Anda di halaman 1dari 14

A.

Pengertian Bakat
Bakat didefinisikan sebagai kemampuan alamiah atau bawaan untuk
memperoleh pengetahuan atau keterampilan yang relative bisa bersifat
umum (misalnya bakat intelektual umum) atau khusus (bakat akademis
khusus). Bakat khusus disebut juga talent. Bakat memungkinkan
seseorang untuk mencapai prestasi dalam bidang tertentu, akan tetapi
diperlukan latihan, pengetahuan, pengalaman dan dorongan atau
motivasi agar bakat itu dapat terwujud, misalnya pelari, tetapi tidak
dikembangkan,sehingga kemampuan untuk belari juga tidak
berkembang.
Bakat yang dimiliki seseorang tidak sama antara satu dengan lainnya.
Ada orang yang berbakat pada ilmu alam, tetapi tidak berbakat pada ilmu
social, ada yang berbakat di bidang olahraga, tetapi tidak berbakat di
kesenian, ada yang berbakat di bidang kesenian, tetapi tidak berbakat di
keterampilan. Bakat yang dimiliki seseorang merupakan salah satu faktor
yang mempengaruhi keberhasilan belajar.
Ciri-ciri bakat, yaitu:
1. Bakat merupakan kondisi atau kualitas yang dimiliki seseorang, yang
memungkinkan seseorang tersebut akan berkembang pada masa
mendatang.
2. Bakat merupakan potensi bawaan yang masih membutuhkan latihan agar
dapat terwujud secara nyata.
3. Bakat dapat muncul perlu digali, ditemukan, dilatih, dan dikembangkan.
4. Bakat memungkinkan seseorang untuk mencapai prestasi dalam bidang
tertentu, akan tetapi harus ditunjang dengan minat, latihan, pengertian,
pengetahuan, pengalaman, dan dorongan.
5. Bakat yang tidak disertai minat, maupun minat yang tidak disertai bakat,
akan menimbulkan gap. Bila orang tua tidak cukup cermat misalnya dengan
hal ini akan berdampak buruk bagi anak.

Jenis – jenis bakat ada 2 :


1. Bakat umum, merupakan kemampuan yang berupa potensi dasar yang
bersifat umum, artinya setiap orang memiliki.
2. Bakat khusus, merupakan kemampuan yang berupa potensi khusus,
artinya tidak semua orang memiliki misalnya bakat seni, pemimpin,
penceramah, olahraga.
Aspek Perseptual :
meliputi kemampuan dalam memberikan penilaian
atau pemahaman terhadap sesuatu, seperti
kepekaan,perhatian.
Aspek Psikomotor :
meliputi kemampuan fisik seperti kekuatan fisik,
kecepatan gerak, ketelitian dan ketepatan, koordinasi
dan keluwesan anggota tubuh.
Aspek Intelektual :
meliputi kemampuan mengingat dan mengevaluasi
suatu informasi Bakat.
 Bakat di bidang akademis adalah prestasi yang
diraih/diperoleh di sekolah untuk melihat bakat
 di bidang akademis dapat dilakukan dengan melihat /
merinci nilai raport.

Macam – Macam Bakat :


1. Bakat intelegensi ( Kemampuan belajar secara umum )
2. Bakat verbal
3. Bakat numerik
4. Bakat Skolatik
5. Bakat relasi ruang
6. Bakat mekanis
7. Bakat abstrak
8. Bakat bahasa
Pengertian Minat

Minat adalah seberapa besar seseorang merasa


suka/tertarik atau tidak suka/mengabaikan kepada
suatu rangsangan. Minat adalah dorongan yang kuat
bagi seseorang untuk melakukan segala sesuatu yang
menjadi keinginannya. Minat merupakan faktor yang
dapat mengarahkan bakat dan keberadaannya
merupakan faktor utama dalam pengembangan
bakat.Kata minat lebih menggambarkan motivasi, yang
mempengaruhi perhatian, berpikir dan berprestasi
 Minat Pribadi (Personal Interest) yaitu ciri pribadi individu
yang relatif stabil. Minat pribadi ditujukan pada suatu
kegiatan atau topik yang spesifik (misalnya minat pada
olah raga, ilmu pengetahuan, musik, tarian, komputer,
dan lain-lain)
 Minat situasional, yaitu minat yang ditumbuhkan oleh
kondisi atau faktor lingkungan, misalnya peran
pendidikan formal, informasi yang diperoleh melalui buku,
internet atau televisi
 Minat sebagai keadaan psikologis, yakni bila seseorang
memiliki penilaian yang tinggi untuk suatu kegiatan (value
of activity) dan pengetahuan yang tinggi terhadap kegiatan
tersebut.

Anda mungkin juga menyukai