• Kanker serviks merupakan keganasan yang berasal dari serviks.

Kanker yang terjadi pada serviks atau leher rahim, suatu daerah pada
organ reproduksi wanita yang merupakan pintu masuk ke arah rahim,
letaknya antara rahim (uterus) dan liang senggama atau vagina.
Serviks merupakan sepertiga bagian bawah uterus, berbentuk
silindris, menonjol dan berhubungan dengan vagina melalui ostium
uteri eksternum. (Lentz dkk, 2012)
• Kanker serviks dibagi menjadi 2 tipe, yaitu sel squamosa karsinoma
dan adenokarsinoma, 80-90% adalah kanker serviks sel squamosa
karsinoma
• Menurut perkiraan Departemen Kesehatan RI saat ini, jumlah wanita
penderita baru kanker serviks berkisar 90-100 kasus per 100.000
penduduk dan setiap tahun terjadi 40 ribu kasus kanker serviks
Kanker serviks menduduki
• urutan tertinggi di negara berkembang,
• urutan ke 10 dinegara maju atau urutan ke-5 secara global.
• Di Indonesia ia menduduki urutan kedua dari 10 kanker terbanyak
berdasar data dari Patologi Anatomi tahun 2010 dengan insidens
sebesar 20%.
• Menurut perkiraan Departemen Kesehatan RI saat ini, jumlah wanita
penderita baru kanker serviks berkisar 90-100 kasus per 100.000
penduduk dan setiap tahun terjadi 40 ribu kasus kanker serviks.
• bagaimana mengetahui tipe dari kanker serviks? adenocarsinoma dan
sel squamosa?
• pada pemeriksaan fisik, yang mendukung diagnosa ke arah kanker
serviks pada pasien ini adalah dari pemeriksaan ginekologi, dimana
pada pasien ini didapatkan pada inspekulo : tampak massa inspekulo
di portio, rapuh , dan merah ukuran 8 cm x 7 cm x 5 cm. Sedangkan
vaginal tucher : teraba massa eksofilik,
KESIMPULAN
Dalam pemeriksaan fisik
didapatkan adanya
DETEKSI
penetrasi namun bukan
penetrasi yang baru saja
terjadi pada hymen dan
tidak bisa menunjukkan
adanya kekerasan seksual

Ayat (2) penuntutan

hanya dilakukan atas
Ayat (1) pelaku diancam
pengaduan kecuali
dengan pidana penjara
umur wanita belum
paling lama 9 tahun
mencapai 12 tahun

Berdasarkan KUHP BAB XIV tentang Kejahatan Terhadap Kesusilaan Pasal 287
Identitas Pasien
Nama : Ny. S
Usia : 50 tahun
Jenis Kelamin : Perempuan
Alamat : Buntu, Kejajar
Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
Agama : Islam
Tanggal Masuk RS : 21 Maret 2019
 DIAGNOSIS

DIAGNOSIS PENATALAKSANAAN

Vulnus Contusum pada Lorem ipsum dolor sit

perineum ec Kekerasan amet, consectetur
Dilakukan pemeriksaan penunjang:
adipiscing elit. Vestibulum
Tumpul - Vaginal
tincidunt lectus a swab
dui dan diperiksa
- Darah,
fringilla, eu porttitor massa dan Urin
ultricies. Pellentesque
accumsan urna nibh.
Vulnus Laseratum pada Dilakukan pendampingan psikologi
Hymen ec Kekerasan
Tumpul
4/24/2019
15
Pembuktian

Ada tidaknya persetubuhan Penetrasi penis(robekan selaput dara,luka-luka)

pancaran sperma(tanda pasti), penyakit kelamin

• bite mark, luka lecet bekas kuku, memar

Ada tidaknya kekerasan
• Toksikologi

Penentuan umur korban Identitas diri, erupsi gigi molar, riwayat menstruasi

Penentuan sudah atau

UU NOMOR 1 tahun 1974 pasal 7 ayat 1 perkawinan hanya
belum waktunya untuk
diizinkan bila wanita sudah mencapai 16 tahun
dikawin
 Anus : tidak dilakukan

Urine : dilakukan Pakaian : tidak dilakukan

Darah : obat-
obatan, Genitalia : swab vagina
Kulit : tidak dilakukan
alkohol, DNA

Kuku : tidak dilakukan Rambut : tidak dilakukan

Mulut : tidak dilakukan

Kasus