Anda di halaman 1dari 7

Geografi Penduduk

Oleh:
Ledy Aprisa Ninggrum
1713034006
Umu Nur Faizatunnisa
1713034030
Hutan Hujan
Tengah

F. Hutan
Hujan
Bawah
Kawasan
F. Dataran TNBBS
Rendah
F. Hutan
Pantai
Air Terjun
Sepak
Kanan, Gua
Khibai, Gua
Masjid
Secara geografis wilayah Kabupaten berbatasan
langsung dengan:
1. Sebelah Utara berbatasan dengan Kabupaten Kaur
Selatan Provinsi Bengkulu
2. Sebelah Timur berbatasan dengan Kabupaten
Lampung Barat
3. Sebelah Selatan berbatasan dengan Kabupaten
Tanggamus
4. Sebelah Barat berbatasan dengan Samudra Hindia
Provinsi Lampung, dengan mata pencaharian pokok
sebagian besar penduduknya sebagai petani dan nelayan.
Secara geografis letak Kabupaten Pesisir Barat pada
koordinat : 4º40'0" - 6º0'0" Lintang Selatan dan 103º30’0"
- 104º50'0" Bujur Timur.
Secara Topografi Kabupaten Pesisir Barat dibagi menjadi 3
(tiga) unit topografi yakni:
a. Daerah dataran rendah (ketinggian 0 sampai 600 meter
dari permukaan laut)
b. Daerah berbukit (ketinggian 600 sampai 1.000 meter
dari permukaan laut)
c. Daerah pegunungan (Daerah ketinggian 1.000 sampai
dengan 2.000 meter dari permukaan laut)
Keadaan wilayah sepanjang Pantai Pesisir
Barat umumnya datar sampai berombak
dengan kemiringan berkisar 3% sampai 5%. Di
bagian Barat Laut Kabupaten Pesisir Barat
terdapat gunung-gunung dan bukit, yaitu
Gunung Pugung (1.964 m), Gunung Sebayan
(1.744 m), Gunung Telalawan (1.753 m) dan
Gunung Tampak Tunggak (1.744 m).
• Kondisi geografis wilayah di sebelah barat yang memanjang dari utara
ke selatan berhadapan langsung dengan Samudera Hindia sehingga
memiliki resiko bencana tsunami;
• Berada di atas lempeng Patahan Semangko (cesar- semangko) di
sebelah barat Pulau Sumatra yang beresiko terjadinya gempa bumi
tektonik;
• Di lewati 13 Daerah Aliran Sungai (DAS) antara lain DAS : Malaya,
Kemala/Laay, Tenumbang, Biha, Ngambur, Tembulih, Ngaras, Pintau,
Bambang, Pemerihan, Menanga Kiri, Pemerihan, dan Belimbing
sehingga beresiko tinggi terjadinya bencana banjir;
• Di wilayah Pesisir Barat sebelah utara sering terjadi bencana tanah
longsor karena karena topografi tanah banyak terdapat tebing dan
berada di lereng pegunungan Bukit Barisan Selatan. Selain itu angin
puting beliung, kekeringan dan angin barat yang cukup besar yang
beberapa kali terjadi.

Anda mungkin juga menyukai