Anda di halaman 1dari 8

PENGOLAHAN DAN ANALISIS DATA

A. Melakukan Skoring dan Tabulasi


B. Mendeskripsikan Data
C. Analisis Data Ditinjau dari Jenis Data
D. Analisis Data Penelitian Komparasi
E. Analisis Data Penelitian Korelasi
F. Analisis data Penelitian Eksperimen
A. Melakukan Skoring dan Tabulasi

1. Melakukan Skoring
Perolehan data-data yang bersifat kuantitatif (data mentah) perlu
ditransfer ke dalam data yang siap dianalisis dengan cara melakukan
penskoran. Setiap angket yang diberikan kepada responden harus diberikan
skor sesuai dengan kriteria penskoran yang telah ditetapkan
• Contoh :
SS = Sangat setuju diberi skor 5
ST = Setuju diberi skor 4
RG = Ragu-ragu diberi skor 3
TS = Tidak Setuju diberi skor 2
STS = Sangat Tidak Setuju diberi skor 1
2. Proses Tabulasi
Setelah data mentah melalui proses skoring, hasilnya akan
ditransfer dalam bentuk yang lebih ringkas dan mudah dilihat dengan
dilanjutkan ke proses tabulasi. Mencatat skor secara sistematis akan
memudahkan pengamatan dan memperoleh gambaran analisisnya
Contoh :
B. Mendeskripsikan Data
Mendeskripsikan data adalah menggambarkan data untuk
memperoleh bentuk nyata dari responden sehingga lebih mudah
dimengerti peneliti atau orang lain yang tertarik dengan penelitian yang
dilakukan
Jika datanya adalah data kualitatif, maka deskripsi data dilakukan
dengan menyusun dan mengelompokkan data sehingga memberikan
gambaran nyata terhadap responden

Jika datanya dalam bentuk kuantitatif cara mendeskripsi data dapat


dilakukan dengan menggunakan statistik deskriptif
Beberapa jenis analisis statistik deskriptif antara lain :
1. Mengukur Tendensi Sentral
( Modus, Median, Mean )
2. Mengukur Variabilitas
( Desil, Quartil, Presentil )
3. Mengukur Perbandingan dan Mengukur Posisi Skor
( Tabel, Diagram )
C. Analisis Data Ditinjau dari Jenis Data

• Analisis Data Deskriptif (Kualitatif)


1. Data Penelitian Menggunakan Responden Silang
Dalam penelitian ini seorang peniliti mencari informasi atau data
dari objek lain yang berkaitan dengan objek utama yang ingin diteliti.

Contoh : Penelitian yang menggunakan teknik ini adalah penelitian


tentang kinerja kepala sekolah, dekan, atau pimpinan suatu lembaga
tertentu. Pada cara ini data yang diperoleh dicross-ceckkan dengan
responden silang
2. Data Penelitian Membandingkan Dua Variabel
Jika peneliti akan menganalisis suatu data yang ditinjau dari dua
hal, misalnya antara kenyataan dengan harapan maka peliti dapat
membandingkan antara dua variabel. Perbandingan ini dapat dilakukan
pada kondisi kenyataan dan harapan
Contoh :
• Kondisi harapan : Seberapa tinggi harapan mahasiswa UNESA terhada
pelayanan yang diberikan oleh perguruan tinggi kepada para
mahasiswa
• Kenyataan : Seberapa tinggi universitas sudah memberikan pelayanan
kepada para mahasiswa
• Analisis Data Kuantitatif
Peneliti menggunakan pemanfaatan statistik inferensial. Statistik ini
berfungsi untuk menentukan hasil kesimpulan dari data sample untuk
seluruh annggota populasi. Ciri analisis kuantitatif selalu berhubungan
dengan angka.

Contoh dari penggunaan statistik inferensi yaitu menggunakan sistem


komputer seperti SPPI

Anda mungkin juga menyukai