Anda di halaman 1dari 20

BALUT BIDAI

PEMBALUTAN
Apa tujuannya?

 Untuk mengurangi atau


menghentikan perdarahan
 Untuk meminimalkan
kontaminasi
 Untuk stabilisasi benda yang
menancap
Kapan dilakukan?

 Pada luka terbuka


 Ada perdarahan eksternal

 Ada luka tusuk dengan benda


yang masih menancap
 Dengan apa?
 Kassa
 Kain

 Bagaimana?
 Bebat tekan untuk perdarahan
eksternal
 Balutan donat untuk stabilisasi
benda yang menancap
PEMBIDAIAN
Apa tujuannya?

 Imobilisasi
 Mengurangi nyeri

 Mencegah kerusakan jaringan


lunak, pembuluh darah & syaraf
di sekitarnya
Kapan digunakan bidai?

 Pasien multiple trauma 


imobilisasi spinal
 Jika terdapat tanda patah

tulang pada ekstremitas


Prinsip Umum Pembidaian
 Lihat bagian yang mengalami cedera
dengan jelas
 Periksa dan catat sensasi, motoris & sirkulasi
distal sebelum & sesudah pembidaian
 Jika terdapat angulasi hebat & denyut nadi
tak teraba  lakukan traksi dengan lembut.
Jika terdapat tahanan  bidai ekstremitas
dalam posisi angulasi
 Tutup luka terbuka dengan kassa steril
sebelum dibidai, pasang bidai di sisi yang
jauh dari luka tsb
 Gunakan bidai yang dapat mengimobilisasi
satu sendi di proksimal dan distal jejas
 Pasang bantalan yang memadai
 Jangan mencoba untuk menekan masuk
kembali segmen tulang yang menonjol. Beri
tahu dokter segera. Beri bantalan pada
segmen tulang yang menonjol. Jaga agar
ujung segmen fraktur tetap lembab
 Jika anda ragu akan adanya fraktur,
lakukan pembidaian pada cedera
ekstremitas
Jenis Bidai
 Bidai Kaku (Rigid Splint)
 Dapat dibuat dari bahan apapun (kayu,
logam, fiber glass)
 Bidai Lunak (Soft Splint)
 Air splints (PASG), bantal
 Bidai Traksi (Traction Splint)
 Untuk fraktur ekstremitas bawah
 Thomas splint, Hare traction splint
Ankle Pillow Splint
Lower Leg Splint
Finger Splints
Wrist (Volar) Splint

Anda mungkin juga menyukai