ANALISA JURNAL

PENGARUH PEMBERIAN KOMPRES HANGAT PADA LEHER TERHADAP

PENURUNAN INTENSITAS NYERI KEPALA PADA PASIEN HIPERTENSI DI RSUD
TUGUREJO SEMARANG

OLEH :
SARIFUDIN
018 02 0862

PROGRAM STUDI PROFESI NERS ANGKATAN XIV

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKES) MATARAM
2018/2019
 JUDUL JURNAL
Pengaruh Pemberian Kompres Hangat Pada Leher Terhadap Penurunan
Intensitas Nyeri Kepala Pada Pasien Hipertensi Di RSUD Tugurejo Semarang.

KATA KUNCI
Kompres hangat pada leher, Nyeri kepala, dan Hipertensi.

PENULIS JURNAL
Dody setiawan, Muslim argo bayu kusuma.

LATAR BELAKANG MASALAH

Jumlah penderita hipertensi yang semakin meningkat setiap tahun tercatat dari tahun
2011 sampai dengan 2012 mengalami peningkaan dari 42,4% menjadi 49,1% (profil
kesehatan profinsi jawa tengah, 2012, hlm 38). Nyeri kepala yang terjadi pada penderita
hipertensi disebabkan adanya arterosklerosis yang menyebabkan spasme pada pembuluh
darah (arteri) dan penurunan kadar oksigen di otak. Nyeri tersebut dapat ditangani dengan
penatalaksanaan nonfarmakologis, salah satunya yaitu dengan menggunakan kompres air
hangat. Atas daras tersebut dody setiawan dan muslim argo bayu kusuma melakuakn
penelitian untuk mengetahui adakah pengaruh pemberian kompres hangat pada leher
terhadap penurunan intensitas nyeri kepala pada pasien hipertensi di RSUD Tugurejo
Semarang.
 TUJUAN PENELITIAN
Untuk Mengetahui Pengaruh Pemberian Kompres Air Hangat Pada Leher Terhadap
Penurunan Intensiatas Nyeri Kepala Pada Pasien Hipertensi Di RSUD Tugurejo Semarang.

METODOLOGI PENELITIAN
Penelitian tersebut menggunakan design quasi experiment dengan rancangan non
equivalent control group, uji satistik menggunakan uji wilcoxon. Menggunakan teknik
sampling purposive sampling, dengan jumaah sampel sebanyak 36 responden, 18
responden perlakuan dan 18 responden kontrol. Instrument penelitian menggunakan
lembar observasi dan melakukkan treatment kompres air hangat pada leher.

HASIL PENELITIAN
Dari hasil uji wilcoxon sign test didapatkan nilai p value 0,000 (p<0,05) dan mann whitney
dengan p value 0,000 (p<0,05) sehingga dapat disimpulkan bahwa ada Pengaruh
Pemberian Kompres Hangat Pada Leher Terhadap Penurunan Intensitas Nyeri Kepala Pada
Pasien Hipertensi Di RSUD Tugurejo Semarang.
 KELEMAHAN PENELITIAN
Kelemahan dalam penelitian ini adalah tidak mengunakan random acak untuk
menciptakan perbandingan dalam rangka menyimpulkan perubahan yang disebabkan
perlakuan. Karena quasi experiment tidak memiliki rancangan-rancangan experiment
yang sebenarnya.
Menggunakan uji nonparametrik wicoxon, padalah pada table 5,6 uji normalitas
dijabarkan bahwa data tersebut berdistribusi normal, seharunya menggunakan uji
parametris yang sesuai yaitu uji paired t test.
Penelitian tersebut tidak mencantumkan kriteria inklusi dan eksklusi.
Penelitian tersebut tidak mencantumkan metode atau cara melakukan treatment,
seperti suhunya berapa drajat kemudian kompresnya dengan menggunakan yang basah
atau yang kering, serta durasi pemberian treatmen berjangka waktu berapa lama.

KELEBIHAN PENELITIAN
Menjabarjabarkan secara jelas perbandingan perubahan yang dialami kelompok
perlakuan dan kelompok kontrol.
 MANFAAT PENELITIAN

Sebagai acuan untuk penelitian selanjutnya

Sebagai referensi atau pilihan peatalaksanaan
nonfarmakologis khusunya dengan masalah nyeri.