdp
o Tes pegang jari : tdp
Gangguan keseimbangan
o Tes Romberg : tdp
Meningeal sign
o Kaku kuduk : (-)
o Kernig sign : (-)
PEMERIKSAAN LABORATORIUM
Darah :

Urine : -

LCS : -
RESUME
Pasien laki-laki umur 28 tahun rujukan dari RS BK datang
dengan keluhan awalnya pasien mengeluh cephalgia kemudian
vomiting 3x dan mengalami hipertensi. Setelah dua hari
perawatan, pasien mengalami penurunan kesadaran,
serangan terjadi saat istirahat, parese dextra, hemianopsia 1
minggu sebelum serangan. Pemeriksaan fisik tekanan darah
150/90. pemeriksaan nervuscranial parese nervus II, VII dan
XII. Pemeriksaan motorik kekuatan otot superior 5/5 dan
inferior 5/4. refleks fisiologis normal dan refleks patologis
negatif.
Diagnosis
Diagnosis Klinis Hemiparese dextra, hemianopsia bitemporal

Diagnosis Topis Hemisfer serebri sinistra, parese N II dan VII

Diagnosis Etiologis Stroke Hemoragic

Diagnosis Banding Non Hemoragic Stoke

Inj. Citikoline: dosis 2x500 mg /iv


Inj. Asam Traneksamat 2x500mg/iv
Necobalamin 3x1
Terapi
Inj. Piracetam 3 gr/8 jam/iv
Amlodipin 10 mg 1x1
Prognosis
Ed Vitam : dubia ad malam
Ed Sanationem : dybua ad malam

Anjuran
1. Observasi
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai