Anda di halaman 1dari 45

LAJU REAKSI

Laju Reaksi
Reaksi ada yang berjalan cepat dan ada yang lambat.

 Seberapa cepat atau lambat suatu proses berlangsung


 Besarnya perubahan yang terjadi dalam satuan waktu, misal dalm
detik, menit, jam, hari, bulan, tahun...
 Laju berkurangnya pereaksi (-) atau laju bertambahnya
pembentukan produk (+)
Laju reaksi:
Berkurangnya konsentrasi
pereaksi persatuan waktu atau
bertambahnya konsentrasi hasil
reaksi persatuan waktu.

[ pereaksi] [hasilreaks i ]
V  
t t
Teori tumbukan:
Suatu reaksi dapat dihasilkan
apabila pada saat terjadinya
tumbukan antara partikel-partikel
zat yang bereaksi pada posisi yang
tepat dan memiliki energi yang
cukup.
Faktor-Faktor Yang
Mempengaruhi Laju Reaksi
1. Luas Permukaan
2.Konsentrasi
3. Kereaktifan zat pereaksi
4. Suhu
5. Katalis
1. Luas Permukaan
Semakin luas permukaan bidang
sentuh berarti semakin banyak
peluang terjadinya tumbukan
efektif.

1 2 3
Contoh:
Asam klorida (HCl) di reaksikan
dengan Besi (Fe) bongkahan,
lempengan, dan serbuk dengan
massa yang sama. Fe serbuk akan
lebih cepat bereaksi

1 2 3
2. Konsentrasi
Semakin banyak partikel atom /
molekul berarti semakin banyak
peluang terjadinya tumbukan
efektif sehingga terjadi reaksi
Contoh:
Kalsium karbonat (CaCO3)
direaksikan dengan asam klorida
(HCl) 1M, 2M, 3M. Maka HCl 3M
akan lebih cepat bereaksi
CaCO3

1M 2M 3M
HCl HCl HCl
3. Kereaktifan zat pereaksi
Semakin reaktif suatu zat berarti
semakin mudah melepaskan
elektron sehingga dapat terjadi
reaksi.
Contoh:
Mereaksikan logam Natrium dengan
logam Magnesium ke dalam Gelas
kimia yang berisi air

Na + air Mg + air

Logam Na lebih reaktif dari Mg


4. Suhu
Panas menyediakan energi untuk
mengubah partikel yang tidak aktif
menjadi aktif. Partikel aktif dapat
merusak ikatannya pada saat
tumbukan sehingga dapat terjadi
reaksi.
Contoh:
Mereaksikan logam magnesium
(Mg) dengan asam klorida, maka
pada suhu yang lebih tinggi logam
Mg akan lebih cepat habis bereaksi

25°C 35°C 45°C


1 2 3
Umumnya, untuk setiap kenaikan suhu 10oC
Lebih cepat dan waktunya ½ kali lebih cepat
dari semula. Setiap kenaikan suhu sebesar
ΔToC, reaksi menjadi n kali lebih besar.

Keterangan:
n = kelipatan cepatnya laju reaksi
ΔT = kenaikan suhu
v = laju reaksi
Contoh Soal
Dalam suatu reaksi kimia, setiap kenaikan
suhu 10oC reaksi menjadi dua kali lebih cepat.
Beberapa kali lebih cepat reaksi pada 80oC jika
suhu awalnya 20oC?
Jawab:
Reaksi menjadi dua kali lebih cepat maka
n = 2 pada setiap ΔT = 10oC
Jika T1= 20oC dan T2= 80oC
v pada 80oC= (2)80-20/10 = 26 = 64
Maka v pada 80oC adalah 64 kali lebih cepat
5. Katalis
Katalis dapat mempercepat laju
reaksi dengan cara menurunkan
energi aktivasi suatu reaksi.

Ea
Energi
Ea1 ΔH = +
Reaksi
Katalis
Zat yang dapat mempercepat reaksi
tanpa mengalami perubahan kekal
(komposisi kimia katalis tidak
berubah pada akhir reaksi) dengan
menurunkan energi aktivasi (energi
minimum yang dibutuhkan untuk
terjadinya tumbukan efektif)
Peran katalis
1. Dalam tubuh diantaranya enzim
pencernaan.
2. Enzim papain untuk melunakkan
daging.
3. Pembuatan NH3
4. Pembuatan H2SO4 baik dengan
proses kontak maupun bilik
timbal.
Sifat katalis
1. Komposisi kimia katalis tidak
berubah pada akhir reaksi
2. Katalis tidak memulai suatu
reaksi, tetapi mempengaruhi
laju reaksi.
3. Katalis bekerja secara spesifik
untuk reaksi tertentu.
4. Katalis bekerja pada temperatur
optimum.
5. Katalis dapat diracuni oleh zat
lain yang disebut racun katalis.
6. Keaktifan katalis dapat
diperbesar oleh promotor.
7. Katalis yang memperlambat
reaksi disebut katalis negatif
(inhibitor)
8. Salah satu hasil reaksi dapat
berfungsi sebagai katalis untuk
reaksi berikutnya disebut
autokatalisis.
9. Katalis yang terdapat pada
makhluk hidup disebut enzim.
soal

• Berdasarkan data percobaan 2 dan 4 di atas,


faktor yang mempengaruhi kecepatan reaksi
adalah ….
jawaban

Konsentrasi
soal
Pada suatu reaksi suhu dari 25°C dinaikkan menjadi
75°C. Jika setiap kenaikan 10°C kecepatan menjadi
2 kali lebih cepat, maka kecepatan reaksi tersebut di
atas menjadi ... kali lebih cepat.
a. 8
b. 10
c. 16
d. 32
e. 64
jawaban

Reaksi menjadi dua kali lebih cepat maka


n = 2 pada setiap ΔT = 10oC
Jika T1= 25oC dan T2= 75oC
v pada 75oC= (2)75-25/10 = 25 = 32
Maka v pada 75oC adalah 32 kali lebih cepat
soal
Batu kapur dalam bentuk bongkahan bereaksi
dengan HCL lebih lambat dibandingkan dalam
bentuk serbuk. Hal ini menunjukkan bahwa
kecepatan reaksi dipengaruhi oleh ...
a. Wujud zat
b. Jenis zat
c. Sifat zat Jawaban:
d. Luas permukaan D. Luas permukaan
e. Asal zat
soal
Perhatikan mekanisme persamaan reaksi berikut:
A(aq) + B(aq) → AB(aq) (lambat)
A(aq) + B(aq) + C(s) → AB(aq) + C(s) (cepat)
Zat C adalah ...
a. Inhibitor
b. Katalis homogen
c. Katalis heterogen Jawaban:
d. Enzim C. Katalis heterogen
e. Substrat
Persamaan Laju Reaksi
Untuk reaksi : mA + nB → pC + qD, maka
persamaan lajunya adalah
v = k[A]x[B]y
dengan:
K = tetapan laju reaksi
x = orde reaksi pereaksi A
y = orde reaksi pereaksi B
Orde Reaksi

Orde reaksi menyatakan besarnya


pengaruh konsentrasi pereaksi terhadap
laju reaksi.
Grafik laju reaksi:
1. Grafik laju reaksi orde 0
V = k [A]0

[A]
2. Grafik laju reaksi orde 1:
V = k [A]1

[A]
3. Grafik laju reaksi orde 2:
V= k [A]2

[A]
Penentuan Orde Reaksi
Orde persamaan laju reaksi hanya
dapat ditentukan secara eksperimen
dan tidak dapat diturunkan dari
koefisien persamaan reaksi.
Contoh:
1. Diketahui data percobaan laju reaksi
2NO + Cl2  2NOCl

No [NO]M [Cl2]M Waktu / s


1 0,01 0,1 72
2 0,01 0,2 18
3 0,02 0,3 2
Tentukan orde reaksi NO dan Cl2!
Jawab:
a. Mencari orde Cl2 bandingkan data [NO]
yang sama ( data nomor 1 dan 2 )
x y
t 2 k[ NO] [Cl2 ]
 x y
t1 k[ NO] [Cl2 ]
18 k[0,01]x [0,1] y

72 k[0,01]x [0,2] y
y
1 1
 
4 2
y2
b. Mencari orde NO bandingkan data
[Cl2] ( data nomor 1 dan 3 )
x y
t 3 k[ NO] [Cl2 ]

t1 k[ NO]x [Cl2 ] y
x y
2 k[0,01] [0,1]
 x y
72 k[0,02] [0,3]
x 2
1  1  1 
   
36  2   3 
x2
Contoh:
2. Diketahui data percobaan laju
reaksi A + B2  AB2

No [A]M [B2]M V ( M/s )


1 0,01 0,1 2
2 0,01 0,2 4
3 0,02 0,2 16
Tentukan:
a. Orde reaksi terhadap A
b. Orde reaksi terhadap B2
c. Orde reaksi total
d. Harga tetapan k
e. Persamaan laju reaksi
Jawab:
a. Mencari orde A bandingkan data
[B2] yang sama (data nomor 2 dan 3)
x y
V 3 k[ A] [ B2 ]
 x y
V 2 k[ A] [ B2 ]
16 k[0,02]x [0,2] y

4 k[0,01]x [0,2] y
42 x

x2
b. Mencari orde B bandingkan data
A yang sama (data nomor 1 dan 2)
x y
V 2 k[ A] [ B2 ]
 x y
V 1 k[ A] [ B2 ]
4 k[0,01]x [0,2] y

2 k[0,01]x [0,1] y
22 y

y 1
c. Orde reaksi total = x + y
= 2+1 = 3
d. Harga tetapan k
V  k[ A] [ B2 ]
2 1

V
k
[ A]2 [ B2 ]1
2
k 2 1
[0,01] [0,1]
2
k  2 x10 M / det
5
e. Persamaan laju reaksi

V  k[ A] [ B2 ]
x y

V  2 x10 [ A] [ B2 ]
5 2 1
soal
1. Data percobaan dari reaksi:
NH4+(aq) + NO2–(aq) → N2(aq) + 2H2O(l)
Percobaan [NO2–] (M) [NH4+] (M) v (M det–1)
ke-
1 0,01 0,2 5,4 × 10–7
2 0,02 0,2 10,8 × 10–7
3 0,04 0,2 21,5 × 10–7
4 0,02 0,02 10,8 × 10–7
5 0,02 0,06 32,4 × 10–7
Rumus kecepatan reaksinya adalah …..
2. Perhatikan data eksperimen sebagai berikut:
Percobaan ke- [H2] M [SO2] M Waktu
(detik)
1 0,1 0,4 36
2 0,2 0,4 18
3 0,4 0,4 9
4 0,4 0,2 18
5 0,4 0,1 36
Persamaan laju reaksi untuk percobaan di atas
adalah …..
Pada suhu 273°C, gas brom dapat bereaksi dengan
gas nitrogen monoksida menurut persamaan reaksi
berikut:
2NO(aq) + Br2(g) → 2NOBr(g)

Konsentrasi Awal (M) Laju Reaksi (M


Percobaan
NO Br2 det–1)
1 0,1 0,05 6
2 0,1 0,10 12
3 0,2 0,10 24
Laju reaksi bila konsentrasi gas NO = 0,01 M dan gas
Br2 = 0,03 M adalah .....

Anda mungkin juga menyukai