Anda di halaman 1dari 18

Seshariani Rahma Melati 21030114060069 / B-2014

Fahreza Rizky H. 21030114060083 / B-2014

Tito Pradipta 21030114060095 / B-2014

Lisa Laili A.P 21030114060107 / B -2014

Lejar Dwi P. 21030114060120 / B-2014


Neraca massanya diambil dari persamaan
tersebut, dan tidak terjadi reaksi kimia, maka tidak
ada pembentukan dan pengambilan massa,
sehingga:

Akumulasi = Massa masuk - Massa keluar

Neraca massa pada persamaan (IV-2) disebut


dengan keadaan “unsteady”, artinya suatu
keadaan yang tergantung pada waktu.
Dengan bertambahnya waktu akumulasi makin
banyak atau keadaan selalu berubah dengan waktu Pada
suatu saat tertentu, keadaan itu selalu tetap atau air yang
ada dalam ember tidak berubah volumnya. Kondisi
semacam ini disebut keadaan “steady” atau “ajeg” atau
“tunak” dan persamaan neraca massanya ditunjukkan
seperti persamaan (IV-3).
Neraca massanya menjadi:

Bahan masuk = bahan keluar


Beberapa hal perlu diperhatikan dalam melakukan perhitungan neraca massa
secara mudah, mengacu pada hal yang telah disebut di bagian depan tentang
langkah-langkah logis penyelesaian masalah.

Visualisasi
Secara garis besar, neraca massa dalam sebuah sistem adalah
seperti berikut ini.

MA = M1 + M2 + M3 – M5

Keterangan : M1, M2, dan M3 adalah massa atau aliran masa yang
masuk. Sedangkan M4 dan M5 adalah massa atau aliran massa yang
keluar.

Dengan, M = massa atau aliran massa dengan satuan massa atau


massa/waktu. Pada keadaan ajeg, maka akumulasi, MA = 0, sehingga
neraca massanya:

M1 + M2 + M3 = M4 + M5
Persamaan (IV-5) merupakan persamaan neraca massa
sistem secara keseluruhan atau total. Di dalam bahan
yang berupa campuran terdapat komponen-komponen
yang terkandung di dalamnya. Jika masing-masing
komponen dintayakan dalam fraksi massa, x (tak
bersatuan), maka neraca massa komponen berbentuk:

M1xi1+ M2xi2 + M3xi3 = M4xi4 + M5xi5

Dalam hal ini, xi1 berarti komponen i yang ada pada


aliran 1, dan seterusnya.
Pencampuran

Pengeringan

Kristalisasi

Destilasi

Evaporasi
Pencampuran (mixing) adalah proses yang
menyebabkan tercampurnya suatu bahan ke bahan lain
dimana bahan-bahan tersebut terpisah dalam fasa yang
berbeda.
Tujuan dari proses pencampuran yaitu mengurangi
ketidaksamaan atau ketidakrataan dalam komposisi,
temperature atau sifat-sifat lain yang terdapat dalam suatu
bahan atau terjadinya homogenisasi, kebersamaan dalam
setiap titik dalam pencampuran. Dampak dari hasil
pencampuran adalah terjadinya homogenitas, kebersamaan
dalam setiap titik dalam pencampuran.
Pencampuran
Bahan Padat
dangan Padat
Serta
Pencampuran
Bahan Cair
dengan Gas
Alat Pencampur Liquid

Alat Pencampur Granula

Alat Pencampur untuk Tepung yang


Kering atau Padatan
Proses drying secara umum dapat diartikan
sebagai proses menghilangkan sejumlah air (dalam
jumlah sedikit) yang terkandung dalam suatu
material. Dalam proses drying, air biasanya
dihilangkan dalam wujud uap dengan bantuan gas
panas.
Proses Batch

&
Proses
Kontinu
Pemisahan dengan teknik kristalisasi didasari
atas pelepasan pelarut dari zat terlarutnya dalam
sebuah campuran homogeen atau larutan, sehingga
terbentuk kristal dari zat terlarutnya. Proses ini
adalah salah satu teknik pemisahan padat-cair yang
sangat penting dalam industri, karena dapat
menghasilkan kemurnian produk hingga 100%.
Kristal dapat terbentuk karena suatu larutan
dalam keadaan atau kondisi lewat jenuh
(supersaturated).
Destilasi adalah suatu proses pemisahan yang
sangat penting dalam berbagai industri kimia.
Operasi ini bekerja untuk memisahkan suatu
campuran menjadi komponen-komponennya
berdasarkan perbedaan titik didih. Destilasi ini
selalu digunakan untuk memisahkan minyak bumi
menjadi fraksi-fraksinya, memisahkan suatu
produk kimia dari pengotornya, dan sangat
diperlukan dalam industri obat-obatan.
Evaporasi Pemisahan Kondensasi
Uap-Cairan dari Uap
Destilasi Bertingkat

Destilasi Sederhana

Destilasi Azeotop

Destilasi Uap

Destilasi Vakum
Evaporasi dapat diartikan sebagai proses
menghilangkan sejumlah air (dalam jumlah cukup
banyak) yang terkandung dalam suatu material.
Proses evaporasi dengan skala komersial di
dalam industri kimia dilakukan dengan peralatan
yang namanya evaporator. Perlengkapan peralatan
: Evaporator, kondensor, Injeksi uap, perangkap
uap, perangkap tetes Proses evaporasi
didokumentasikan dalam lembar pelaporan sesuai
data :
 Kerja kondensor
 Kerja injeksi uap
 Kerja perangkap uap
 Kerja perangkap tetes

Anda mungkin juga menyukai