Anda di halaman 1dari 12

TUGAS KULIAH

FISIOLOGI PASCAPANEN Ke-7

Prof. Dr. Ir. Hj. Dwiyati Pujimulyani, M.P

UNIVERSITAS MERCU BUANA


YOGYAKARTA
2019
PENDAHULUAN
Respirasi dalam biologi adalah proses mobilisasi energi yang dilakukan
jasad hidup melalui pemecahan senyawa berenergi tinggi untuk
digunakan dalam menjalankan fungsi hidup. Dalam pengertian kegiatan
kehidupan sehari-hari, respirasi dapat disamakan dengan pernapasan.
Semua produk hortikultura umumnya setelah dipanen mengalami proses
respirasi, yang dapat menyebabkan perubahan pematangan dan
pembusukan sehingga proses ini dapat mempengaruhi umur simpan.
Kecepatan respirasi yang tinggi mengakibatkan kerusakan lebih cepat
sehingga umur simpan pendek.
Kecepatan respirasi yang rendah mengakibatkan kerusakan lebih lambat
sehingga umur simpannya lebih panjang.
PROSES RESPIRASI
PERBEDAAN RESPIRASI AEROB DAN ANAEROB

NO RESPIRASI AEROB RESPIRASI ANAEROB

1 Umum terjadi Hanya dalam keadaan khusus

2 Berlangsung seumur hidup Bersifat sementara, pada fase tertentu

3 Proses yang terjadi dalam matriks mitokondria Berlangsung dalam sitoplasma

4 Energi yang dihasilkan besar yaitu 26 ATP Energi yang dihasilkan kecil yaitu 2 ATP

5 Tidak merugikan Dapat merugikan, menghasilkan senyawa toksik

6 Hasil akhirnya CO2 dan H2O Hasil akhirnya alkohol dan CO2
Beberapa alasan penting bahawa respirasi
berperan penting pada hasil pertanian :
1. Berkurang konsentrasi substrat
2. Membutuhkan Oksigen
3. Menghasilkan CO2
4. Menghasilkan Panas
JALUR-JALUR DALAM RESPIRASI
1. GLIKOLISIS
Glikolisis berasal dari kata glukosa dan lisis (pemecahan), adalah
serangkaian reaksi biokimia, glukosa dioksidasi menjadi molekul
asam piruvat
2. SIKLUS KREBS/ SIKLUS ASAM SITRAT

Siklus krebs adalah serangkaian reaksi yang digunakan oleh


organisme aerobik untuk menghasilkan energi dari oksidasi molekul
asetil-CoA hasil tiga metabolisme karbohidrat utama, Glikolisis,
Jalur Pentosa Fosfat dan Jalur Entner-Doudoroff.
3. TRANSPOR ELEKTRON
Transfer elektron merupakan tahapan terakhir dari respirasi aerob yang
nantinya akan menghasilkan ATP dan H2O sebagai hasil akhirnya.
GLIKOLISIS
SIKLUS TCA
TRANSPOR
ELEKTRON
KECEPATAN RESPIRASI
PENGELOMPOKAN KECEPATAN RESPIRASI SAYUR-SAYURAN DAN BUAH-BUAHAN PADA
SUHU 5oC (41oF)
KECEPATAN RESPIRASI PADA BUAH-BUAHAN DAN SAYUR-SAYURAN
DENGAN SUHU 15oC
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai