Anda di halaman 1dari 13

FILSAFAT

ESENSIALISME
Kelompok 4:
Khalif Mubarok
Ahda Febri Rohmana
Juju Saputri
Lutfiah Nurhijriah
Nisa Sa’diah
Tia Fitri
REALITAS

Esensialime adalah pendidikan yang didasarkan kepada nilai


kebudayaan yang telah ada sejak awal peradaban manusia.
Esensialsme memandang bahwa pendidikan harus berpijak
pada nilai nilai yang memiliki kejelasan dan tahan lama yang
memberikan kestabilan serta nilai nilai yang mempunyai tata
jelas.
 PANDANGAN TERHADAP PENGETAHUAN
Sumber pengetahuan adalah dalam diri, karena
manusia memiliki ide ide bawaan. Manusia
memperoleh pengetahuan melalui berpikir, intuisi,
atau intropeksi.
Suatu pengetahuan dikatakan benar bukan
karena berguna untuk memecahkan masalah atau
kehidupan praktis, tetapi suatu pengetahuan
dikatakn benar karena ia memang benar, jadi
kebenaran bersifat intristik, bukan instrumental. Jadi,
kebenaran merupakan perwujudan dari realitas
tertinggi.
 PANDANGAN TERHADAP NILAI

• Aliran idealisme berpendapat bahwa • Menurut aliran realisme, percaya


nilai hakikatnya diturunkan dari bahwa standar nilai tingkah laku
realitas absolut,karena itu nilai-nilai manusia diatur oleh hukum alam,
adalah abadi atau tidak berubah. pada taraf yang lebih rendah diatur
oleh kebiasaan, adat istiadat didalam
masyarakat. Nilai nilai individual
dapat diterima apabila sesuai
dengan nilai-nilsi umum masyarakat.
IMPLIKASI FILSAFAT
ESENSIALISME TERHADAP
PENDIDIKAN
TUJUAN PENDIDIKAN

• Tujuan pendidikan adalah menyampaikan warisan


budaya dan sejarah melalui suatu inti pengetahuan
yang telah terhimpun, yang telah bertahan
sepanjang waktu dan dengan demikian adalah
berharga untuk diketahui semua orang.
METODE PENDIDIKAN

• Pendidikan berpusat pada guru (teacher centerd). Umumnya


diyakini bahwa belajar tidak betul betul mengetahui apa
yang diinginkan, dan mereka haru harus dipaksa belajar.
KURIKULUM

• Kurukulum berpusat pada mata pelajaran yang


mencakup mata-mata pelajaran akedemik yang
pokok.
PELAJAR

• Siswa adalah makhluk rasional dalam kekuasaan fakta dan


keterampilan-keterampilan pokok yang siap melakukan latihan
latihan intelektif atau berpikir. Sekolah bertanggung jawab atas
pemberian pelajar yang logis atau dapat dipercayai. Sekolah
bertanggung jawab untuk menuntut hasil belajar siswa
PENGAJAR (GURU)

• Guru berperan sebagai sebuah contoh dalam


pengawalan nilai nilai dan pengesahaan
pengetahuan atau gagasan utama.
NILAI POSITIF DAN
NEGATIF.
NILAI POSITIF DAN NEGATIF

POSITIF NEGATIF
• Bersifat konservatif (pelestarian budaya) • Sikap pemujaan atas social-heterage
• Nilai berhubungan antara gagasan dengan • Tidak kritis
fakta secara objektif
• Pusat kepercayaan kepada hukum hukum
alam yang dipraktekan begitu saja kedalam
hukum hukum kehidupan dan kebudayaan
POTRET GURU:

Guru harus memiliki kemampuan dan keterampilan mengajar, baik dalam


merencanakan dan mengorganisasikan subjek subjek materi, maupun
dalam memahami proses pengembangan pendidikan. Besarnya tanggung
jawab dam peranan guru mengharuskan mereka dibekali berbagai
pengetahuan dan keterampilan yang memadai untuk menyokong
kopetensinya dalam mejalankan tugas. Jadi, esesnsialisme lebih
menekankan aspek guru dalam setiap gerak aktivitas belajar disekolah.
Sehingga guru yang berkualitas akan dapat melahirkan subjek didik yang
berkualitas pula.

Anda mungkin juga menyukai