Anda di halaman 1dari 16

ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK PADA

AQ. “J” DENGAN MASALAH HIPERTENSI DI


WILAYAH KEJA UPT BLUD PUSKESMAS
RESUME I GUNUNGSARI

OLEH :
SARIFUDIN
018 02 0862

PROGRAM STUDI PROFESI NERS ANGKATAN XIV


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKES) MATARAM
2018/2019
1. Dokumentasi

2. Pengkajian

ASUHAN KEPERAWATAN
DENGAN MASALAH
HIPERTENSI
D 3. Diagnosa Keperwatan

I 4. Intervensi Keperawatan

5. Implementasi Keperawatan & Evaluasi


DATA BIOGRAFI:
Penglihatan kabur
Aq “j” usia 67 thn
Agama: islam
PT: SLTP/sederajat

P = Hipertensi
ALASAN MASUK: Q= Berdenyut
Sakit Kepala R= Kepala&Leher
Kaku dibagian S= 4 (sedang)
Leher belakang T= Tidak Menentu
ANALISA DATA

ETIOLOGI
SYMPTOM PROBLEM
Hipertensi
DS: GG. Rasa nyaman nyeri
•Klien mengeluh sakit Kerusakan vaskuler pembuluh darah
kepala
•Klien mengatakan
vasokontriksi
nyeri di bagian leher
belakang
GG. sirkulasi
P = hipertensi
Q =berdenyut-denyut
otak
R =kepala dan leher
belakang
S= 4 (sedang) Resistensi pembuluh darah otak
T= tidak menentu
Nyeri kepala
DO:
TD= 150/90mm/Hg DIAGNOSA KEPERAWATAN
N=75x/menit Gangguan rasa nyaman nyeri b/d resistensi pembuluh darah
RR=18x/menit otak ditandai dengan klien mengeluh sakit kepala TD:
Skala nyeri=4 (sedang) 150/90mm/Hg.
INTERVENSI KEPERAWATAN

Hari/tgl/jam Diagnosa Tujuan Intervensi Rasional


keperawatan

Selasa, Gg. Rasa nyaman Setelah dilakukan 1. Lakuan pengkajian -membantu


nyeri b/d kunjungan rumah nyeri ecara
01/01/19 resistensi selama 1x30 menit komprehensif
mengevaluasi
pembuluh darah diharapkan klien 2. Kontrol lingkungan drajat ketidak
otak di tandai mampu mengontrol yang dapat nyamanan dan
dengan klien nyeri/sakit kepala mepengaruhi nyeri terjadinya
mengeluh sakit hilang, dengan 3. Ajarkan tentang
kepala kriteria hasil : penanganan secara komplikasi
-Melaporkan bahwa nonfarmakologis -meningkatkat
nyeri berkurang. rasa nyaman.
-Mampu mengenali
nyeri
-sebagai
-Mengatakan sara alternatif solusi
nyaman setelah
nyeri berkurang
Implementasi & Evaluasi

Hari/tgl/jam Diagnosa Tindakan Evaluasi Tindkan TTD/Na


Keperawatan ma
perawat
selasa, -melakukan S= klien mengatakan sarifudin
01/01/19 pengkajian secara nyeri berkurang.
komprehensif Skala nyeri 3 (ringan)
-mengajarkan tentang
penanganan secara O=klien tampak rileks.
nonfarmakalogis Skala nyeri 3 (sedanga)
-mengevaluasi TD: 140/90mm/Hg
kevektifan kontrol N: 75x/menit
nyeri RR: 18x/menit

A: masalah teratasi.

P: intervensi dihentikan
ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK PADA
IQ “S” DENGAN MASALAH ARTRITIS RHEUMATOID
DI WILAYAH KERJA UPT BLUD PUSKESMAS GUNUNGSARI

RESUME II

OLEH :
SARIFUDIN
018 02 0863

PROGRAM STUDI PROFESI NERS ANGKATAN


XIV
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKES)
MATARAM
2018/2019
PENGKAJIAN

Problem DATA BIOGRAFI


Nama : iq “s”
Cemas/ansietas Usia : 60 thn
Pendidikan terakhir : SD
Agama : islam
Penampilan : bersih

ALASAN MASUK :
Klien mengeluh lutunya sakit saat berjalan,
sudah seminggu, klien mengatakan tidak tahu
Tentang penyakit yang dideritanya. TD=
120/80mm/Hg, RR=17x/menit, N=78x/menit

RAWATAN P= peradangan sendi


Q=seperti ditusuk jarum
ang artritis rheumatoid R= lutut
n Tidak mengetahui S= 5 (sedang)
a T= pagihari
INTERVENSI KEPERAWATAN

Hari,tgl/j Diagnosa Tujuan Intervensi Rasional


am
Kamis,03/ Cemas b/d kurang Setelah dilakuakn -kaji tingkat -membantu
01/19 informasi tentang kunjungan rumah kecemasan klien mengevaluasi
artritis 1x20 menit -kaji tingkat drajat
rheumatoiditandai diharapkan pengetahuan kecemasan
dengan klien kecemasan klien klien -membantu
mengatakan tidak berkurang dan klien -jelaskan mengevaluasi
mengetahui memahami tentang patofisiologi dari drajad
tentang artritis rheumatoid. penyakit pengetahuan
penyakitnya -gambarkan -memberikan
tanda dan gejala pemahaman
-diskusikan tentang penyakit
pilihan terapi
-berikan terapi
nonfarmakologi
IMPLEMENTASIDAN EVALUASI
KEPERAWATAN

HARI,TGL/J Diagnosa Tndakan Evaluasi TTD/Nam


AM Keperawatan Keperawatan a perawat

Kamis,03/0 Cemas b/d -mengkaji tingkat S=-klien mengatakan sarifudin


1/19 kurang informasi kecemasan cemas berkurang
tentang artritis -menjelaskan -klien mengatakan
rheumatoiditand patofisiologi sudah memahami
ai dengan klien penyakit tentang RA
mengatakan -menggambarkan
tidak mengetahui tanda dan gejala 0=klien tampak rileks
tentang -memberikan terapi Klien tampak tidak
penyakitnya nonfarmakologi cemas lagi

A= masalah teratasi

P= intervensi
dihentikan
RESUME III

ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK PADA “M” DENGAN


MASALAH DIARE DI WILAYAH KERJA UPT BLUD PUSKESMAS
GUNUNGSARI

OLEH :
SARIFUDIN
018 02 0862

PROGRAM STUDI PROFESI NERS ANGKATAN XIV


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKES) MATARAM
2018/2019
PENGKAJIAN

DATA BIOGRAFI ALASAN MASUK

Klien mengeluh lemas,


Nama : IQ “M” nyeri ulu hati, mencret
Usia : 60 thn sejak tadi pagi, skala nyeri
Pendidikan terakhir: SD 5, Td:110/90 N:82x/menit
Agama : Islam RR: 18x/menit , bibir
Alamat : Johar pelita, desa Tampak kering
Jatisela.
ANALISA DATA

SYMPTOM ETIOLOGI PROBLEM

DS: Diare
-klien mengeluh lemas
-klien mengeluh mencret Frekuensi BAB

DO: gg. Keseimbangan cairan Kekurang volume cairan


-Td: 110/90
-N: 82x/menit Dehidrasi
-RR: 18x/menit
Bibir tampak kering Kekurangan volume cairan

DIAGNOSA KEPERAWATAN
Kwkurang volume cairan b/d dehidrasi ditandai
dengan bibir tampak kering Td: 110/90
INTERVENSI KEPERAWATAN

Hari,tgl/j Diagnosa Tujuan Intervensi Rasional


am
Setelah dilakuakn -monitor TTV
kunjungan rumah -kaji tanda
1x20 menit dehidrasi
diharapkan -monitor
diharapkan kekurang masukan cairan
volume cairan dapat -pemberian
teratasi larutan gula
garam
IMPLENTASI DAN EVALUASI
KEPERAWATAN

HARI,TGL/J Diagnosa Tndakan Evaluasi TTD/Nam


AM Keperawatan Keperawatan a perawat

Kamis,03/0 -memonitor TTV S=-klien mengatakan sarifudin


1/19 -mengkaji tingkat sudah tidak mencret
dehidrasi lagi
-pemberian larutan 0=bibir lembab
gula garam
-kaji tanda A= masalah teratasi
munculnya hidrasi
P= intervensi
dihentikan

Anda mungkin juga menyukai