Anda di halaman 1dari 14

ANALISA RUANG TERBUKA PUBLIK

DERMAGA FLAMBOYAN BAWAH DAN


TUGU SOEKARNO

disusun oleh :

Nama : AHMAD
FAJRIANOR
Nim : DBB 113 030
Nama : ADERAMA ARYO
SAPUTRA
Nim : DBB 113 037
PENDAHULUAN
LATAR BELAKANG
Pengunjung yang diprioritaskan adalah Masyarakat
palangkaraya itu sendiri. Banyak dari masyarakat yang
menghilangkan kejenuhan dengan mengunjungi tempat rekreasi
atau tempat nongkrong seperti di dermaga Flamboyan Bawah
dan juga Tugu Soekarno.

Lingkup studi ini difokuskan pada Flamboyan Bawah


dan Tugu Soekarno. Studi ini bertujuan untuk mengidentifikasi
karakteristik ruang publik di Flamboyan bawah dan tugu
Soekarno. Karakteristik ruang tersebut meliputi penyediaan,
pemanfaatan serta penilaian kualitas ruang yang dimanfaatkan
sebagai ruang publik
RUMUSAN
MASALAH
Berdasarkan hal di atas maka
pertanyaan yang muncul sebagai
dasar penelitian ini adalah:

“Bagaimanakah karakteristik
ruang publik berdasarkan
tanggapan pengunjung dan
lingkungan di permukiman
flamboyan bawah dan tugu
pertama Kota Palangka Raya?”
RUANG LINGKUP
WILAYAH
Batasan lokasi penelitian ini adalah
meliputi kawasan Ruang Publik
Flamboyan bawah dan Tugu Soekarno
di Kota Palangka Raya. Secara fisik
wilayah ini mempunyai batas fisik
sebagai berikut:

Dermaga Flamboyan Bawah


• Sebelah Utara : Sungai Kahayan
• Sebelah Selatan : Gg.Nusantara
• Sebelah Timur : Danau Seha
Tugu Soekarno • Sebelah Barat : RT 05/ RW VIII
• Sebelah Utara : Sungai Kahayan
• Sebelah Selatan : Jl. A. Yani
• Sebelah Timur : Jembatan Kahayan
• Sebelah Barat : Komplek Pertokoan
RUANG LINGKUP
MATERI
Ruang lingkup materi dalam penelitian ini meliputi pengunjung
dan penduduk setempat, karakter fisik dan non-fisik
pengunjung, ruang publik yang nyaman dan aman. Sedangkan
koresponden , dalam penelitian ini dibatasi dengankamiambil
sebanyak 25 orang 17-35 tahun. Informasi yang akan dicari
adalah:
- Karakteristik aktivitas diwilayah studi, yang meliputi aktivitas,
latar belakang, waktu,frekuensi, aturan, dan makna ruang
publik.
- Kondisi ruang publik yang ada di wilayah studi, yang
mencakup jenis, besaran, dan fasilitas pendukung.
Tinjauan pustaka
& landasan teori PENGERTIAN
BERMAIN
Ruang publik yang efektif, menurut Carr et al. (1992)
setidaknya meliputi tiga hal yaitu responsif, demokratis dan
bermakna.
Responsif maksudnya bisa memenuhi kebutuhan bagi
individu, demokratis artinya ruang publik bisa memberikan
perlindungan terhadap hak-hak individu serta bermakna yang
maksudnya adalah dapat memberikan kesempatan bagi
individu untuk berhubungan dengan kehidupan pribadi dan
dengan lingkungan yang luas
KARAKTERISTIK RUANG
TERBUKA PUBLIK

Kondisi ruang terbuka publik dapat dibedakan


menjadi karakteristik yaitu fisik dan nonfisik
KARAKTERISTIK RUANG
TERBUKA PUBLIK
Karakter fisik tersebut meliputi :
1. Letak atau posisi ruang terbuka publik dalam sebuah
lingkungan pemukiman
2. Jenis ruang terbuka publik
3. Bentuk dan dimensi lingkungan
4. Kualitas arsitektural ruang terbuka publik (material, warna,
tekstur, pencahayaan, penghawaan, dll)
5. Cara pencapaian lokasi ruang terbuka publik
6. Jarak jangkau ruang terbuka publik serta jarak ruang
terbuka publik visible dengan invisible yang terdekat dan
terjauh.
KARAKTERISTIK RUANG
TERBUKA PUBLIK
Sedangkan karakter nonfisik meliputi:
1. Aktifitas yang diwadahi oleh ruang terbuka publik
tersebut
2. Waktu dan frekuensi penggunaan ruang terbuka
publik
3. Aturan penggunaan ruang yang ada
4. Makna dan nilai ruang Terbuka publik bagi
pengunjung, maupun masyarakat sekitar
Ringkasan Karakter Fisik Ruang Terbuka Publik
No. Karakter Fisik Hasil Pengamatan

1. Letak dalam ruang Berada di tengah-tengah permukiman. Terutama Dermaga


permukiman Flamboyan Bawah.

2
Jenis ruang Ruang Terbuka public yang diidentifikasi merupakan ruang terbuka
Terbuka Publik publik yang visible.

.
3 Bentuk dan dimensi Berbentuk persegi panjang dititian jalan memanjangdengan luas
rata-rata ±2000-3000m2

4.
Jalan ber material Aspal padat dan beton. Penerangannya rata-rata
Kualitas arsitektural cukup baik pada siang hari karena berada diareal terbuka. Namun
kurang dimalam hari

5. Cara pencapaian Bagi warga sekitar dapat ditempuh dengan berjalan kaki dan
Lokasi berkendara bagi yang jauh dari lokasi

Jarak jangkau ruang Rata-rata ± 500 m


6.
Terbuka Publik dari pusat
Ringkasan Karakter Non Fisik Ruang Terbuka Publik

No. Karakter Non-Fisik Hasil Pengamatan


Aktivitas yang banyak dilakukan diRuang Terbuka public adalah
1. Aktifitas nongkrong dan bersantai

2. Latar belakang pengunjung Terdiri dari berbagai usia mulai 11-16 dan
17-35 tahun
Banyak dikunjungi pada akhir pekan mulai dari pukul 16.00-
3. Waktu dan frekuensi penggunaan 20.00

Aturan penggunaan Ada lahan yang masih kosong di Flamboyan bawah dapat
4. Ruang yang ada dibuatkan taman bunga dan menyediakan tempat duduk untuk
pengunjung

Makna dan nilai ruang terbuka publik bagi pengguna, maupun Ruang terbka publik merupakan tempat yang asik,
5. masyarakat sekitar menyenangkan, dan juga tempat yang tepat untuk berkumpul

Keinginan terhadap Sebagian besar ingin ditanami bunga dan juga penambahan
6. Ruang terbuka publik penerangan yang layak

Sumber: Hasil Analisis 2017


penutup KESIMPULAN

Kesimpulan
5.1.1. Dermaga Flamboyan Bawah
Ditinjau dari jumlah dan luasannya, Ruang Terbuka Publik belum memenuhi standar yang telah
ditetapkan oleh departemen PU. Hal ini juga terlihat dari masih banyaknya pengunjung yang
mengeluhi tentang fasilitas umum yang disediakan masih banyak kekurangan seperti Gazebo,
Taman Bunga, Tempat Duduk dan Area Berjualan yang teratur.
Berdasarkan penelitian ini, waktu Berkunjung di wilayah studi mencapai rata-rata 3-5 jam perhari.
Salah satu penyebabnya tergantung pada hari-hari tertentu yang banyak dikunjungi. Terutama pada
akhir pekan. Jenis kegiatan yang banyak dilakukan pengunjung yang datang adalah untuk makan
gorengan, nongkrong dan bersantai.
5.1.2. Tugu Soekarno
Ditinjau dari jumlah dan luasannya, Ruang Terbuka Publik sudah memenuhi standar yang telah
ditetapkan oleh departemen PU. Hal ini dinilai dari tata ruang public yang teratur, tempak-tempak
duduk yang sudah memadai, taman bunga yang sudah ada. Tetapi masih ada kekurangan dari segi
penerangan dan juga selasar yang luas untuk mereka yang latihan dance.
Berdasarkan penelitian ini, waktu Berkunjung di wilayah studi mencapai rata-rata 5-6 jam perhari.
Sama halnya dengan dermaga
SARAN

1. Menyediakan wadah atau duduk yang sesuai dengan standar.

2. Pembuatan Gazebo-gazebo

3. Memberikan taman bunga yang rindang

4. Menyediakan area berjualan yang teratur

5. Memberikan penerangan yang layak dan sesuai standar

6. Memenuhi standard Ruang Terbuka Publik

Anda mungkin juga menyukai