Anda di halaman 1dari 3

9.1.

PENDAHULUAN

• Proses analisis dan desain untuk elemen kolom yang dibahas pada bab sebelumnya tidak
memperhitungkan beberapa faktor seperti tekuk, perpendekan elastis, dan kemungkinan timbulnya
momen sekunder akibat deformasi lateral.

• Faktor-faktor tersebut harus dipertimbangkan dalam proses desain jika kolom termasuk dalam kategori
kolom panjang. Beberapa faktor lain yang turut mempengaruhi proses elemen kolom panjang adalah
tinggi/panjang kolom, ukuran penampang, rasio kelangsingan dan kondisi tumpuan ujung.

• Elemen kolom dengan rasio kelangsingan yang tinggi akan memiliki reduksi kekuatan yang besar pula
dibandingkan dengan kolom dengan rasio kelangsingan yang kecil.

• Rasio kelangsingan merupakan rasio antara panjang kolom, l, dengan jari-jari girasi, r. Sedangkan jari-
jari girasi, 𝑟 = 𝐼/𝐴 , dengan 𝐼 adalah momen inersia penampang dan A adalah luas penampang.
Untuk penampang persegi dengan lebar 𝑏 dan tinggi ℎ, maka :
1
𝐼𝑥 = 𝑏ℎ3
12
1
𝐼𝑦 = ℎ𝑏 3
dan
12
𝐴 = 𝑏ℎ.
Sehingga 𝑟𝑥 = 𝐼𝑥/𝐴 = 0,288ℎ, dan 𝑟𝑦 = 𝐼𝑦/𝐴 = 0,288𝑏.

Untuk kolom penampang lingkaran berdiameter D, maka :


𝐼𝑥 = 𝐼𝑦 = 𝜋𝐷 4 /64 dan
𝐴 = 𝜋𝐷 2 /4,
sehingga 𝑟𝑥 = 𝑟𝑦 = 0,25𝐷.
Secara umum, kolom dapat dibedakan menajdi 3 macam sebagai berikut :

1. Kolom dengan rasio kelangsingan yang cukup tinggi, sehingga dibutuhkan pengekang
lateral ataupun dinding geser.

2. Kolom dengan rasio kelangsingan menengah yang menyebabkan perlunya reduksi dalam
perhitungan kekuatannya. Jenis kolom ini tidak memerlukan pengekang lateral.

3. Kolom dengan rasio kelangsingan kecil, reduksi kekuatan tidak memberikan efek
signifikan dan dapat diabaikan. Jenis kolom ini telah dibahas dalam Bab 7 dan 8.

Anda mungkin juga menyukai