Anda di halaman 1dari 11

TOKOH – TOKOH EKONOMI

KLASIK : DAVID RICARDO

Disusun oleh:
Azhima M Fattah (12020116120030)
Yuniarum Fatin Laili (12020116140061)
Salsa Bila Rana (12020116140067)
DAVID RICARDO (1772 – 1823 )

David Ricardo, lahir di London, Inggris pada tanggal 18


April 1772 dan meninggal di Gloucestershire, Inggris pada
tanggal 11 September 1823 (51 tahun). Merupakan seorang
pemikir ekonomi klasik.
Karya David Ricardo yang berhubungan dengan
ilmu ekonomi :
1. The High Price of Bullion, a proof of the Depreciation of Bank
Notes (1810)
2. Essay on the influence of a low price of corn on the profits of
stock (1815)
3. On the Principles of Political Economy and Taxation (1817)
PEMIKIRAN RICARDO
Teori-teori Ricardian didasarkan pada 6. Keadaan pengetahuan teknis adalah
asumsi-asumsi sebagai berikut : tertentu
1. Seluruh tanah digunakan untuk produksi 7. Seluruh buruh dibayar dengan upah
gandum dan angkatan kerja dalam yang cukup untuk hidup secara
pertanian membantu menentukan minimal
distribusi industri
8. Harga penawaran buruh adalah
2. Berlakunya “law of diminishing return” tertentu
bagi tanah
9. Permintaan akan buruh tergantung
3. Persediaan tanah adalah tetap pada pemupukan modal
4. Permintaan gandum bersifat inelastis 10. Terdapat persaingan sempurna
5. Buruh dan modal merupakan input yang 11. Pemupukan modal dihasilkan dari
bersifat variabel keuntungan
PEMIKIRAN RICARDO

 Dalam teori ini David Ricardo membagi masyarakat dalam tiga


golongan:

Masyarakat pengusaha atau kapitalis

Masyarakat pekerja atau buruh

Tuan tanah atau bangsawan


PEMIKIRAN RICARDO

1. Teori Nilai Kerja dan Upah Alami


Besarnya nilai tukar suaru barang bergantung kepada biaya-biaya (bahan mentah
& besarnya upah buruh yang cukup untuk memenuhi kebutuhan hidupnya).
Menurutnya, jika harga yang ditetapkan lebih besar dari biaya-biaya, maka
perusahaan akan memperoleh laba dalam jangka pendek. Dengan adanya laba
tersebut, perusahaan-perusahaan baru akan memasuki pasar dan akan
meningkatkan produksi hingga terjadi over supply, sehingga harga kembali turun
ke keseimbangan semula karena bahan mentah cenderung konstan. Karena itulah,
yang paling mempengaruhi tingkat harga adalah tingkat upah alami.
PEMIKIRAN RICARDO

2. Teori Sewa Tanah Diferensial


Sewa tanah timbul karena keterbatasan (kekurangan) tanah. Teori ini
menyatakan bahwa pada tahap awal orang akan menggunakan tanah yang
subur, dan karena keterbatasannya maka selanjutnya akan menggunakan
tanah yang kurang subur. Masing-masing memiliki sewa tanah yang
berbeda-beda. Sewa tanah adalah ganti rugi yang harus dibayar kepada
pemilik tanah untuk pemakaian. Karena itu, david ricardo berpendapat
bahwa sewa tanah yang tinggi bukan berdasarkan tanah yang paling subur,
melainkan tanah kurang subur yang terakhir kali masuk pasar.
PEMIKIRAN RICARDO

3. Teori Keunggulan Komparatif (The Theory of Comparative


Advantage)
David Ricardo berpendapat bahwa setiap negara seharusnya melakukan
spesialisasi produksi untuk menghasilkan produk-produk yang lebih efisien.
Selanjutnya, kelebihan produksi atas kebutuhan bisa diperdagangkan dan
hasilnya digunakan untuk membeli barang kebutuhan lain yang lebih banyak.
Bagi David Ricardo, cara tersebut lebih baik jika dibandingkan dengan negara
memproduksi sendiri.
PEMIKIRAN RICARDO

4. Tentang Unemployment
Dalam bukunya “Prinsip-prinsip Politik Ekonomi dan Perpajakan”, Ricardo
memasukkan bab baru berjudul "On Machinery" di mana ia mengangkat
kemungkinan pengangguran teknologi. Ricardo mengklaim bahwa dia telah
keliru dalam mendukung pandangan bahwa pengenalan mesin akan
membantu ketiga kelas utama penerima pendapatan. Argumen Ricardo
yang direvisi adalah bahwa perkenalan mesin akan bermanfaat bagi pemilik
dan kapitalis, seperti yang dia yakini di masa lalu, tetapi seringkali akan
sangat merugikan tenaga kerja. Jika lebih banyak modal diinvestasikan
dalam permesinan (modal tetap), modal yang bersirkulasi lebih sedikit akan
tersedia untuk dana upah yang darinya upah dibayarkan.
CIRI PEREKONOMIAN DAVID RICARDO

 Jumlah tanah terbatas


 Sektor Pertanian sangat dominan
 Kemajuan Teknologi terjadi sepanjang waktu
 Akumulasi modal terjadi bila tingkat keuntungan yang diperoleh
pemilik modal diatas tingkat keuntungan minimal yang diperlukan
untuk menarik mereka melakukan investasi
 Tenaga kerja (penduduk) meningkat atau menurun tergantung pada
tingkat upah diatas atau dibawah tingkat upah minimal (natural
wage).
KELEMAHAN PEMIKIRAN RICARDO

Mengabaikan pengaruh teknologi,

Pengertian yang salah tentang keadaan stasioner

Pengertian yang salah tentang penduduk

Kebijaksanaan pasar bebas yang tidak dapat diterapkan

Mengabaikan faktor-faktor kelembagaan, teori ricardo adalah teori distribusi

Tanah juga menghasilkan selain gandum, modal dan buruh bukanlah koefisien yang
tetap, dan

Mengabaikan tingkat suku bunga dahulu daripada pembagian kerja.


TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai