Anda di halaman 1dari 9

ASSALAMUALAIKU

M WR WB

1. M. Agus syaflen
(1181071399)
2. Merija suari (11810721273)

START
TEKNIK MERANGKAI
DESTILASI
PENDAHULUAN PEMBAHASAN

PENUTUP
PENDAHULUAN

Distilasi pertama kali ditemukan oleh kimiawan Yunani sekitar


abad pertama masehi yang akhirnya perkembangannya dipicu
terutama oleh tingginya permintaan akan spritus. Hypathia dari
Alexandria dipercaya telah menemukan rangkaian alat untuk
distilasi dan Zosimus dari Alexandria-lah yang telah berhasil
menggambarkan secara akurat tentang proses distilasi pada
sekitar abad ke-4.
PEMBAHASAN
Destilasi adalah cara pemisahan zat cair dari campurannya berdasarkan
perbedaan titik didih atau berdasarkan kemapuan zat untuk menguap. Dimana zat
cair dipanaskan hingga titik didihnya, serta mengalirkan uap ke dalam alat pendingin
(kondensor) dan mengumpulkan hasil pengembunan sebagai zat cair. Pada
kondensor digunakan air yang mengalir sebagai pendingin. Air pada kondensor
dialirkan dari bawah ke atas, hal ini bertujuan supaya air tersebut dapat mengisi
seluruh bagian pada kondensor sehingga akan dihasilkan proses pendinginan yang
sempurna. Saat suhu dipanaskan, cairan yang titik didihnya lebih rendah akan
menguap terlebih dahulu. Uap ini akan dialirkan dan kemudian didinginkan sehingga
kembali menjadi cairan yang ditampung pada wadah terpisah. Zat yang titik didihnya
lebih tinggi masih tertinggal pada wadah semula
 Tujuan Destilasi
Tujuan destilasi yaitu untuk memurnikan zat cair pada titik didihnya dan
memisahkan cairan dari zat padat. Uap yang yang dikeluarkan dari campuran
sebagai uap bebas. Konsentrat yang jatuh sebagai destilat dan bagian cair yang tidak
menguap sebagai residu. Jika yang diinginkan adalah bagian campuranna yang tidak
teruapkan maka proses tersebut disebut dengan pengentalan dengan evaporasi.
 Prinsip Kerja Destilasi
Adapun prinsip destilasi yaitu :”Jika suatu zat dalam larutan tidak sama-sama
menguap, maka uap larutan akan memiliki komponen yang berbesa dengan larutan
aslinya”. Apabila salah satu zat menguap maka pemisahannya akan terjadi
sempurna. Namun apabila kedua zat tersebut menguap maka pemisahannya akan
hanya terjadi sebagian namun destilat atau produk akan menjadi kaya dapa suatu
komponen daripada larutan aslinya.
 Macam Destilasi

1. DESTILASI SEDEHANA 2. DESTILASI VAKUM


3. DESTILASI UAP

4. DESTILASI FRAKSIONISASI
PENUTUP

Anda mungkin juga menyukai