Anda di halaman 1dari 9

EPIDEMOILOGI GIZI

Bambang Wirjatmadi
Merryana.B.Wirjatmadi
Departemen Gizi – FKM
Universitas Airlangga
Diskripsi penyakit

 Pemeriksaan antropometri
 Pemeriksaan klinis  sign + sympton
 Pemeriksaan laboratorium
 Pemeriksaan dietetik
 sensitivity + specificity
 Mis: cara penentuan KKP,KVA dst
Distribusi penyakit

 Lokasi desa,kota,pantai,pegunungan
 Kelompok umur  bayi,balita,remaja
 Gender  jenis kelamin
 Faktor sosial ekonomi rendah,tinggi
 Faktor budaya  suku,ras
 Faktor musim kemarau,hujan
 Faktor pertanian  makanan pokok
 Fator internal  bioavailability
Determinant

 Faktor penyebab atau faktor resiko


terjadinya masalah gizi
 Faktor penyebab dapat langsung
/tidak langsung
 Dapat dibuktikan dengan bivariat dan
multivariat  masalah gizi komplek
 Teori “Causality”  faktor resiko
Variabel

 Variabel tergantung + bebas


 Harus dapat diukur
 Baik dalam kuantitatif atau kualitatif
 Untuk mengukur dilakukan dengan
antropometri,dietetik,lab dan klinis
 Untuk menjawab hubungan antara
variabel  dilakukan studi
Studi epidemiologi

 Observational  Eksperimental
Studies Studies
 Cohort Study  True experimental
 Cross sectional  Quasi experimental
Study
 Case Control Study
Pengukuran antropometri
( agar valid)
 Menentukan sampel yang akan diteliti
 karena tiap kelompok umur indeks
pengukuran yang digunakan berbeda
 Penggunaan alat  ketelitian yang
tinggi
 Tehnik pengukuran
Pengukuran dietetik
(agar valid)
  individu,keluarga
Populasi siapa
 Tehniknya apa  record,recall

 Daftar komposisi bahan makanan apa


yang digunakan

Anda mungkin juga menyukai