Anda di halaman 1dari 11

Biodegradasi Limbah Domestik

Dengan Menggunakan Inokulum


Alami Dari Tanki Septik

Millenia Pinky R(142017037)


Gilang Ramadhan S(142017059)
Aini Sarifah(142017066)
Pendahuluan
• Limbah merupakan buangan atau sesuatu yang
tidak terpakai, dalam bentuk cari,gas,dan padat.
• Limbah domestik adalah air buangan yang
berasal dari limbah rumah tangga, seperti air
bekas cucian,dapur,kamar mandi dan toilet
• Limbah cair domestik mengandung 99,9% air
dan 0,1% zat padat.
• Biodegradasi merupakan salah satu pengolahan
limbah secara biologi yang sering dipilih karena
efektif untuk pengolahan limbah organik
terlarut dan membutuhkan biaya yang sangat
sedikit. Namun keberhasilan dari proses ini
secara biologi bergantung pada aktifitas dan
kemampuan mikroorganisme pendegradasi
bahan organik dalam limbah
• Tanki septik adalah tempat penampungan
limbah kotoran manusia(tinja).
• Parameter kimia untuk mengukur tingkat
biodegradasi limbah organik adalah dengan
mengukur nilai COD,BOD,dan pH limbah.
Parameter fisika untuk mengetahui parameter
organik dan inorganik dari limbah cair adalah
denan mengukur nilai kandungan TSS,TDS
Pengolahan limbah cair secara biologi
-Limbah diletakan dalam biorektor kemudian
limbah ditambahkan dengan NPK sebanyak 0,5
gr(0,1%) dan urea 10% (V/V) per 500 ml limbah.
-Limbah diaduk hingga homogen.
-Limbah diinokulasi dengan menggunakan
inokulum alami tanki septik
-Rasio limbah domestik:inokulum = 1:4 (V/V)
• Kebanyakan mikroorganisme yang terdapat
dalam limbah organik adalah bakteri
kemoheterotrof yang menggunakan bahan
organik sebagai sumber energi dan karbon,
bakteri ini berperan penting untuk
mendegradasi bahan organik.
Pengolahan Limbah
• Dilakukan dengan cara metode inkubasi selama
5 hari
• Pada uji BOD dilakukan selama 5 hari.
Penurunan nilai BOD disebabkan karena
terdegradasinya sebagian bahan organik
menjadi sel sel baru yang tersuspensi dengan
cara pengendapan.
• Penurunan nilai COD disebabkan karena terjadinya
peningkatan biomasa mikroorganisme
• Pengukuran TSS dan TDS dilakukan dengan cara
anaerob. Bahan organik kompleks dihidrolisis
menjadi organik sederhana,pada fase non-
metanogenik ini nilai TSS akan turun akan turun
dan nilai TDS akan naik. Pada fase metanogenik
asam organik diubah menjadi CO2 dan CH4. Hal ini
menyebabkan nilai TDS turun karena bahan organik
sudah terurai sempurna menjadi gas
Tanki Bioreaktor
Baku Mutu Air Limbah Domestik
• pH= 6-9
• BOD= 100mg/lt
• TSS=100mg/lt
• COD=100mg/lt

Anda mungkin juga menyukai