Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
FASE PRA-
FASE TRAJECTORY FASE STABIL
TRAJECTORY
Dampak psikologis/
Dampak somatic
Perubahan Perilaku
• Klien menjadi pasif • Dampak terhadap gangguan
• Ketergantungan seksual akibat dari perubahan
• Kekanak-kanakan fungsi secara fisik (kerusakan
organ) dan perubahan secara
• Merasa tidak nyaman
psikologis (persepsi klien
• Bingung terhadap fungsi seksual)
• Merasa menderita • Dampak gangguan aktivitas total
atau sebagian
PENYAKIT KRONIK
Kehilangan situasi
Kehilangan kesehatan
Kehilangan kemandirian
kehilangan fungsi kecemasan dan kronik merasa dirinya dalam kelompok dan
organ tubuh seperti depresi berubah mencakup keluarga
klien dengan gagal tidak dapat bentuk dan fungsi
ginjal harus dibantu berkonsentrasi dan sehingga klien tidak
melalui hemodialisa berpikir efisien dapat berpikir secara
sehingga klien tidak rasional (bodi image)
dapat berpikir secara peran serta
rasional identitasnya
Hal ini dapat akan
mempengaruhi
idealism diri dan harga
diri rendah
PERILAKU KLIEN DENGAN PENYAKIT KRONIS
• reaksi yang umum terjadi • Beberapa pasien merasa • Kurang lebih sepertiga
pada penderita penyakit terkejut atas reaksi dan dari individu penderita
kronis seperti jantung, perubahan yang terjadi stroke, kanker dan
stroke dan kanker pada dirinya bahkan penyakit jantung
• pasien akan membayangkan kematian mengalami depresi.
memperlihatkan sikap yang akan terjadi padanya
seolah-olah penyakit yang • Perubahan fisik yang
diderita tidak terlalu terjadi dengan cepat akan
berat memicu reaksi cemas
pada individu (misal :
dengan penyakit kanker)
PALLIATIVE CARE
Penyakit-penyakit kanker
Penyakit-penyakit infeksi
Congestif Renal Failure (CRF)
Stroke
Multiple Sklerosis
Akibat kecelakaan fatal
AIDS
Kematian adalah suatu pengalaman tersendiri, dimana
setiap individu akan mengalami/menghadapinya seorang
diri, sesuatu yang tidak dapat dihindari, dan merupakan
suatu kehilangan.
Penyakit Terminal
Fase Denial Fase Anger Fase Bargaining Fase Depresi Fase Acceptance
Faktor Usia Faktor Lingkungan Sosial Faktor Jenis Kelamin Faktor Tingkat
dan Budaya Pendidikan
Faktor Ekonomi Faktor Pengetahuan Faktor Lama Rawat Inap Faktor Caring Perawat
Menolak/Denial
Marah/Anger
Menawar/bargaining
Kemurungan/Depresi
Menerima/Pasrah/Acceptance
Menolak/Denial Marah/Anger
• Pasien/Klien tidak siap menerima keadaan yang • Kemarahan terjadi karena kondisi klien
sebenarnya terjadi, dan menunjukkan reaksi mengancam kehidupannya dengan segala hal yang
menolak. telah diperbuatnya sehingga menggagalkan cita-
• Timbul pemikiran-pemikiran seperti: “Seharusnya citanya.
tidak terjadi dengan diriku, tidak salahkah • Timbul pemikiran pada diri klien, seperti:
keadaan ini?”. “Mengapa hal ini terjadi dengan diriku?”
• Beberapa orang bereaksi pada fase ini dengan • Kemarahan-Kemarahan tersebut biasanya
menunjukkan keceriaan yang palsu (biasanya diekspresikan kepada obyek-obyek yang dekat
orang akan sedih mengalami keadaan menjelang dengan klien, seperti:keluarga, teman dan tenaga
ajal). kesehatan yang merawatnya.
Menawar/bargaining Kemurungan/Depresi
• Kemarahan baisanya mereda dan pasien • Pasien cenderung untuk tidak
malahan dapat menimbulkan kesan sudah
dapat menerima apa yang terjadi dengan banyak bicara dan mungkin
dirinya. banyak menangis
• Pada pasien yang sedang dying, keadaan • Ini saatnya bagi perawat untuk
demikian dapat terjadi, seringkali klien
berkata: “Ya Tuhan, jangan dulu saya mati duduk dengan tenang
dengan segera, sebelum anak saya lulus disamping pasien yang
jadi sarjana”. sedangmelalui masa sedihnya
sebelum meninggal.
Menerima/Pasrah/Acceptance
• Pada fase ini terjadi proses penerimaan secara sadar oleh klien dan keluarga
tentang kondisi yang terjadi dan hal-hal yang akan terjadi yaitu kematian
• Fase ini sangat membantu apabila kien dapat menyatakan reaksi-reaksinya atau
rencana-rencana yang terbaik bagi dirinya menjelang ajal. Misalnya: ingin
bertemu dengan keluarga terdekat, menulis surat wasiat, dsbg.
TANDA-TANDA KLINIS MENJELANG KEMATIAN
Perubahan-
perubahan dalam Gangguan Sensori
tanda-tanda vital
• Nadi lambat dan • Penglihatan kabur
lemah • Gangguan
• Tekanan darah turun penciuman dan
• Pernafasan cepat, perabaan
cepat dangkal dan
tidak teratur
TINGKAT KESADARAN ATAU PENGERTIAN PASIEN DAN KELUARGANYA
TERHADAP KEMATIAN
• Dalam hal ini klien dan keluarga • Dalam hal ini klien, keluarag, tim kesehatan • Pada kondisi ini klien dan orang
tidak menyadari datangnya tahu bahwa kondisinya terminal tetapi disekitarnya tahu bahwa dia berada
merasa tidak nyaman untuk dan diambang kematian sehingga tidak ada
kematian, tidak tahu mengapa menghindari membicarakan kondisi yang kesulitan untuk membicarakannya.
sakit dan percaya akan sembuh. dihadapi klien. Ini berat bagi klien karena • Pada tahap ini klien dapat dilibatkan untuk
tidak dapat mengekspresikan kekuatannya. proses intervensi keperawatan.