Anda di halaman 1dari 57

GIZI SEIMBANG

DALAM TUMBUH KEMBANG ANAK

Hafizha Jeni Pujawati


MASALAH GIZI.
PERTUMBUHAN OTAK
Dewasa

Usia 5 tahun

Usia 2 tahun

1.4 KG
90% berat otak
dewasa
Lahir
70% berat
otak dewasa

25% berat otak


dewasa 5
DAMPAK KURANG GIZI

Gizi kurang & Gizi cukup &


infeksi sehat

“Otak Kosong” bersifat permanen Anak cerdas


Tak terpulihkan dan produktif

MUTU RENDAH MUTU SDM TINGGI

BEBAN ASET
Perbedaan volume dan struktur otak anak usia 3 tahun
normal dan dengan pertumbuhan terhambat

Anak Usia 3 Tahun

Normal Terhambat
10
Facet, 2004
BB & TB NAIK/BAIK CERIA AKTIF

KEMAMPUAN BER+ SEMANGAT

NAFSU KULIT&RAMBUT
MKN BAIK ANAK SEHAT BERSIH

MULUT TDK BAU ADAPTABLE

MATA BERSIH &


JARANG SAKIT BERSINAR
Penilaian Status Gizi dg KMS
Grafik anak laki-laki 0-24 bln Grafik anak perempuan 0-24bln
KEBIJAKAN
PEMBERIAN ASI

“ASI TAK
TERGANTIKAN”
PENGERTIAN ASI EKSKLUSIF:

ASI eksklusif adalah ASI yang diberikan


kepada Bayi sejak dilahirkan selama 6
(enam) bulan, tanpa menambahkan
dan/atau mengganti dengan makanan atau
minuman lain.

(Pasal 2)
ANJURAN AGAMA TENTANG
MENYUSUI
• “Dan para ibu hendaklah menyusui anak-anaknya selama
2 tahun penuh, yaitu bagi yang ingin menyempurnakan
penyusuan” (Al-Qur‟an. Surat Al-Baqarah ayat 233)

• “Jadilah sama seperti bayi yang baru lahir yang selalu


ingin akan air susu yang murni yang rohani, supaya
olehnya kamu bertumbuh dan beroleh keselamatan”
(Alkitab. Injil Petrus 2 : 2)

• “Tidak ada cinta yang melebihi cinta kepada anaknya, air


susu ibu adalah perantara cinta kasih ibu kepada anaknya.
Susuilah anak mulai lahir sampai 3 oton (630 hari)
lamanya” (Kitab Weda : Nts)
KESEPAKATAN GLOBAL DAN NASIONAL Mengakui
bahwa menyusui merupakan suatu proses yang khusus:

1. Memberikan gizi ideal bagi bayi dan sumbangan bagi


kesehatan, pertumbuhan dan perkembangan bayi.

2. Mengurangi insiden dan tingkat keparahan penyakit infeksi,


menurunkan kesakitan dan kematian bayi.

3. Memberikan sumbangan bagi kesehatan perempuan melalui


pengurangan risiko kanker payudara dan ovarium, serta
memperpanjang jarak antar kehamilan.

4. Memberikan keuntungan sosial dan ekonomi bagi keluarga


dan bangsa.

5. Memberikan rasa puas pada hampir semua perempuan yang


berhasil menyusui.
Harga 1 kaleng formula Rp 65.500 .
Bayi lahir di Indonesia 5 juta per tahun
Biaya 6 bulan formula untuk bayi2 ini :
5 juta x 55 kaleng (a 400 grm) x Rp
65,500 = Rp 18 , 012 Triliun

 Tiap bayi memerlukan sekitar Rp.3,6 juta


dlm 6 bln (Rp.600.000/bln). Ini
merupakan lebih dari 100% dari keluarga
berpendapatan Rp 500.000 perbulan (
Rp 3 juta / 6 bln)

19
Rekomendasi WHO/Unicef 2002 :
Optimal Feeding pada bayi dan anak 0 – 24 bulan :

 Inisiasi Menyusu Dini dalam 1 jam setelah bayi lahir


 Bayi mendapat ASI secara eksklusif sejak lahir
sampai usia 6 bulan
 Bayi mulai diberi MP-ASI sejak usia 6 bulan
 ASI terus diberikan sampai anak berumur 24 bulan atau lebih
Masa Emas dan Kritis
Pertumbuhan dan
MASA “EMAS Perkembangan
” DAN “KRITIS”
Anak
Kehamilan & Pertumbuhan Janin Pertumbuhan Bayi & Anak

Pertumbuhan otak
Untuk Mencapai Tinggi dan Berat
Membangun Membangun berat
badan optimal
tinggi badan badan potensial
potensial

Dibutuhkan seluruh zat gizi (makro dan mikro)


Butuh gizi
secara seimbang, diperoleh dari menyusui
mikro & protein Butuh Kalori eksklusif sampai 6 bulan, diteruskan dengan
ASI dan MP-ASI

Konsepsi 20 mg LAHIR 2 TAHUN

21
PRIORITAS INTERVENSI PADA PERIODE
“EMAS”
DAN KRITIS Investasi terlambat
Investasi tepat waktu Mutu SDM rendah

100%

80%

ASI &
MP-ASI

lahir 6 bl 2 th 5 th umur
POLA PEMBERIAN MAKAN TERBAIK
BAGI BAYI DAN ANAK

a. Inisiasi Menyusu Dini (IMD) segera setelah lahir


dalam satu jam pertama, dilanjutkan dengan rawat
gabung
b. Memberikan hanya air susu ibu saja sejak lahir
sampai bayi berumur 6 bulan
c. Memberikan makanan pendamping air susu ibu
(MP-ASI) mulai umur 6 bulan
d. Menyusui dilanjutkan sampai anak berumur 24
bulan atau lebih.
1. Proses Menyusui dimulai 2. Hanya ASI selama 6bln
secepatnya (IMD) ( ASI Eks)

WHA No
55.25 thn 2002

3. MP ASI Makanan 4. ASI diteruskan


keluarga sth 6bln sampai 2thn atau lebih

26
PROSES MENYUSUI DIMULAI SECEPATNYA
Dengan Cara
Segera setelah lahir
Bayi ditengkurapkan di dada ibu
sehingga KULIT IBU MELEKAT PADA KULIT
BAYI; MINIMAL SATU JAM
atau sampai menyusu awal selesai.”

27
ANAK ASI LEBIH PANDAI

Richards et al 2002 ( Inggris) 1736


anak ditest . Anak ASI secara
bemakna menujukan hasil pendidikan
lebih tinggi. Hasil tidak tergantung
pada latar belakang socio ekonomi

3253 ORANG di Denmark . Disusui


< 1 bln IQ 5 point lebih rendah dari yg
disusui 7-9 bln. Terdapat korelasi
lamanya pemberian ASI dg tingkat IQ
Mortensen EL et al JAMA ( 2002)
Meta- analisa thd 40 peneliian : 68%
menyimpulkan menyusui
meningkatkan kepandaian .
Jain et al 2002 ( United States )
FAKTA TENTANG STANDAR EMAS
MAKANAN BAYI

 6-8x lebih jarang menderita Kanker anak (leukemia limphositik,


Neuroblastoma, Lymphoma Maligna) (DundarozR et al 2002 , UK Childhood Cancer Investigation
2001,Bener 2001,Daniels 2002, Svanborg 2003.

 16,7 kali lebih jarang Pneumonia (Cesar JA BMJ 1999). Resiko dirawat dg
sakit sal.pernafasan 3 x lebih jarang dari Bayi susu formula (Bachrach VRG
2003)

47% lebih jarang mencret ( Beaudry 1995), 23,5 lebih jarang fatal (Vic1989)
 Menghidarkan Kurang gizi dan kurang vitamin
31
 Mengurangi resiko kencing manis (Sadauskaite-Kuehne 2004, Monetini 2002,Young
31 2002
 Mengurangi penyakit Jantung dan Pembuluh Darah (P Smith
2004,Lucas 2004,Owen 2002,Singhal 2001)
 Mengurangi kemungkinan penyakit menahun seperti penyakit
usus besar ( Davis 2001, Ivarsson 2002)
 Lebih jarang alergi (Soarinen 1995, Wright 1995,Kerkhof 2003)
 Mengurangi kemungkinan terkena asma (Dell 2001, Oddy 2002,
Oddy 2003)
 Mengurangi terkena Infeksi E. Sakazakii dari bubuk susu yang
tercemar (Weir E 2002,Van Acker 2001)

32

32
KENDALA DLM PEMBERIAN
ASI
• Perilaku menyusui yang kurang mendukung misalnya
membuang kolostrum karena dianggap tidak bersih dan
kotor;
• Pemberian makanan/minuman sebelum ASI keluar;
• Kurangnya rasa percaya diri ibu bahwa AS cukup untuk
bayinya;
• Ibu kembali bekerja setelah cuti bersalin,
• Gencarnya promosi susu formula, baik melalui petugas
kesehatan maupun melalui mass media, bahkan dewasa ini
secara langsung kepada ibu-ibu.
Lanjutan….!
• Sikap petugas kesehatan yang kurang mendukung tercapainya
keberhasilan PP- ASI.
• Lemahnya perencanaan terpadu dalam program PP-ASI.
• Kurangnya intensitas dan kontinuitas dari kegiatan PP-ASI di
tingkat pelayanan maupun di masyarakat.
• Lemahnya penerapan sanksi terhadap pelanggaran peraturan
perundang-undangan yang terkait dengan PP-ASI.
• PP-ASI belum terintegrasi dalam kurikulum pendidikan tenaga
kesehatan.
• PP-ASI belum terintegrasi dengan berbagai program sektoral.
bayi
mamalia
dengan
induknya

Materi Peningkatan Pemberian ASI


Temu Kader Posyandu, 30 Mei 2009 35
PERATURAN PEMERINTAH RI
NO. 33 TAHUN 2012
Tentang
PEMBERIAN AIR SUSU IBU
EKSKLUSIF
Pasal 128
(1) Setiap bayi berhak mendapatkan air susu ibu eksklusif
sejak dilahirkan selama 6 (enam) bulan, kecuali atas indikasi
medis.
(2) Selama pemberian air susu ibu, pihak keluarga,
Pemerintah, pemerintah daerah, dan masyarakat harus
mendukung ibu bayi secara penuh dengan penyediaan waktu
dan fasilitas khusus.
(3) Penyediaan fasilitas khusus sebagaimana dimaksud pada
ayat (2) diadakan di tempat kerja dan tempat sarana umum.
39
KEHARUSAN IBU MEMBERIKAN ASI EKSKLUSIF
 KEHARUSAN BAGI SETIAP IBU YANG
MELAHIRKAN UNTUK MEMBERIKAN ASI
EKSKLUSIF KEPADA BAYI YANG
DILAHIRKANNYA KECUALI DALAM HAL
TERDAPAT : (i) indikasi medis; (ii) ibu tidak ada;
(iii) ibu terpisah dari bayi.

 PENENTUAN INDIKASI MEDIS OLEH DOKTER


ATAU DALAM HAL DI DAERAH TERTENTU YG
TIDAK ADA DOKTER MAKA OLEH BIDAN /
PERAWAT SESUAI KETENTUAN PERATURAN.

(Pasal 6, 7, dan 8)
LARANGAN BAGI SETIAP NAKES & PENYELENGGARA
FASYANKES MEMBERIKAN SUSU FORMULA BAYI
DAN/ATAU PRODUK BAYI LAINNYA YANG DAPAT
MENGHAMBAT PROGRAM PEMBERIAN ASI
EKSKLUSIF KECUALI JIKA PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF
TIDAK DIMUNGKINKAN ATAS DASAR : (i) indikasi
medis; (ii) ibu tidak ada; (iii) ibu terpisah dari bayi.

(Pasal 17 & 18)


KELOMPOK PENDUKUNG
IBU MENYUSUI
49
Gizi Seimbang = Gizi Baik

Berat normal

Asupan zat gizi Kebutuhan zat gizi

Asupan zat gizi SESUAI kebutuhan zat gizi


1. Makananlah Aneka Ragam Makanan
2. Makanlah Makanan untuk Mencukupi Energi
3. Makanan Sumber Karbohidrat Separo dari Energi
4. Batasi Minyak dan Lemak sampai seperempat dari Energi
5. Gunakan Garam Beryodium
6. Makanan makanan sumber zat besi
7. Berikan hanya ASI bada Bayi sampai umur 6 Bulan
8. Biasakan makan pagi
9. Minum air bersih dengan cukup
10. Lakukan Aktivitas Fisik
11. Hindari Minuman Beralkohol
12. Makan makanan yang Aman bagi Kesehatan
13. Bacalah Label dalam Kemasan Makanan
Prof.Soekirman PGS PuslitGizi
Bogor 50
• Mengontrol suhu tubuh
•Faktor penting untuk penyerapan dan
pencernaan
•Detoksifikasi
•Faktor kesehatan lainnya al:Kulit menjadi
lebih sehat, membantu penurunan BB,
menurunkan resiko jantung, melancarkan
buang air besar

4/22/2019 54
•Akan teracuni oleh kotoran tubuh kita sendiri
•Pandangan buram, rasa penat, mual, pusing
saat bangun tidur, lesu dan sembelit
•Gangguan ginjal, liver daninfeksi sistem air seni
•Hipertensi, nyeri punggung, radang sendi
•Penurunan 5% stok air tubuh menyebabkan
kehilangan 30% energi
•Kehilangan 4% air menurunkan kinerja 22%
•Kehilangan 7% air, tubuh akan lesu
4/22/2019 55
Anak bukan miniatur manusia
dewasa  anak berkembang
menit demi menit melalui
berbagai tahap untuk mencapai
manusia dewasa
57

Anda mungkin juga menyukai