Anda di halaman 1dari 6

MESJID SEBAGAI BASIS PEMENANGAN

MESJID SEBAGAI BASIS PEMENANGAN


Terkait konsolidasi pemenangan Pilgub Jawa Tengah. Perlu diketahui kategori kelompok-mesjid guna menentukan basis-basis
yang menjadi basis damn titik simpul konsolidasi Pemenangan. Setidaknya ada 9 kategori Mesjid, yaitu: (i) Masjid Negara
(Masjid yang berada di ibukota negara Indonesia, yang menjadi pusat kegiatan keagamaan kenegaraan). (ii) Masjid
Nasional (Masjid yang berada di ibukota provinsi, dan ditetapkan oleh Kementerian Agama sebagai masjid nasional. Masjid
ini menjadi pusat kegiatan keagamaan kenegaraan). (iii) Masjid Raya (Masjid yang berada di ibukota provinsi, dan
ditetapkan oleh Gubernur atas rekomendasi Kantor Wilayah Kementerian Agama sebagai masjid nasional. Masjid ini menjadi
pusat kegiatan keagamaan provinsi). (iv) Masjid Agung (Masjid yang berada di ibukota pemerintahan kabupaten/ kota, dan
ditetapkan oleh Bupati/ Walikota berdasarkan rekomendari Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten/ Kota, menjadi
pusat kegiatan keagamaan kabupaten/ kota). (v) Masjid Besar (Masjid yang berada di kecamatan dan ditetapkan oleh
Pemerintah Daerah setingkat camat atas rekomendasi Kepala KUA kecamatan sebagai masjid besar. Menjadi pusat kegiatan
sosial keagamaan yang dihadiri camat, pejabat, dan tokoh masyarakat tingkat kecamatan). (vi) Masjid Jami’ (Masjid yang
terletak di pusat pemukiman di wilayah pedesaan/ kelurahan). (viii) Masjid Bersejarah (Masjid yang berada di kawasan
peninggalan kerajaan/ wali/ penyebar agama Islam yang memiliki nilai besar dalam sejarah perjuangan bangsa. Dibangun
oleh para raja/ kesultanan/ para wali penyebar agama Islam serta para pejuang kemerdekaan). (viii) Masjid di Tempat
Umum/ Publik (Masjid yang berada di khawasan publik untuk memfasilitasi masyarakat dalam melaksanakan kegiatan
ibadah). (ix) Mushola (Masjid kecil yang terletak di kawasan pemukiman/perumahan maupun publik untuk memfasilitasi
masyarakat melaksanakan ibadah).
MESJID SEBAGAI BASIS PEMENANGAN
PRIORITAS BASIS PEMENANGAN

57157

37713

3114
0 0 2 36 485 132

Masjid Negara Masjid Nasional Masjid Raya Masjid Agung Masjid Besar Masjid Jami’ Masjid Bersejarah Masjid di Tempat Mushola
Umum/ Publik

Dari diagram di atas sudah bisa disimpulkan bahwa pemenangan berbasis mesjid akan bertempuh pada pada Mesjid
Jami, Mushola dan Mesjid di tempat Umum/Publik dan itu berarti tim pemenangan akan banyak bersinggungan dengan
kelompok-kelompok islam transnasional, seperti salafi, ikhwan dll bukan dengan kelompok NU ataupun Muhammadiyah.
MESJID SEBAGAI BASIS PEMENANGAN
SEBARAN MESJID JAMI DI JAWA TENGAH
3,000

2,500

2,000

1,500

1,000

500

0
MESJID SEBAGAI BASIS PEMENANGAN
Dari data Mesjid Jami yang berhasil dikumpul, ada kecenderungan menarik Apabila dihubungan dengan peta
psikografis.
Berbeda dengan DKI Jakarta dan Jawa Barat, Pendekatan Mesjid Jami wilayah Jawa Tengah sebagai basis
pemenangan hanya akan effektif atau mayoritas terdapat justru pada kawasan berciri Sosialis dan kawasan
Nasionalis, bukan pada kawasan Agamis. Nampak kawasan agamis masih tergantung pada bersejarah dan mesjid
yang melekat pada kiyai khos tertentu. Misalnya Habib Lutfi (Pekalongan), KH Maemun Zubair Sarang (Rembang),
KH Syaironi Ahmadi (Kudus), KH Mustofa Bisri (Rembang), KH Munif Zuhri Girikusumo (Demak), KH Ali Qoishor bin KH
Ahmad Abdul Haq (Watucongol Magelang), Abah Syarif (Sragen), KH Ali Mufiz (mantan Gubernur Jawa tengah).
Oleh karena itu, strategi Mesjid sebagai basis pemenangan seyogyanya dilengkapi dengan peta kiyai dan
pesantren kultural (NU Kultural) berikut jaringan
Berikut pembelahan penduduk Jawa tengah Secara psikografis : yakni daerah agamis, sosialis dan nasionalis.
Kawasan agamis adalah: Blora, Grobogan, Rembang, Pati, Demak, Jepara, Kudus, Kendal, Magelang, Kota
Magelang, Wonosobo, Kebumen, Pekalongan, Kota Pekalongan dan Pemalang. Sedangkan kawasan sosialis meliputi:
Purworejo, Temanggung, Banjanegara, Banyumas, Purbalingga, Cilacap, Brebes, Tegal dan Kota Tegal. Dan kawasan
nasionalis terdiri atas: Semarang, Kota Semarang, Salatiga, Boyolali, Karanganyar, Sukoharjo, Sragen, Wonogiri,
Klaten, Kota Surakarta.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai