Kelompok : 4 / H
D3 FARMASI (PAGI)
“YAYASAN PHARMASI SEMARANG”
TETES MATA
FI ed V hal.53
Larutan obat mata adalah larutan steril , bebas partikel asing, merupakan
sediaan yang dibuat dan dikemas sedemikian rupa sehingga sesuai digunakan
pada mata. Pembuatan larutan obat mata membutuhkan perhatian khusus dalam
hal toksisitas bahan obat , nilai isotonisitas, kebutuhan akan dapar, kebutuhan
akan pengawet (dan jika perlu untuk pemilihan pengawet) sterilisasi dan
kemasan yang tepat.
Ilmu Meracik Obat (Anief : hal 155)
Tetes mata harus memenuhi syarat-syarat yang telah ditentukan yaitu :
1. Steril
2. Sedapat mungkin isohidris
3. Sedapat mungkin isotonis
Sifat fisika kimia bahan obat
1. Fisostigmin Sulfat
2. Natrium Metabisulfit
3. Benzalkonium klorid
4. Dinatrium Edetat
5. Dapar Fosfat
6. Aqua p.i
Fisostigmin Sulfat
FI ed. III hal : 497
Fisostigmin Sulfat mengandung tidak kurang dari 97,0 % dan tidak lebih dari
102,0% C30H42N6O4,H2SO4, dihitung terhadap zat yang dikeringkan.
Pemerian : Serbuk hablur renik, putih, tidak berbau, rasa pahit, dalam udara lembab
meleleh basah jika kena panas, sinar, udara, atau logam, berwarna semu merah.
Kelarutan : Mudah larut di dalam air dan etanol (95%) P; sangat sukar larut dalam
eter P.
Penyimpanan : Dalam wadah tertutup rapat, tidak boleh lebih dari 1 g , dan
terlindung dari cahaya
Khasiat : Parasimpatomimetikum
Martindale 36 Jilid III hal : 1884
Stabilitas : Dalam larutan encer , fisostigmin dihidrolisis
menjadi eserolin dan kemudian dioksidasi menjadi senyawa
merah rubreserin dan produk berwarna lainnya. Solusi untuk
injeksi atau penggunaan tetes mata sebaiknya tidak digunakan
jika lebih dari sedikit berubah warna.
PH : 3,5 – 5,5
Natrium Metabisulfit
FI ed.V hal : 921
Natrium Metabisulfit mengandung sejumlah NA2S2O5. Setara
dengan tidak kurang dari 65,0% dan tidak lebih dari 67,4% SO2.
Pemerian : Hablur putih atau hablur kekuningan , berbau belerang
dioksida.
Kelarutan : Mudah larut dalam air dan dalam gliserin ; sukar larut
dalam etanol.
Wadah dan Penyimpanan : dalam wadah terisi penuh, tertutup rapat
dan dihindarkan dari panang berlebihan.
Khasiat : Antioksidan
Benzalkonium Klorid
HPE Edisi 6 hal : 56
Pemerian : Gel kental atau potongan seperti gelatin, putih atau putih
kekuningan, biasanya berbau aromatik lemah, larutan dalam air
sedikit alkali, pahit biasanya
Kelarutan : Sangat mudah larut dalam air, alkohol, dan praktis tidak
larut dalam eter
Khasiat : Pengawet antimikroba , antiseptik , desinfektan.
Stabilitas : Benzalkoinum klorid higroskopis dan mungkin
dipengaruhi oleh cahaya , udara , dan logam.
pH : 5-8
Dinatrium Edetat
Alat karet
1. Alat direbus dengan teepol 1% dan Na2CO3 1% selama 15 menit
2. Di bilas dan dibersihkan dengan cara disikat dengan air mengalir
3. Dibilas dengan HCl 2% dibilas kembali dengan aqua p.i
Pengujian sediaan
1. pH
2. Kejernihan
Cara uji pH