Anda di halaman 1dari 5

WINDOWING

Metoda ini umumnya dimulai dari respon frekuensi ideal yang diinginkan Hd(ejω), dengan

dan sebaliknya,

Pada umumnya hd(n) mempunyai n tak berhingga atau besar sekali sehingga tidak mungkin
direalisasikan. Cara pendekatan yang paling mudah untuk memperoleh pendekatan FIR kausal
pada sistem yang demikian adalah dengan memotong respon ideal hd(n) tersebut menjadi h(n)
yang terbatas. Pemotongan ini dilakukan dengan cara mengkalikan hd(n) dengan window w(n) :

The Power of PowerPoint | thepopp.com 1


WINDOWING
Proses windowing dapat dipandang sebagai perkalian respons ideal hD(n) dengan
fungsi window w(n).

hD(n)

w(n)

Lebar window = N

h(n) =
hD(n).w(n)

The Power of PowerPoint | thepopp.com 2


Persamaan Umum

I0 adalah orde nol dari modifikasi fungsi Bessel


τ adalah lama waktu window
α adalah bilangan real positif yang
menentukan bentuk window, akan
menentukan lebar main lobe, dan side lobe.

3
Rectangular
eq.

Barlett Eq.

4
PERBEDAAN
Kaiser Segitiga/Bartlett
 2n
  2 2
 N 1 untuk 0  n  (N  1) / 2
 
 I0 c  N  1   N  1  
  n    
   2   2   
  , 0  n  N 1
 2n
   N  1  2  untuk (N  1) / 2  n  (N  1)
 I 0 c   wB (n)   N 1
   2  
  0 untuk h arg a n yang lainnya
 
wK (n)  

 0, n lainnya. 
  w (n)
R

 4/5
 1 4/5

 N=6 2/5 2/5


I0(.) adalah fungsi Bessel
jenis pertama. 0 1 2 3 4 5 n

Anda mungkin juga menyukai