dan Minuman
Pengertian Hygiene
D
D
Hygiene menurut Depkes (2004), adalah upaya
kesehatan dengan cara memelihara dan melindungi
kebersihan individu subyeknya. Misalnya :
http://repository.usu.ac.id/bitstream/handle/123456789/59696/
Chapter%20II.pdf?sequence=4&isAllowed=y
Hygiene dan Sanitasi
Ditinjau dari ilmu kesehatan lingkungan, istilah
hygiene dan sanitasi mempunyai tujuan yang
sama erat kaitannya antara satu dengan yang lain
nya. Tetapi dalam penerapannya, istilah hygiene
dan sanitasi memiliki perbedaan yaitu hygiene
lebih mengarahkan aktivitasnya kepada manusia
(individu maupun masyarakat), sedangkan
sanitasi lebih menitikberatkan pada faktor-faktor
lingkungan hidup (Azwar, 1990).
http://repository.usu.ac.id/bitstream/handle/123456789/45419/
Chapter%20II.pdf?sequence=4
Sanitasi
http://repository.usu.ac.id/bitstream/handle/123456789/59696/
Chapter%20II.pdf?sequence=4&isAllowed=y
Sanitasi Makanan
& Minuman
Merupakan salah satu usaha
pencegahan yang menitikberatkan
kegiatan dan tindakan untuk
membebaskan makanan dan minuman
dari segala bahaya yang dapat
mengganggu
kesehatan. (Sumantri, 2010)
http://repository.usu.ac.id/bitstream/han
dle/123456789/59696/Chapter%20II.pd
f?sequence=4&isAllowed=y
Tujuan Sanitasi
Makanan & Minuman
Menjamin kesehatan dan kebersihan
makanan dan minuman
D
Selama dalam proses
D
pengangkutan
Sampai siap untuk dikonsumsikan
kepada masyarakat atau konsumen http://repository.usu.ac.id/bitstream/han
dle/123456789/59696/Chapter%20II.pd
f?sequence=4&isAllowed=y
Persyaratan Hygiene dan Sanitasi
Makanan & Minuman
Harus bebas dari Escherichia coli
pada makanan tersebut (0/gram makanan)
5. Pengangkutan Makanan
Pengangkutan tersebut dilakukan baik dari sumber ke pasar maupun
dari sumber ke tempat penyimpanan, agar bahan makanan tidak tercemar
oleh kontaminan.
6. Penyajian dan Pengemasan Makanan
Makanan disajikan pada tempat yang bersih, sirkulasi udara dapat
berlangsung, peralatan yang digunakan bersih, dan orang yang menyajikan
makanan harus berpakaian bersih, menggunakan tutup kepala, dan tangan
penyaji tidah boleh kontak langsung dengan makanan yang disajikan
Dasar Penyelenggraan Higienitas Sanitasi
Pangan..(1)
Pasal 71
(1) Setiap orang yang terlibat dalam rantai pangan wajib
mengendalikan risiko bahaya pada pangan, baik yang
berasal dari bahan, peralatan, sarana produksi, maupun
dari perseorangan sehingga keamanan pangan terjamin.
(2) Setiap orang yang menyelenggarakan kegiatan atau
proses produksi, penyimpanan, pengangkutan, dan/atau
peredaran pangan wajib:
a. Memenuhi persyaratan sanitasi
b. Menjamin keamanan pangan dan/atau keselamatan
manusia.
Penyehatan Makanan
Menurut Depkes RI (2004), Penyehatan makanan
adalah upaya untuk mengendalikan faktor tempat,
peralatan, orang dan makanan yang dapat atau
mungkin dapat menimbulkan gangguan
kesehatan.