Anda di halaman 1dari 25

Universitas Islam Indonesia – Faculty of Economics

Topik 7
Penyusunan dan Pengembangan Paragraf

2017 © Hendy Mustiko Aji., B.I.B.M., SE., M.Sc


2017 © Hendy Mustiko Aji., B.I.B.M., SE., M.Sc
Paragraf Adalah
Rangkaian kalimat yang membicarakan suatu gagasan
atau topik yang terikat dalam satu kesatuan
Seringkali disebut sebagai alinea.

Sumber: Sugihastuti & Saudah (2016) 2


2017 © Hendy Mustiko Aji., B.I.B.M., SE., M.Sc
Satu Paragraf hanya berisi satu
gagasan utama

Sampah merupakan sumber masalah. Berkali-kali masalahnya diseminarkan


dan jalan pemecahannya dirancang. Namun, keterbatasan-keterbatasan yang
dimiliki tetap menjadikan masalah itu sangat pelik. Pada waktu seminar-
seminar berlangsung, penimbunan sampah itu terus terjadi. Hal ini
mengundang keprihatinan karena masalah sampah mempunyai kaitan dengan
masalah pencemaran air dan banjir. Selama masalah sampah belum dapat
diselesaikan dengan baik, selama itu pula sampah akan tetap menjadi masalah.

Sumber: Sugihastuti & Saudah (2016) 3


2017 © Hendy Mustiko Aji., B.I.B.M., SE., M.Sc
Satu Paragraf hanya berisi satu
gagasan utama

Ini adalah gagasan utama dalam sebuah paragraf

Sampah merupakan sumber masalah. Berkali-kali masalahnya diseminarkan


dan jalan pemecahannya dirancang. Namun, keterbatasan-keterbatasan yang
dimiliki tetap menjadikan masalah itu sangat pelik. Pada waktu seminar-
seminar berlangsung, penimbunan sampah itu terus terjadi. Hal ini
mengundang keprihatinan karena masalah sampah mempunyai kaitan dengan
masalah pencemaran air dan banjir. Selama masalah sampah belum dapat
diselesaikan dengan baik, selama itu pula sampah akan tetap menjadi masalah.

Sumber: Sugihastuti & Saudah (2016) 4


2017 © Hendy Mustiko Aji., B.I.B.M., SE., M.Sc
Penanda Paragraf

Style 1 Menjorok ke dalam

Sumber: Sugihastuti & Saudah (2016) 5


2017 © Hendy Mustiko Aji., B.I.B.M., SE., M.Sc
Penanda Paragraf

Style 2 Paragraf Merenggang

Sumber: Sugihastuti & Saudah (2016) 6


2017 © Hendy Mustiko Aji., B.I.B.M., SE., M.Sc
Penanda Paragraf

Style 3 Paragraf Gabungan

Sumber: Sugihastuti & Saudah (2016) 7


2017 © Hendy Mustiko Aji., B.I.B.M., SE., M.Sc
Ciri Paragraf Yang Baik

Kohesi Koherensi
(Kesatuan) (Kepaduan)

Sumber: Sugihastuti & Saudah (2016) 8


2017 © Hendy Mustiko Aji., B.I.B.M., SE., M.Sc
Ciri Paragraf Yang Baik

Maksudnya, sebuah paragraf hendaknya


Kohesi mengandung satu gagasan utama, yang
(Kesatuan) diikuti leh beberapa gagasan pengembang
atau penjelas

Sumber: Sugihastuti & Saudah (2016) 9


2017 © Hendy Mustiko Aji., B.I.B.M., SE., M.Sc
Ciri Paragraf Yang Baik

Jika ada dua paragraf namun mengandung


Kohesi satu gagasan utama yang sama, sebaiknya
(Kesatuan) digabungkan menjadi satu paragraf.

Sumber: Sugihastuti & Saudah (2016) 10


2017 © Hendy Mustiko Aji., B.I.B.M., SE., M.Sc
Ciri Paragraf Yang Baik

Kohesi
(Kesatuan)

Pembangunan sektor wisata pada hakikatnya


merupakan kegiatan dan usaha yang terkordinir untuk
menarik minat wisatawan.

Oleh karena itu, kegiatan pengembangan sektor


tersebut mencakup berbagai segi kehidupan yang ada
di masyarakat.

Ini adalah contoh dua paragraf yang mengandung 1


gagasan utama. Harus digabung menjadi 1 paragraf

Sumber: Sugihastuti & Saudah (2016) 11


2017 © Hendy Mustiko Aji., B.I.B.M., SE., M.Sc
Ciri Paragraf Yang Baik

Kalimat-kalimat dalam satu paragraf harus


padu hubungannya dengan menggunakan
pengait kalimat yang berupa:
Koherensi
a) Penggantian (Kepaduan)
b) Pengulangan
c) Penghubung antar kalimat
d) Sarana gabungan

Sumber: Sugihastuti & Saudah (2016) 12


2017 © Hendy Mustiko Aji., B.I.B.M., SE., M.Sc
Ciri Paragraf Yang Baik

Mengganti unsur-unsur tertentu dalam kalimat


Koherensi dengan menggunakan kata ganti, kata penunjuk
Penggantian
(Kepaduan) atau kata lain yang mempunyai ciri tersirat pada
kalimat sebelumnya

Kata Ganti Dia, mereka, ia, kalian, nya


Kata Penunjuk (Untuk tulisan)
Ini, itu, tersebut, di atas, di bawah

(Untuk lisan)
Tadi, nanti

Sumber: Sugihastuti & Saudah (2016) 13


2017 © Hendy Mustiko Aji., B.I.B.M., SE., M.Sc
Ciri Paragraf Yang Baik

Mengganti unsur-unsur tertentu dalam kalimat


Koherensi dengan menggunakan kata ganti, kata penunjuk
Penggantian
(Kepaduan) atau kata lain yang mempunyai ciri tersirat pada
kalimat sebelumnya

Contoh:
Setiap tahun jumlah pengangguran terus bertambah. Fenomena itu tidak hanya
terjadi di Indonesia, tetapi juga di egara-negara berkembang yang lain. Untuk
mengatasinya, berbagai cara telah ditempuh. Namun, hasilnya belum
menggembirakan.

Sumber: Sugihastuti & Saudah (2016) 14


2017 © Hendy Mustiko Aji., B.I.B.M., SE., M.Sc
Ciri Paragraf Yang Baik

Mengganti unsur-unsur tertentu dalam kalimat


Koherensi dengan menggunakan kata ganti, kata penunjuk
Penggantian
(Kepaduan) atau kata lain yang mempunyai ciri tersirat pada
kalimat sebelumnya

Contoh:

Gadis itu bernama Shafira. Kulitnya kuning langsat. Rambutnya dipotong pendek
ala Demi More. Hampir setiap pagi lewat di depan rumahku. Setiap kali kusapa ia
tampak enggan menjawab. Namun, senyumnya selalu merekah di bibir
mungilnya yang indah.

Sumber: Sugihastuti & Saudah (2016) 15


2017 © Hendy Mustiko Aji., B.I.B.M., SE., M.Sc
Ciri Paragraf Yang Baik

Koherensi
Pengulangan Mengulang bagian kalimat sebelumnya
(Kepaduan)

Contoh:

Seminar itu telah diselenggarakan pada hari Jumat yang lalu. Dalam seminar itu
ada berbagai hal yang dibicarakan. Salah satu diantaranya adalah masalah
perluasan orientasi pemasaran.

Sumber: Sugihastuti & Saudah (2016) 16


2017 © Hendy Mustiko Aji., B.I.B.M., SE., M.Sc
Ciri Paragraf Yang Baik

Koherensi
Penghubung
(Kepaduan)
Antar Kalimat

Oleh karena itu, Jadi,


Oleh sebab itu, Namun,
Meskipun begitu, Selain itu,
Meskpun demikian, Bahkan,
Dengan demikian, Sebaliknya,
Di samping itu, Dengan kata lain,

Sumber: Sugihastuti & Saudah (2016) 17


2017 © Hendy Mustiko Aji., B.I.B.M., SE., M.Sc
Ciri Paragraf Yang Baik

Koherensi Merupakan sarana pengait kalimat dalam


Sarana paragraf yang berupa gabungan antara sarana
(Kepaduan)
Gabungan penggantian, pengulangan, dan penghubung
antar kalimat

Untuk menggabungkan paragraf agar terlihat mengalir, sebaiknya


dibuat 3 macam paragraf

Paragraf Paragraf Paragraf


Pengantar Pengembang Penutup

Sumber: Sugihastuti & Saudah (2016) 18


2017 © Hendy Mustiko Aji., B.I.B.M., SE., M.Sc
Ciri Paragraf Yang Baik

Koherensi Merupakan sarana pengait kalimat dalam


Sarana paragraf yang berupa gabungan antara sarana
(Kepaduan)
Gabungan penggantian, pengulangan, dan penghubung
antar kalimat

Paragraf Paragraf Paragraf


Pengantar Pengembang Penutup

Paragraf Deduktif Paragraf Induktif

Sumber: Sugihastuti & Saudah (2016) 19


2017 © Hendy Mustiko Aji., B.I.B.M., SE., M.Sc
Ciri Paragraf Yang Baik

Paragraf Deduktif

Secara fisik, kemajuan dalam bidang pembangunan memang tidak dapat


diingkari. Gedung-gedung yang dulu berwarna kusam kelabu kini semarak
dihiasi poster-poster iklan barang konsumsi. Siang dan malam sejumlah alat
berat bergemuruh menyelesaikan gedung-gedung perkantoran yang banyak
dibangun di kota. Jalan-jalan raya pun mulus diaspal.

Kalimat Utama
Kalimat Penjelas/Pengembang

Sumber: Sugihastuti & Saudah (2016) 20


2017 © Hendy Mustiko Aji., B.I.B.M., SE., M.Sc
Ciri Paragraf Yang Baik

Paragraf Deduktif

Selain kaya akan budaya, Indonesia juga memiliki lahan pertanian yang subur
yang banyak menghasilkan rempah-rempah, bahan pangan, bahkan juga
buah-buahan. Dari segi barang ambang, Indonesia juga sangat potensial,
terbukti Indonesia salah satu negara di Asia yang mengekspor minyak bumi,
batu bara, dan barang tambang lainnya. Tidak salah kalau dikatakan bahwa
Indonesia adalah negara yang kaya.

Kalimat Utama
Kalimat Penjelas/Pengembang

Sumber: Sugihastuti & Saudah (2016) 21


2017 © Hendy Mustiko Aji., B.I.B.M., SE., M.Sc
Instruksi
1. Masing-masing dari Anda akan membuat sebuah tulisan, dengan
ketentuan:
a) Topik : Bebas
b) Tema : Bebas
c) Judul : Bebas (ditulis belakangan)

2. Kemudian, dengan waktu hanya 15 menit buatlah outline dari


rumusan diatas, seperti:
1. Outline besar
1.1 Outline perinci/penjelas
1.2 Outline perinci/penjelas
1.3 Outline perinci/penjelas
2. Outline besar
2.1 Outline perinci/penjelas
2.2 Outline perinci/penjelas
2.3 Outline perinci/penjelas
22
2017 © Hendy Mustiko Aji., B.I.B.M., SE., M.Sc
Instruksi
1. Masing-masing dari Anda sudah mendapatkan outline dari
teman sekelas.

2. Tugas Anda adalah untuk mengembangkan outline tersebut


menjadi paragraf yang memiliki unsur Kesatuan dan Kepaduan.

3. Anda bebas ingin mengembangkan paragraf dengan struktur


induktif atau deduktif

4. Minimal Anda harus menulis sebanyak 1 halaman full selama 45


menit.

23
2017 © Hendy Mustiko Aji., B.I.B.M., SE., M.Sc
Standard Penilaian
Kriteria Bobot

Tidak ada 1 paragraf yang berisi >2 outline perinci 10

Masing-masing paragraf memiliki 1 gagasan utama 10

Paragraf sudah dikembangkan sesuai outline perinci 10

Dari total keseluruhan paragraf ada yang bersifat deduktif dan induktif. (Jika
ada campuran atau gabungan keduanya, maka berikan nilai FULL. Jika hanya 20
satu jenis saja, nilainya setengah)
Ada paragraf pendahuluan, pengembang dan penutup 10

Ditulis 1 halaman FULL tanpa celah 10

Berapa jumlah kata penghubung yang digunakan, tuliskan jumlah nya pada
kolom bobot (maksimal 10)
Judul sudah memprediksikan konten? 5

Judul sudah provokatif? 5

Tulisan rapi dan bisa dibaca? (Jika tulisan jelek dan tidak terbaca berikan nilai
10
0)
24
2017 © Hendy Mustiko Aji., B.I.B.M., SE., M.Sc
Matur Nuwun
Hendy Mustiko Aji, SE., M.Sc
Lecturer and Researcher at Faculty of Economics UII
Reviewer at Journal of Business Research (Q1 Scopus)
Indonesia Chair for Global Islamic Marketing Conference

25

Anda mungkin juga menyukai