Tujuan Pembelajaran
• Definisi dan Epidemiologi Hernia
• Klasifikasi Hernia
• Etiologi Hernia
• Faktor Resiko dan Patofisiologi Hernia
• Diagnosis Hernia
• Tatalaksana Hernia
• Komplikasi dan Prognosis Hernia
• Pelaksanaan Operasi Cito dan Operasi Elektif
• Penanganan Hernia Reponible
Definisi & Epidemiologi Hernia
DEFINISI
• Hernia berasal dari kata latin yang berarti rupture.
• Pada pria :
o 97 % dari hernia terjadi di daerah inguinalis,
o 2 % sebagai hernia femoralis
o 1% sebagai hernia umbilicalis.
• Pada wanita :
o 50 % terjadi pada daerah inguinalis
o 34 % pada canalis femoralis
o 16 % pada umbilicus.
Tempat umum hernia adalah lipat paha, umbilikus, linea alba, garis
semilunaris dari Spiegel, diafragma, dan insisi bedah.
Tempat herniasi lain yang sebanding tetapi sangat jarang adalah perineum,
segitiga lumbal superior dari Grynfelt, segitiga lumbal inferior dari Petit, dan
foramen obturator serta skiatika dari pelvis.
EPIDEMIOLOGI
• Tempat
1. Inguinalis
2. Femoralis
3. Umbilikalis
• Sifat
1. Reponibel
2. Ireponibel
3. Inkarserata
4. strangulasi
Waktu Terjadi
• Kongenital
Terjadi sejak bayi lahir akibat prosesus vaginalis
yang tidak menutup sempurna
• Akuisita
Hernia yang didapat karena adanya faktor
pemicu
Tempat
• Inguinalis
1. Indirek/lateralis
2. Direk/medialis
• Femoralis
Melalui cincin femoral dan lebih umum terjadi
pada wanita.
• Umbilikalis
Terjadi peningkatan tekanan abdominal
Sifat
• Reponibel
Bila isi hernia bisa keluar masuk
• Ireponibel
Isi kantong hernia tidak dapat dikembalikan ke
dalam rongga
• Inkarserata
• Strangulata
Jika isi hernia terjepit oleh cincin hernia dan disertai
gangguan vaskularisasi
Hernia Lateralis (Indirek) & Hernia Medialis (Direk)
ETIOLOGI
• Kogenital
– Kegagalan penutupan prosesus vaginalis
segala usia
Patofisiologi Hernia
Angkat beban berat, Riwayat jatuh,
batuk lama,mengejan
Fasia abdomen tidak mampu menahan otot dinding abdomen tipis atau
tekanan mengalami kelemahan
Fasia terkoyak
Pemeriksaan
Anamnesis
Fisik
Pemeriksaan
Penunjang
Anamnesis Hernia
• Terdapat benjolan di lipat paha atau perut bagian bawah pada skrotum
atau labium mayor pada wanita (hernia inguinalis), terdapat benjolan di
liipat paha (hernia femoralis), benjolan di sekitar umbilikus (hernia
umbilikalis)
• Benjolan hilang timbul, timbul terutama jika mengejan, menangis,
batuk atau mengangkat beban berat.
• Benjolan akan menghilang atau mengecil jika berbaring (reponible),
tidak dapat kembali atau menghilang ketika berbaring (ireponible)
• Nyeri biasanya di daerah epigastrium atau paraumbilikal berupa nyeri
visceral
• Nyeri disertai mual muntah
• Faktor predisposisi : pekerjaan mengangkat beban berat? Riwayat
BPH? Susah BAB?
Pemeriksaan Fisik Hernia Inguinalis
Hernia inguinalis lateralis Hernia inguinalis medialis
• Inspeksi • Inspeksi
Terdapat benjolan di regio inguinalis Tonjolan biasanya terjadi bilateral,
yang berjalan dari lateral ke medial, berbentuk bulat, dapat mengecil jika
tonjolan berbentuk lonjong pada lipat tidur
paha, skrotum dalam posisi
berdiri/berbaring • Palpasi
• Palpasi Titik tengah antar SIAS dengan
tuberkulum pubicum (AIL) ditekan
Titik yang terletak di sebelah lateral lalu pasien disuruh mengejan. Jika
tuberkulum pubikum (AIM) ditekan lalu terjadi penonjolan di sebelah medial
pasien disuruh mengejan jika terlihat
benjolan di lateral titik yang kita tekan maka dapat disimpulkan bahwa itu
maka dapat disimpulkan sebagai hernia henria inguinalis medialis
inguinalis lateralis • Auskultasi
• Auskultasi Didapatkan bising usus diatas
Didapatkan bising usus diatas benjolan benjolan
Pemeriksaan Fisik Hernia Inguinalis
Finger Test Thumb Test
KOMPLIKASI HERNIA