Anda di halaman 1dari 41

KEGAWATDARURATAN PADA

SYOK

Ns. RIZKA ERLITA

LOGO
Definisi syok
Suatu kondisi dimana perfusi dan aliran
darah tidak adekuat ke organ terutama
organ vital seperti jantung, paru, ginjal dan
otak
Ditandai dengan
- Hipotensi
- Takikardi
- Takipnue
- Kesadaran menurun
- Produksi urine berkurang
www.themegallery.com

Penyebab syok
Keadaan apapun yang membuat/mempengaruhi
kemampuan sistim sirkulasi untuk menyalurkan
oksigen ( mikrosirkulasi )
 Komponen pada sistim sirkulasi :
1. Jantung --- sebagai pompa.
2. Darah + plasma----- sebagai pembawa (oksigen + nutrisi )
3. Pembuluh darah ---- sebagai wadah.
“ jika terjadi suatu masalah pada ke 3 komponen tersebut,
maka akan menyebabkan perfusi jaringan terganggu / tidak
adekwat “

Company Logo
www.themegallery.com

Penyebab syok pada taruma

Perdarahan
Non perdarahan

Company Logo
www.themegallery.com

Penyebab syok non perdarahan


1. Tension pneumotoraks
2. Tamponade jantung
3. Neurogenik
4. Septik

Company Logo
www.themegallery.com

Sebab perdarahan
1. Eksternal
2. Internal
 Toraks
 Abdomen
 Pelvis
 Patah tulang panjang

Company Logo
www.themegallery.com

Perdarahan eksternal

Company Logo
www.themegallery.com

Kategori syok

1. Syok hipovolemik

2. Syok kardiogenik

3. Syok distributif

4. Syok obstruktif

Company Logo
www.themegallery.com

Syok hipovolemik
Penyebab : kehilangan cairan intravaskuler (darah,
plasma atau cairan tubuh yang lain )
 Perdarahan
 Internal
 eksternal
 Non perdarahan
 Diare
 Muntah
 Luka bakar
 Peritonitis
 Ileus obstruktif
 Heat stroke
Company Logo
www.themegallery.com

Syok kardiogenik

Menurunnya kemampuan pompa jantung

Penyakit jantung koroner

Company Logo
www.themegallery.com

Syok distributif

Vasodilatasi hebat pada pembuluh darah

Syok anafilaktik

Syok sepsis

Syok spinal

Company Logo
www.themegallery.com

Syok obstrukstif

Terhambatnya aliran balik vena ke dalam jantung

Tension pneumothoraks

Tamponade jantung

Company Logo
www.themegallery.com

Tanda – tanda syok


Penurunan tekanan darah
Tachikardi
Tachipnoe
Penurunan kesadaran
Produksi urine berkurang
Kulit dingin
Pucat
Sianosis perifer

Company Logo
www.themegallery.com

Penting !!!!!

Penyebab syok pada trauma

Paling banyak karena perdarahan

Company Logo
www.themegallery.com

Mengenal gejala dini syok pada trauma

Setiap penderita trauma


Dgn gejala nadi cepat dan akral dingin

Dianggap Syok !!
www.themegallery.com

Penilaian pada syok


 Nadi (takikardi)
 Tekanan darah (hipotensi)
 Tekanan nadi (menurun)
 Laju napas (napas cepat)
 Perfusi perifer (akral dingin)
 Kesadaran (gangguan kesadaran)
 Produksi urine (berkurang N= 1 cc/kg/jam)
Kompensasi dini adalah takikardia dan
vasokonstriksi
Volume darah pada orang dewasa adalah 70 –
80 ml / kg bb
Company Logo
www.themegallery.com

Gejala pada syok hemoragik


 Perdarahan kelas 1 kehilangan darah < 15 %
Perubahan TTV minimal takikardi ringan
 Perdarahan kelas 2 kehilangan darah 15 –30 %
Takikardi > 100, takipnu, penurunan tekanan nadi, ansietas
ringan
 Perdarahan kelas 3 kehilangan darah 30–40 %
Pucat, akral dingin, kesadaran menurun, hipotensi, nadi
lemah
 Perdarahan kelas 4 kehilangan darah lebih dari
40%
Tidak sadar, nadi lemah, hipotensi, produksi urine menurun,
kuli dingin dan pucat
Company Logo
www.themegallery.com

Perkiraan kehilangan cairan dan darah


Kelas I Kelas II Kelas III Kelas IV

Kehilangan darah (ml) Sampai 750 750-1500 1500-2000 > 2000

Kehilangan darah
Sampai 15 % 15-30 % 30-40 % > 40 %
(% volume darah)

Denyut nadi < 100 > 100 > 120 > 140

Tekanan darah Normal Normal Menurun Menurun

Normal atau
Tekanan nadi Menurun Menurun Menurun
naik

Frekuensi pernapasan 14-20 20-30 30-40 > 35

Produksi urine (ml/jam) > 30 20-30 5-15 Tidak berarti

Bingung, lesu
CNS / status mental Sedikit cemas Agak cemas Cemas, bingung (lethargic)

Pengganti cairan Kristaloid,koloid Kristaloid dan


(hukum 3:1)
Kristaloid Kristaloid darah
& darah
www.themegallery.com

Hal-hal penting tentang penilaian


syok karena perdarahan
Penting mengenal gejala dini dan kompensasi :
Takikardi dan vasokonstriksi perifer.
Berpatokan pada tekanan darah untuk mengetahui
derajat syok biasanya akan terlambat dalam
penanganan
Hb & Ht tidak dapat dipakai untuk mengukur
kehilangan darah atau diagnosis syok.
Diagnosis syok karena perdarahan, cukup dgn
gejala klinis. Tidak perlu menunggu hasil
pemeriksaan diagnosis bantu.
Trauma kepala tidak menyebabkan syok
www.themegallery.com

Bila anda menemukan kasus seperti ini


apa yang akan anda lakukan

Company Logo
www.themegallery.com

Tindakan Pertama

Proteksi diri
Standar :
1. Sarung tangan
2. Tutup kepala
3. Masker
4. Gaun
5. Kaca mata
6. Sepatu

Company Logo
www.themegallery.com

Pengelolaan awal syok


1. Airway dan breathing
• Bebaskan jalan nafas
• Oksigen NRM 10 l/m
2. Observasi tanda – tanda vital
3. Pengkajian riwayat, penyebab dan tingkatan
hipovolemia
4. Sirkulasi dan kontrol perdarahan
• Penekanan langsung
• Meninggikan bagian yang luka
• Penekanan pada arteri
• Torniket

Company Logo
www.themegallery.com

Airway
Open airway : head tilt & chin lift , modification
jaw trust(trauma)
Secure airway: Oro-pharingeal , naso-pharyngeal,
ETT

Company Logo
www.themegallery.com

Bersihkan dan bebaskan jalan napas


Company Logo
www.themegallery.com

A → Bebaskan jalan napas

Tanpa alat → jaw thrust

Company Logo
www.themegallery.com

A → Bebaskan jalan napas

Dengan alat → Pipa orofaring

Company Logo
www.themegallery.com

B → Oxygenasi - Ventilasi
Oxygenasi  Oksigen masker 10 ltr/mnt

Company Logo
www.themegallery.com

C → Resusitasi – kontrol perdarahan

Balut tekan Infus

Company Logo
www.themegallery.com

C → Resusitasi – kontrol perdarahan


Prinsip

1. Mengganti sejumlah darah yg hilang


Resusitasi cairan  RL hangat
Pasang 2 infus ukuran besar

2. Hentikan sumber perdarahan


Balut tekan

Company Logo
www.themegallery.com

Pemberian Cairan

 2 saluran infus dengan jarum besar


 2000 ml, larutan ringer laktat hangat
 Ambil contoh darah
 Pada anak-anak 20 ml/kg BB

Company Logo
www.themegallery.com

Shock Position
Live both
foods

If necessary up both arm


“auto-transfusion”
300-500 cc

Pasien diberikan posisi kaki lebih tinggi


dari kepala bila tekanan darah menurun tajam Company Logo
www.themegallery.com

Tatalaksana Restorasi Volume pada


Penderita Hipovolemik
PENDERITA PERDARAHAN
 PASANG JARUM INFUS BESAR
 Catat Perfusi, Nadi, Tekanan Darah & (produksi Urine)
 Ambil Contoh Darah, siapkan darah donor 500-1000 cc

 Infusi Ringer Laktat atau Naci 0.9% 1000-2000 cc secepat
mungkin, maksimal 30-60 menit

 Dosis dapat diulangi sampai 2-4x lost volume (kalau perlu
2 infus) (jika perfusi, nadi dan tekanan darah masih buruk)

 1. BILA HEMODINAMIK BAIK ………

Company Logo
www.themegallery.com

1. BILA HEMODINAMIK BAIK


perfusi hangat, kering, merah
tekanan darah > 100, nadi < 100
TERUSKAN CAIRAN MENETES LAMBAT
Biasanya tidak perlu transfusi

2. BILA HEMODINAMIK TETAP BURUK


berikan lagi bolus 1000 ml sampai 2-4 x lost volume

2a. BILA KEMUDIAN HEMODINAMIK BAIK periksa


kadar Hb. Bila < 8 gm/dl, dapat diberikan transfusi
pelan-pelan kalau tekanan darah baik, transfusi dapat
ditunda sampai sumber perdarahan terkuasai
2b. BILA HEMODINAMIK TETAP BURUK
Transfusi segera diberikan.
Company Logo
www.themegallery.com

Penderita Hemodinamik Normal


Menunjukan Perfusi Jaringan Yang Baik
A. Respon cepat
B. Respon sementara
C. Respons minimal atau tanpa respon

Company Logo
www.themegallery.com

Evaluasi resusitasi cairan dan


perfusi organ
Harus dilakukan terus menerus meliputi
 Denyut nadi
 Perfusi perifer
 Tekanan darah
 Pernafasan
 kesadaran
 Produksi urine, paling baik hasil urine ( 30-50 cc / jam)

Company Logo
www.themegallery.com

RESPON TERHADAP PEMBERIAN


CAIRAN AWAL
Respon
Respon Cepat Tanpa Respon
Sementara
Perbaikan
sementara
Tanda vital Kembali ke normal Tetap abnormal
Tensi dan nadi
kembali turun
Dugaan Minimal (10% - Sedang, masih
Berat (>40%)
kehilangan darah 20%) ada (20% - 40%)
Kebutuhan
Sedikit Banyak Banyak
kristaloid
Kebutuhan darah Sedikit Sedang, banyak Segera
Type specific dan
Persiapan darah Type specific Emergensi
crossmatch
Operasi Mungkin Sangat mungkin Hampir pasti
Kehadiran dini ahli
Perlu Perlu Perlu
bedah
Company Logo
www.themegallery.com

Asuhan keperawatan pasien syok


Penurunan curah jantung
 Kaji dan monitor fungsi jantung, termasuk; TD, irama
dan frekuensi jantung, CRT, pulse perifer, hemodinamik
(tekanan arteri, tekanan arteri pulmonal, dan CVP)
 Ukur dan catat intake-output setiap jam (termasuk urin
output).
 Monitor peristaltik usus penurunan aliran darah
splanchnic dapat menurunkan peristaltik ileus paralitik
 Pertahankan klien dalam keadaan bedrest
 Posisi klien supinasi dengan kaki dinaikkan 20 derajat,
bahu dan kepala elevasi 10 derajat diatas dada

Company Logo
www.themegallery.com

Lanjutan…..
Perubahan perfusi jaringan
 Monitor warna kulit, temperatur, dan turgor
 Monitor fungsi cardiopulmonary ( bunyi jantung,
CVP, CRT)
 Monitor suhu tubuh peningkatan suhu tubuh
meningkatkan metabolisme; pada gangguan
jantung hipoperfusi
 Monitor urin output per kateter foley setiap jam
 Kaji status mental & tingkat kesadaran

Company Logo
www.themegallery.com

Kesimpulan….

Shock Adalah Syndroma Karena Tidak


Adekuatnya Perfusi Jaringan Sehingga
Mengurangi Suplai Oksigen Dan Nutrisi Yang
Dibutuhkan Proses Metabolisme Tubuh.

Organ Tubuh Akan Bereaksi Terhadap Shock


Sebagai Mekanisme Kompensasi, Bila Gagal
Akan Terjadi Iskemik Vaskuler, Kegagalan Fungsi
Organ Dan Akhirnya Kematian
Company Logo
www.themegallery.com

Company Logo
www.themegallery.com

TERIMA KASIH…..
SEMOGA BERMANFAAT

Company Logo

Anda mungkin juga menyukai