Laju Reaksi
Reaksi ada yang berjalan cepat dan ada yang lambat.
[ pereaksi] [hasilreaks i ]
V
t t
Teori tumbukan:
Suatu reaksi dapat dihasilkan
apabila pada saat terjadinya
tumbukan antara partikel-partikel
zat yang bereaksi pada posisi yang
tepat dan memiliki energi yang
cukup.
Faktor-Faktor Yang
Mempengaruhi Laju Reaksi
1. Luas Permukaan
2.Konsentrasi
3. Kereaktifan zat pereaksi
4. Suhu
5. Katalis
1. Luas Permukaan
Semakin luas permukaan bidang
sentuh berarti semakin banyak
peluang terjadinya tumbukan
efektif.
1 2 3
Contoh:
Asam klorida (HCl) di reaksikan
dengan Besi (Fe) bongkahan,
lempengan, dan serbuk dengan
massa yang sama. Fe serbuk akan
lebih cepat bereaksi
1 2 3
2. Konsentrasi
Semakin banyak partikel atom /
molekul berarti semakin banyak
peluang terjadinya tumbukan
efektif sehingga terjadi reaksi
Contoh:
Kalsium karbonat (CaCO3)
direaksikan dengan asam klorida
(HCl) 1M, 2M, 3M. Maka HCl 3M
akan lebih cepat bereaksi
CaCO3
1M 2M 3M
HCl HCl HCl
3. Kereaktifan zat pereaksi
Semakin reaktif suatu zat berarti
semakin mudah melepaskan
elektron sehingga dapat terjadi
reaksi.
Contoh:
Mereaksikan logam Natrium dengan
logam Magnesium ke dalam Gelas
kimia yang berisi air
Na + air Mg + air
Keterangan:
n = kelipatan cepatnya laju reaksi
ΔT = kenaikan suhu
v = laju reaksi
Contoh Soal
Dalam suatu reaksi kimia, setiap kenaikan
suhu 10oC reaksi menjadi dua kali lebih cepat.
Beberapa kali lebih cepat reaksi pada 80oC jika
suhu awalnya 20oC?
Jawab:
Reaksi menjadi dua kali lebih cepat maka
n = 2 pada setiap ΔT = 10oC
Jika T1= 20oC dan T2= 80oC
v pada 80oC= (2)80-20/10 = 26 = 64
Maka v pada 80oC adalah 64 kali lebih cepat
5. Katalis
Katalis dapat mempercepat laju
reaksi dengan cara menurunkan
energi aktivasi suatu reaksi.
Ea
Energi
Ea1 ΔH = +
Reaksi
Katalis
Zat yang dapat mempercepat reaksi
tanpa mengalami perubahan kekal
(komposisi kimia katalis tidak
berubah pada akhir reaksi) dengan
menurunkan energi aktivasi (energi
minimum yang dibutuhkan untuk
terjadinya tumbukan efektif)
Peran katalis
1. Dalam tubuh diantaranya enzim
pencernaan.
2. Enzim papain untuk melunakkan
daging.
3. Pembuatan NH3
4. Pembuatan H2SO4 baik dengan
proses kontak maupun bilik
timbal.
Sifat katalis
1. Komposisi kimia katalis tidak
berubah pada akhir reaksi
2. Katalis tidak memulai suatu
reaksi, tetapi mempengaruhi
laju reaksi.
3. Katalis bekerja secara spesifik
untuk reaksi tertentu.
4. Katalis bekerja pada temperatur
optimum.
5. Katalis dapat diracuni oleh zat
lain yang disebut racun katalis.
6. Keaktifan katalis dapat
diperbesar oleh promotor.
7. Katalis yang memperlambat
reaksi disebut katalis negatif
(inhibitor)
8. Salah satu hasil reaksi dapat
berfungsi sebagai katalis untuk
reaksi berikutnya disebut
autokatalisis.
9. Katalis yang terdapat pada
makhluk hidup disebut enzim.
soal
Konsentrasi
soal
Pada suatu reaksi suhu dari 25°C dinaikkan menjadi
75°C. Jika setiap kenaikan 10°C kecepatan menjadi
2 kali lebih cepat, maka kecepatan reaksi tersebut di
atas menjadi ... kali lebih cepat.
a. 8
b. 10
c. 16
d. 32
e. 64
jawaban
[A]
2. Grafik laju reaksi orde 1:
V = k [A]1
[A]
3. Grafik laju reaksi orde 2:
V= k [A]2
[A]
Penentuan Orde Reaksi
Orde persamaan laju reaksi hanya
dapat ditentukan secara eksperimen
dan tidak dapat diturunkan dari
koefisien persamaan reaksi.
Contoh:
1. Diketahui data percobaan laju reaksi
2NO + Cl2 2NOCl
x2
b. Mencari orde B bandingkan data
A yang sama (data nomor 1 dan 2)
x y
V 2 k[ A] [ B2 ]
x y
V 1 k[ A] [ B2 ]
4 k[0,01]x [0,2] y
2 k[0,01]x [0,1] y
22 y
y 1
c. Orde reaksi total = x + y
= 2+1 = 3
d. Harga tetapan k
V k[ A] [ B2 ]
2 1
V
k
[ A]2 [ B2 ]1
2
k 2 1
[0,01] [0,1]
2
k 2 x10 M / det
5
e. Persamaan laju reaksi
V k[ A] [ B2 ]
x y
V 2 x10 [ A] [ B2 ]
5 2 1
soal
1. Data percobaan dari reaksi:
NH4+(aq) + NO2–(aq) → N2(aq) + 2H2O(l)
Percobaan [NO2–] (M) [NH4+] (M) v (M det–1)
ke-
1 0,01 0,2 5,4 × 10–7
2 0,02 0,2 10,8 × 10–7
3 0,04 0,2 21,5 × 10–7
4 0,02 0,02 10,8 × 10–7
5 0,02 0,06 32,4 × 10–7
Rumus kecepatan reaksinya adalah …..
2. Perhatikan data eksperimen sebagai berikut:
Percobaan ke- [H2] M [SO2] M Waktu
(detik)
1 0,1 0,4 36
2 0,2 0,4 18
3 0,4 0,4 9
4 0,4 0,2 18
5 0,4 0,1 36
Persamaan laju reaksi untuk percobaan di atas
adalah …..
Pada suhu 273°C, gas brom dapat bereaksi dengan
gas nitrogen monoksida menurut persamaan reaksi
berikut:
2NO(aq) + Br2(g) → 2NOBr(g)