PPK-BLUD DI UPT
PUSKESMAS
Disampaikan Oleh :
dr. H. Edy Sugiarto, M.Kes
Kadinkes Kota Cirebon
Stigma KINERJA UPTD
Puskesmas selama ini
KURANG DISIPLIN
6 MAMPU KONDISI 1 KERJA
BERSAING KINERJA RENDAH
UPTD
KELOLA
Puskesmas SDM
5 UANG RIGID/
SANGAT 2 KURANG
KURANG MEMADAI
TRANSPARAN
TATAKELOLA SUMBER
4 KURANG 3 PENDANAAN
BAIK TERBATAS
STRATEGI PERBAIKAN
SEK T O R PEL A YA N A N
PUBLIK
P E R L U N YA
PERLU ADANYA EFISIENSI D AN
STANDAR EFEKTIFITAS
PELAYANAN M AN AJ E M E N
S E K TO R PUBLIK MELAYANI
PUBLIK
PUBLIK
PERLUNYA PERLUNYA DENGAN
TRAN SPAR AN SI PEMBENAHAN BAIK
TATA KELOLA
PERLUNYA
REFORMASI
BIROKRASI
STRATEGI PERBAIKAN
SEKTOR PELAYANAN
PUBLIK
Lanjutan……..
PERANGKAT DAERAH
YANG SECARA
OPERASIONAL
MEMBERI
MELAYA
NI
PELAYANAN PADA
MASYARAKAT
PPK-
PUBLIK
DENGAN
DIBERIKAN
FLEKSIBILITAS DALAM
BLUD
BAIK PENGELOLAAN
KEUANGANNYA
DASAR
HUKUMUU No 17/2003 ttg Keuangan Negara
• Penganggaran yang berorientasi pada output
• Mewirausahakan pemerintah (enterprising the government)
adalah paradigma yang memberi arah yang tepat bagi sektor
keuangan publik untuk mendorong peningkatan pelayanan
DINAS
PERSIAPAN KESEHATAN
PUSKESMAS
Persiapan Pemerintah daerah
Pasal 20
(1) Tim penilai sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 19 ayat (1), bertugas meneliti dan
menilai usulan penerapan, peningkatan,
penurunan, dan pencabutan status PPK-
BLUD.
(2) Hasil penilaian oleh tim penilai sebagaimana
dimaksud pada ayat (1), disampaikan
kepada kepala daerah sebagai bahan
pertimbangan penetapan penerapan,
peningkatan, penurunan, dan pencabutan
status PPK-BLUD.
Penilaian
BLUD Administ
ratif
Substantif
Teknis
BLUD
BOBOT PENILAIAN
No Dokumen persyaratan Bobo
administratif t
1 Pernyataan Kesanggupan Meningkatkan 5%
Kinerja
2 Pola Tata Kelola 20%
3 Rencana Strategis Bisnis 30%
4 Laporan Keuangan Pokok atau 20%
prognosa/proyeksi laporan
keuangan.
5 Standar Pelayanan Minimal 20%
6 Laporan audit terakhir atau penyataan bersedia 5%
diaudit.
Total 100 %
Persiapan Dinas Kesehatan
• Pembentukan Tim Pembina dengan SK Kepala Dinas
• Tugas :
1. Membantu persiapan dalam penyusunan
dokumen yg dipersyaratkan
2. Membantu dan fasilitasi dalam proses penilaian &
penetapan BLUD
3. Membantu dan fasilitasi proses
perencanaan dan penganggaran
4. Membantu dan fasilitasi proses penyusunan
peraturan yang dibutuhkan
5. Melakukan pembinaan secara berkala pelaksanaan
BLUD
Persiapan Puskesmas menuju BLUD
T
Dokumen administratif yang
dipersyaratkan
Surat
Kesanggupan Laporan
Laporan audit
untuk
Keuangan terakhir
meningkatkan Rencana Standar
PolaTata Pokokatau atau
kinerja Strategis Pelayana Prognosis/Pro
pelayanan, Kelola pernyataan
n yeksi laporan bersediadi
keuangan,dan Minimal keuangan
manfaatbagi auditoleh
masyarakat pemeriksa
eksternal
pemerintah
Surat Kesanggupan meningkatkan kinerja
II
Rencana
Strategis
• Berisi
: : Pendahuluan
– Bab : Gambaran Umum
I Organisasi
– Bab : KOndisi Kinerja Tahun
II Berjalan
– Bab : Analisis Lingkungan
III : REncana Strategis Lima
– Bab Tahunan
IV : Penutup
Standar Pelayanan
Minimal
• Dapat menggunakan indikator
pelayanan yang dimiliki organisasi
• Yang perlu diperhatikan :
– Penyajian sederhana, realistis,
mudah diukur, terbuka, terjangkau
dan dapat dipertanggungjawabkan
– Adanya rencana tahapan pencapaian selama
5 tahun ke depan
– Berupa indikator pelayanan
Isi dokumen
SPM
Bab I.
Pendahuluan
• Latar belakang
• Dasar Hukum
• Daftar istilah
• LAporan Keuangan
Evaluasi Kinerja Tahunan
PPKTim
BLUD
Penilai BLUD Kab
• Leader : Bagian Organisasi
• Unsur : Bag. Organisasi, BKAD, Irda,
Hukum, RSUD, Dinas Kesehatan,
Bappeda
Penilaian
• Setiap Tahun
• Aspek Penilaian : Keuangan
(20%),Pelayanan (UKM &
UKP, 60%), dan Manfaat (20%)
Reward
• 3 PPK BLUD Terbaik dlm HKN
PELAKSAN
AAN
Melakuk
an Penyusu Penetapan
Penyusunan
identifika nan pengelola
RBA
si Peratura BLUD
peratura n
n yg
dibutuhk
an
Apa yg dilakukan
setelah SK BLUD
diraih?
1
• Identifikasi Regulasi yang
dibutuhkan dan melakukan
skala prioritas
• Penyusunan Peraturan2 Bupati, SK
Bupati, SK Kadinkes
2
sesuai kebutuhan
• Melakukan bimbingan teknis kepada
puskesmas
• Meningkatkan komunikasi dengan lintas sektor
(bagian Hukum, Organisasi, DPPKA,
Keuangan, Bappeda)
••
3
Sosialisasi tentang
Mengadakan BLUD
Pelatihan ke semua
tentang seksi dan
SAK (manual
bidang
dan di dinas
Aplikasi) oleh
BPKP
• Melakukan evaluasi tentang implementasi
BLUD dengan tim kabupaten
• Menyusun indikator2 evaluasi
MONITORING DAN
EVALUASI
• Monitoring dan evaluasi dilakukan
secara internal oleh Dinas Kesehatan
Kabupaten / Kota sebagai pembina
• Penilaian tahunan oleh Tim Penilai
Kabupaten / Kota
Contoh
Evaluasi EVALUASI BLUD PUSKESMAS RAWAT JALAN
:
PUS
...........
KE
..
SM
..........
AS
Hasil Ni
Nilai Nilai Per
Variab Bobot Penila lai
No Bobo Indikator Unsur
el yang per ian AK
t (Skala
Dinilai Uns per hir
Varia 0-10)
ur Unsur (7 x
bel
(5 x 6) 3/1
00)
1 2 3 4 5 6 7 8
2 Pelayana 60 A. UKM
n
Cakupan kunjungan Ibu Hamil K4 (%) 0,25 0 0
Cakupan komplikasi kebidanan yang ditangani 0,25 0 0
(%)
Cakupan pertolongan persalinan oleh tenaga
0,25 0 0
kesehatan yang
memiliki kompetensi kebidanan (%)
Cakupan pelayanan nifas (%) 0,25 0 0
Evaluasi Kinerja Tahunan
PPK BLUD
Tim Penilai BLUD Kab
• Leader : Bagian Organisasi
• Unsur : Bag. Organisasi, BKAD, Irda,
Hukum, RSUD, Dinas Kesehatan, Bappeda
Penilaian
• Setiap Tahun
• Aspek Penilaian : Keuangan
(20%),Pelayanan (UKM & UKP,
60%), dan Manfaat (20%)
Reward
• 3 PPK BLUD Terbaik
Masalah dan
Hambatan
Internal Eksternal
• Keterbatasan • Pemahaman yg
anggaran salah ttg BLUD
• Keterbatasan • PAD Turun
SDM • Mengganggu
• Hambatan WTP
adanya TPP • Tidak terkendali
dan Jasa • Program UKM tdk
Pelayanan jalan
DINAS KESEHATAN KABUPATENBANDUNG
TAHUN 2018
6. SDM 2. Belanja
FLEXIBILITAS
BLUD
[pengelolaan]
3.
5. TARIF Pengadaan
BARJAS
4. Utang &
Piutang
10. SILPA& FLEXIBILITAS
DEFISIT
BLUD
9. REMUNERASI
8. PENGELOLAAN
INVESTASI
7. PENGELOLAAN
KERJASAMA
SUMBER DAYA MANUSIA
Pengalaman Pengelolaan Sumber Daya Manusia Puskesmas
BLUD di Dinkes Kab. Bandung
DINAS KESEHATAN KABUPATENBANDUNG
TAHUN 2018
KEBIJAKAN PENGELOLAAN
SDM KESEHATAN
PUSKESMAS BLUD
dr. H. ACHMAD KUSTIJADI, M.Epid.
1.
Arah
Pembangunan
Kesehatan
• Pentahapan RPJPK
• Pentahapan RPJMN
• Sistem InformasiKesehatan
• Informasi SMDK
• Sinergi Pusat Dan Daerah
• Kebijakan BerbasisBukti
• PPSDMK
• Arah Kebijakan Kemenkes 2015-2019
Arah Pembangunan Kesehatan
47
Pentahapan Pembangunan
RPJPN 2005-2025
(UU 17/2005)
RPJMN 3
(2015– 2019)
48
PP No. 46 Tahun 2014
Sistem Informasi Kesehatan
“
pasal 8 :
49
Sumber Daya Manusia Kesehatan sebagai pelaksana
upaya kesehatan, diperlukan yang mencukupi dalam
jumlah, jenis, dan kualitasnya, serta terdistribusi
secara adil dan merata, sesuai tuntutan kebutuhan
pembangunan kesehatan.
INFORMASI SMDK
(MINIMAL INFORMASI) 19
Sinergi Pusat danDaerah
ISU STRATEGIS
PENGEMBANGAN & PEMBERDAYAAN SDM KESEHATAN
53
ARAH KEBIJAKAN KEMENKES
2015-2019
1. 2. 3.
Penguatan Penerapan Intervensi berbasis
pelayanan pendekatan resiko kesehatan
kesehatan primer keberkelanjutan (health risk)
(primary health pelayanan
care) diPuskesmas mengikuti siklus
hidup manusia
(continuum of
care)
54
2.
Perencanaan
SDM Kesehatan
• TUJUAN
• KERANGKA PIKIR
RENCANA
PENGEMBANG-AN NAKES(RPTK)
• PERMASALAHAN TENAGAKESEHATAN
• ISU POKOK PERENCANAAN
• PERENCANAAN KEBUTUHANNAKES
• PENGUATAN PERENCANAAN SDMK
Tujuan Perencanaan Kebutuhan Nakes
1. 2. 3.
Untuk memenuhi Menghubungkan Memperkirakan
kebutuhan saat nakes yang ada kecenderungan
ini dan masa saat initerhadap terhadap
depan yaitu kebutuhan yang banyaknya
untuk memenuhi akan datang penyediaan
jenis, jumlah, untuk antisipasi (pengadaan/
dan kualifikasi perkembangan produksi) tiap
nakes jenistenaga yang
dibutuhkan
56
KERANGKA
PIKIR
RENCANA
PENGEMBANG-
AN NAKES
(RPTK)
TAHUN
2011-2025
57
PERMASALAHAN
TENAGA KESEHATAN
• Jumlah dan jenis tenaga kesehatan Tantangan yang dihadapi
terus meningkat namun kebutuhan dan adalah meningkatkan
pemerataan distribusinya belum sinkronisasi antara
terpenuhi, utamanya di Daerah yg produksi dengan
Kurang diminati. kebutuhan, persebaran
• Kualitas tenaga kesehatan juga masih penempatan, dan
rendah, pengembangan karier belum peningkatan kualitas
berjalan, sistem penghargaan, dan tenaga kesehatan,
sanksi belum sebagaimana mestinya. termasuk didalamnya
pengembangan dan
• Kurangnya tenaga kesehatan, baik
peningkatan kualitas
jumlah, jenis dan distribusinya
pendidikan tenaga
menimbulkan dampak terhadap
kesehatan, serta
rendahnya akses masyarakat terhadap
pengembangan sistem
pelayanan kesehatan berkualitas.
insentif tenaga
Ketersediaan, penyebaran dan kualitas
kesehatan.
SDMK yang belum optimal.
58
Isu Pokok Perencanaan Kebutuhan Nakes
59
Perencanaan Kebutuhan Nakes
60
Perencanaan Kebutuhan Tenaga Kesehatan
Standar
Pelayanan
Standar Standar
Pendidikan Kompetensi
PERENCANAAN KEBUTUHAN
TENAGAKESEHATAN
61
Perencanaan sebagai Dasar Pemenuhan Kebutuhan SDMK
RENCANA PENGADAAN
KEBUTUHAN
SDMK SDMK
1. Optimalisasi regulasi
2. Pemetaan kebutuhan SDMK tahunan
3. Penyusunan Rencana Pengembangan Tenaga
Kesehatan (2011-2025)
4. Penyusunan Pedoman Perencanaan
Kebutuhan SDMK
5. Penyusunan standar ketenagaan di fasyankes
6. Fasilitasi penyusunan dokumen rencana
kebutuhan SDMK di tingkat kab/kota
7. Pengembangan Sistem Informasi SDMK
63
3.
Upaya Pemenuhan
Tenaga Kesehatan
• ISU PEMENUHANNAKES
• PERENCANAAN DAN PEMERATAAN NAKES
DI FASYANKES MILIKPEMDA
• UPAYA PEMENUHAN KEBUTUHAN NAKES
OLEH PEMERINTAHDAERAH
• PERMASALAHAN SDMK
• PELAKSANAAN PEMENUHANSDMK
• PENGEMBANGAN SDMK
ISU PEMENUHAN NAKES
Permasalahan mendasar dalam ketenagaan adalah kurang
meratanya persebaran tenaga kesehatan, terutama di DTPK
Masih ditemukan Puskesmas dan Rumah Sakit yang tidak
lengkap Jumlah dan Jenis Tenaga Kesehatannya. Masih
dijumpai Puskesmas yang tidak ada Dokter
Masih ada Rumah Sakit yang mempunyai tenaga tetapi tidak
disertai dengan peralatan yang lengkap.
Turn Over Tenaga Kesehatan di beberapa daerah tinggi,
Retensi Tenaga Kesehatan rendah.
Insentif Tenaga Kesehatan belum memadai
65
PERENCANAAN DAN PEMERATAAN NAKES
DI FASYANKES MILIK PEMDA
66
UPAYA PEMENUHAN KEBUTUHAN NAKES
OLEH PEMERINTAH DAERAH
68
PELAKSANAAN PEMENUHAN SDMK
1. Penyusunan kebutuhan jumlah dan jenis jabatan PNS berdasarkan
analisis jabatan dan analisis beban kerja.
2. Penyusunan perencanaan SDMK dengan memperhatikan kebutuhan
unsur : standar pelayanan, standar kompetensi, standar pendidikan
3. Penyusunan kebutuhan jumlah dan jenis jabatan PNS dilakukan untuk
jangka waktu 5 ( lima ) tahun yang terperinci per 1 ( satu) tahun
berdasarkan prioritas kebutuhan.
4. Penetapan kebutuhan sesuai jumlah dan jenis jabatan E Formasi
5. Membuat Perbup untuk pemenuhan tenaga kesehatan dan
pemerataannya
6. Pengadaan SDMK mengisi kebutuhan jabatan administrasi dan/ atau
jabatan fungssional dilakukan melalui tahapan perencanaan,
pengumuman lowongan, pelamaran, seleksi, pengumuman hasil
seleksi,masa percobaan dan pengangkatan
69
PENGEMBANGAN SDMK
70
4.
Pengalaman Penerimaan
SDM Non PNS BLUD
BIDANG SUMBER DAYA
KESEHATAN,
DINAS KESEHATAN
KABUPATEN BANDUNG
Peran SDM Puskesmas
Eksistensi Puskesmastergantung
mutu pelayanan
Mutu pelayanansangat
ditentukan SDM
Masalah di Puskesmas :
Pemenuhan kebutuhan SDM
terhambat olehaturan
72
Rekrutmen SDM Non PNS BLUD
73
PENGADAAN PEGAWAI
Pengisian Formasi: Berdasarkan Analisa Kebutuhan
Ajuan Usulan Penetapan Formasi Pemimpin BLUD
diketahuiKa. SKPD
Mekanisme Pengadaan
Perencanaan Pengumuman Pelamaran Penyaringan
Pengumuman Kelulusan
74
Pelaksanaan Rekrutmen
Analisis Kebutuhan
75
Proses Seleksi
Tahapan :
1. Pembentukan tim Pelaksana dan Tim Harian
2. Penunjukkan Pihak Ke 3
3. Pelaksanaan Seleksi:
a. Pengumuman dan pendaftaran Online
b. Seleksi tertulis , Tes Psikologi dan Wawancara
c. Seleksi Kompetensi
4. Pengumuman
5. Pemberkasan dan perjanjian kerjasama
76
PROSES SELEKSI
• Tahun 2015
1. Dokter 10 or 39 or 24 or 19 or
2. Dokter Gigi 19 or 24 or 17 or 10 or
3. Apoteker 31 or 230 or 62 or 58 or
4. Akuntansi 31 or 260 or
5. Analis Kes 31 or 168 or
JUMLAH : 122 or 721 or
PROSES SELEKSI
• Tahun 2016
Profesi Jml Test Wawan- Lolos
Kebutuhan Tertulis cara Seleksi
1. Dokter 33 or 66 or 47 or 33 or
2. Dokter Gigi 15 or 48 or 39or 25 or
3. Bidan 40 or 3032 or 62 or 58 or
4. RekamMedis 62 or 413 or 62
5. Epidemiolog 35 or 168 or 50
Kesehatan
6. PerawatNers 32 or 413 92 50
JUMLAH : 185 or 3727 or 240 or
Pengangkatan
79
Pembiayaan Dan Anggaran
80
Manfaat Yang Dirasakan
81
TERIMA KASIH