Memulai karir di bidang keperawatan Bekerja menjadi instruktur keperawatan di ruangan anak dan kandungan selama 10 tahun Mendapatkan gelar master pada tahun 1960 dengan keahlian pada ibu dan anak • Pada tahun 1970, mengawali karirnya tentang: 1. Kebutuhan Ibu Menyusui 2. Ibu Muda 3. Penyakit Pascapartum 4. Ibu melahirkan anak dengan cacat 1. Peran ibu 2. Harga Diri 3. Konsep diri ibu
Dan berfokus pada bidang keperawatan ibu dan
anak Menghasilkan buku tentang perspektif tentang perawatan kesehatan remaja Transisi dalam kehidupan wanita Orang tua yang berisiko Suatu interaksi dan proses perkembangan dari waktu ke waktu, tentang hubungan ibu dan bayinya, peran ibu dalam perawatan bayi, dan kepuasan ibu dalam menjalankan perannya. Rubin menjelaskan tentang peran dan identitas ibu pada anak dan lebih berfokus pada kenyamanan peran ibu • Pada peran ibu: 1. Berawal dari usia kelahiran 2. Pengalaman pada proses kelahiran 3. Pemisahan diri dengan bayi 4. Stress sosial 5. Dukungan sosial 6. Konsep diri 7. Peran membesarkan anak 8. Kesehatan 1. Emosional 2. Penampilan 3. Reaksi dan berespon 4. Status kesehatan dan kemampuan memberi isyarat Pentingnya peran ayah dalam menjalankan peran baru menjadi orang tua 1. Identitas Ibu - Identitas Ibu sebagai pandangan internal yang diinternalisasikan sebagai peran seorang ibu 2. Pengalaman kelahiran
- Persepsi wanita tentang penampilannya selama
persalinan dan pengalaman kelahiran 3. Harga Diri Persepsi seseorang tentang bagaimana orang lain melihat dan proses penerimaan diri 4. Konsep Diri
persepsi tentang diri yang mencakup kepuasan
diri, konsep diri, harga diri dan kesesuaian atau ideal diri 5. Fleksibel
menjalankan peran ibu yang menyesuaikan
terhadap sikap anaknya sesuai dengan tahapan perkembangan 6. Pengasuhan Pola asuh dalam membesarkan anak dengan suatu keyakinan pada ibu 7. Status Kesehatan
Persepsi orang tua terhadap kesehatan anak, dan
pandangan kesehatan terhadap suatu penyakit 8. Kecemasan
Sifat di mana ada kecenderungan khusus untuk
memahami keadaan atau situasi yang spesifik dalam menjalankan peran 9. Depresi Penyesuaian peran ibu dalam memahami tentang suasana hati untuk terhindar gejala depresi 10. Peran konflik
Masalah dan kesulitan yang dirasakan ibu dalam
menjalankan peran dan kewajibannya 11. Kepuasan kepuasan dan kesenangan yang dialami seorang wanita dalam berinteraksi dengan bayinya dalam menjalankan tugasnya sebagai ibu 12. Kedekatan Kedekatan ibu dan anak mempengaruhi emosional pada bayi 13. Status Kesehatan Bayi Penyakit yang menyebabkan pemisahan bayi dan ibu sehingga adanya gangguan proses kedekatan ibu 14. Karakteristik Bayi
Emosional bayi, penampilan dan status kesehatan
15. Isyarat bayi Perilaku bayi terhadap respon ibu 16. Keluarga Ikatan keluarga sebagai sistem dinamis yang mencakup subsistem, individu dan pasangan dalam sistem keluarga secara keseluruhan 17. Fungsi keluarga Merupakan pandangan individu tentang kegiatan dan hubungan antara keluarga dan subsistem dan unit sosial yang lebih luas 18. Stress Berbagai peristiwa kehidupan dan variabel lingkungan yang positif dan negatif 19. Hubungan ibu dan ayah Hubungan orang tua merupakan persepsi hubungan pasangan dan nilai-nilai aktual, tujuan, dan kesepakatan antara keduanya. Kedekatan ibu dan bayi sangat dipengaruhi oleh tingkat emosional yang dimiliki orang tuanya 20. Dukungan Sosial Dukungan sosial adalah jumlah bantuan yang benar-benar diterima, kepuasan dengan bantuan itu, dan orang-orang yang menyediakan bantuan. Dukungan Sosial meliputi: 1.Emosional meliputi: merasa dicintai, diperhatikan, dipercayai dan dipahami 2.Dukungan informasi: memberikan informasi yang berguna dalam menangani masalah dan situasi 3. Dukungan fisik: bantuan yang diberikan secara langsung 4. Dukungan penilaian Dukungan yang memberi tahu pengambil peran bagaimana kinerjanya dalam peran tersebut; ini memungkinkan individu untuk mengevaluasi dirinya dalam hubungan dengan orang lain “kinerja dalam peran” Persepsi ibu tentang respons bayinya dan orang lain terhadap ibunya, dengan situasi hidupnya dimana dunia nyata yang sedang dialami. - Selain sosialisasi ibu, tingkat perkembangan dan karakteristik kepribadian bawaan juga memengaruhi respons tingkah laku - Mitra peran ibu: bayi akan mencerminkan kemampuan ibu dalam menjalankan perannya melalui pertumbuhan dan perkembangan bayinya - Bayi dianggap sebagai mitra yang aktif dalam proses pengambilan peran ibu, yang mempengaruhi dan dipengaruhi oleh peran yang ditetapkan - Pasangan ayah dan ibu juga berkonstribusi pada pencapaian peran Perawat adalah profesi kesehatan yang memiliki interaksi paling kuat dan berkelanjutan dengan wanita dalam siklus bersalin. Mercer menekankan bahwa jenis bantuan yang diterima seorang wanita selama kehamilan dan selama tahun pertama setelah kelahiran dapat memiliki efek jangka panjang untuk dirinya dan anaknya. Orang atau individu Sang ibu berinteraksi dengan bayinya dan dengan ayah atau anaknya yang lain; berpengaruh dan dipengaruhi oleh keduanya. . Kesehatan Didefinisikan sebagai status kesehatan sebagai persepsi orang tua tentang kesehatan mereka, pada vayi kesehatannya sangat resisten dan rentan terhadap penyakit Lingkungan Peran ibu tidak hanya berhubungan dengan individu dan partner tetapi juga tidak lepas dengan lingkungan, dimana lingkungan dapat mempengaruhi peran seseorang Model peranan pada teori mercer Merupakan lingkungan langsung dalam pencapaian peran ibu. Diantaranya adalah keluarga, hubungan ibu dan ayah, dukungan sosial dan psikologis atau stres Bayi merupakan bagian individu dalam sistem keluarga. Sistem ini yang paling berpengaruh pada proses pencapaian peran ibu, karena terdapat interaksi dalam proses keluarga Mesosistem merupakan hal yang dapat mempengaruhi dan membatasi mikrosistem. Hal yang berkaitan dengan ibu dan bayi yang dapat menentukan peran ibu Hal ini merupakan hubungan timbal balik dari dua subsistem yang mempengaruhi ibu seperti interaksi dan pengaturan kerja, tempat penitipan anak dan komunitas Dalam sistem makro di mana lingkungan pelayanan kesehatan dan dampak sistem perawatan kesehatan saat ini pada pencapaian peran ibu berasal. Pencapaian peran ibu adalah proses yang mengikuti empat tahap akuisisi peran, tahap- tahap ini telah diadaptasi dari penelitian Thornton dan Nardi tahun 1975. Keempat tahap ini diindikasikan sebagai mikrosistem dalam model yang berkembang dari Peranan Peran Maternal. Pada tahap ini dimulai pada awal kehamilan termasuk pada tahap penyesuaian sosial dan psikologis ibu. Dimana ibu mulai belajar dari peran, berfantasi tentang peran ibu hingga hal yang terkait dengan janin dalam uterusnya. Dimulai pada kelahiran bayi dan ibu mulai belajar menjalankan peran ibu termasuk pada sistem sosialnya Dimulai ketika ibu mengembangkan cara unik untuk menangani peran yang tidak disampaikan oleh sistem sosial. Pada tahap ini ibu menggunakan pengalaman masa lalu dalam menjalankan perannya Tahap dimana seorang wanita menginternalisasi perannya Ibu mulai merasa mampu dalam melakukan perannya sebagai ibu dan lebih percaya dalam menjalankan perannya ada 3 komponen utama dari peran ibu: 1. Hubungan kedekatan ibu dan bayi 2. Dapat melakukan perawatan pada bayinya secara mandiri 3. Adanya rasa bahagia pada interaksi ibu dan bayi Dampak bagi bayi: 1. Membentuk kognitif yang baik bagi anak 2. Perkembangan mental yang baik dalam hal emosi 3. Kesehatan 4. Kemampuan dalam bersosial yang baik 1. Komitmen dan persiapan: tahap selama kehamilan ketika ibu awal kehamilan dalam penyesuaian psikologis dan harapan akan peran barunya 2. Pemulihan fisik dan pembelajaran: dimulainya dari kelahiran bayi dan ibu belajar menjalankan peran dalam sistem sosial 3. Tahap normal: terjadi pada tahap beberapa bulan setelah kelahiran dan ibu mulai menjalankan peran barunya sesuai dengan pribadi dan dalam konteks sistem sosial 4. Tahap penerimaan: ibu mulai menerima peran barunya termasuk pada perawatan bayi dan lingkungan sosial