PERMINTAAN DAN PENAWARAN

(Demand and Supply)

1. Pendahuluan
2. Teori Permintaan
3. Teori Penawaran
4. Keseimbangan Pasar

Permintaan dan Penawaran 1

1. Pendahuluan
• Persoalan ekonomi, “ apakah barang yang akan
diproduksi dan berapa jumlahnya” dapat dipecahkan
melalui interaksi diantara para pembeli dan penjual.
• Interaksi antara pembeli dan penjual akan menentukan
tingkat harga keseimbangan dan jumlah barang yang
diperjual belikan di pasar
• Interaksi antara penjual dan pembeli dijelaskan melalui
teori permintaan dan teori penawaran.
• Teori permintaan menjelaskan sifat dari permintaan
pembeli terhadap suatu barang.
• Teori penawaran menjelaskan sifat dari para penjual
dalam menawarkan suatu barang yang akan dijualnya.

Permintaan dan Penawaran 2

2. Teori Permintaan (1)
• Definisi
Permintaan menunjukkan jumlah barang (dan
jasa) yang rumah tangga (house hold) bersedia
dan secara finansial mampu membelinya pada
berbagai tingkatan harga.

• Hukum Permintaan:
Semakin murah harga suatu barang maka
semakin banyak permintaan terhadap barang
tersebut, demikian pula sebaliknya.

Permintaan dan Penawaran 3

2. Teori Permintaan (2)
Bentuk kurva permintaan linier atau non
• Kurva Permintaan linier?
Tidak ada jaminan!
P(Price)
Untuk penyederhanaan, diasumsi linier

Slope atau kemiringan kurva

permintaan menurun dari kiri atas
ke kanan bawah atau negatif.
Mengapa demikian?

D
0 Q (Quantity)
Permintaan dan Penawaran 4
2. Teori Permintaan (3)
Ada dua alasan :
– Efek substitusi
Kenaikan harga suatu barang menyebabkan pembeli
mencari barang lain yang tidak mengalami kenaikan
harga sebagai pengganti. Demikian pula sebaliknya,
apabila harga suatu barang turun, orang akan
mengurangi pembelian atas barang lain dan
menambah pembelian atas barang yang mengalami
penurunan harga.
– Efek pendapatan
Kenaikan harga barang akan menyebabkan
pendapatan riil pembeli berkurang

Permintaan dan Penawaran 5

 2. Teori Permintaan (4)
• Permintaan Individu & Quantity
Permintaan Pasar Price (jumlah barang yang diminta

A B Pasar
P Rp1000 10 15 25
Rp 500 20 30 50
Rp1000-

Permintaan pasar adalah

gabungan dari permintaan individu
Rp500-

DPASAR
DA DB

0 QD
25 30 Permintaan50dan Penawaran 6
10 15 20
2. Teori Permintaan (5)
• Faktor Penentu Permintaan
Dari kurva permintaan terlihat bahwa yang
mempengaruhi permintaan terhadap suatu barang
adalah harga barang itu sendiri (P). Namun demikian,
faktor yang mempengaruhi permintaan atas suatu
barang bukan hanya harga barang itu sendiri, tetapi
juga ada faktor lain, diantaranya :
– Harga barang lain (Pother)
– Selera (T)
– Perkiraan masa datang (Expt)
– Pendapatan (Y)
– Cuaca (W)
Permintaan dan Penawaran 7
2. Teori Permintaan (6)
• Persamaan fungsi permintaan
QD = f (P, Pother, T, Expt, Y, W)

Shifting factor
P

• Perubahan P akan menyebabkan

P0 perubahan QD tetapi masih di
sepanjang kurva Demand (moving
along a stationary demand curve)
P1

0 Q0 Q1 QPenawaran
Permintaan dan 8
2. Teori Permintaan (7)
• Pengaruh faktor lain (Pother, T, Expt, Y, W )
akan menyebabkan pergeseran (shifting)
pada kurva permintaan, ceteris paribus.
P •,Misalkan kenaikan pendapatan akan
menyebabkan permintaan terhadap
suatu barang akan meningkat meskipun
harganya tidak berubah sehingga kurva
permintaan bergeser ke kanan
P0

D1
D0
0 Q0 Q1 Q
Permintaan dan Penawaran 9
2. Teori Permintaan (8)
• Pengaruh harga barang lain
(Pother)
Bila kenaikan harga barang Y
menyebabkan meningkatnya
P
permintaan terhadap barang X
,demikian pula sebaliknya, maka
antara barang X dan barang Y,,
dikatakan saling substitusi.

Misalkan, murahnya harga

tiket pesawat menyebabkan
P0
permintaan tiket bus AKAP
jadi berkurang, kurva
D1 permintaannya bergeser ke
D0 kiri

0 Q1 Q
Q0 dan Penawaran
Permintaan 10
2. Teori Permintaan (9)
• Pengaruh Pendapatan
Perubahan pendapatan akan menimbulkan
perubahan pada permintaan berbagai jenis barang.
Y (pendapatan) meningkat  QD barang X
meningkat, demikian sebaliknya, maka barang X
dikatakan barang normal (normal goods.
Y (pendapatan) meningkat  QD barang X malah
menurun, demikian sebaliknya, maka barang X
dikatakan barang inferior (murahan)

Permintaan dan Penawaran 11

3. Teori Penawaran (1)
• Hukum Penawaran :
The quantity supplied of a
commodity will be larger at
P
S higher market price and
smaller at lower market
P1
price, ceteris paribus.

P0
Slope kurva penawaran
menaik dari kiri bawah
ke kanan atas (positif).
Mengapa demikian?
0 Q0 Q1

Permintaan dan Penawaran 12

3. Teori Penawaran (2)
• Berkaitan dengan the law of diminishing return,
ketika upah tetap, peningkatan jumlah produksi
memerlukan ongkos yang lebih besar sehingga
perusahaan mau menambah produksi pada
harga yang lebih tinggi.
• Juga berkaitan dengan prinsip profit motive.
Semakin tinggi harga semakin besar
keuntungan yang diharapkan dan semakin
banyak jumlah barang yang ditawarkan.

Permintaan dan Penawaran 13

3. Teori Penawaran (3)
• Penawaran Individu dan Penawaran Pasar
Penawaran pasar adalah gabungan dari
penawaran yang dilakukan para individu

Quantity Supplied
Price Supplier A Supplier B Market Supply

Rp 500 10 5 15

Rp 1000 20 25 45

Permintaan dan Penawaran 14

3. Teori Penawaran (4)

SA SB

Rp1000- S pasar

Rp500-

0 5 10 15 20 30 45

Permintaan dan Penawaran 15

3. Teori Penawaran (5)
• Faktor Penentu Penawaran
• Penawaran suatu barang dipengaruhi oleh:
– Harga Barang itu sendiri (P)
– Penemuan baru (discoveries)
– Teknologi baru.
– Perubahan Cuaca Shifting
factor
– Perubahan Harga barang lain
– Penawaran Input

Permintaan dan Penawaran 16

3. Teori Penawaran (6)
Contoh
P S1
Bencana banjir
S0 menyebabkan banyak
lahan-lahan pertanian
yang rusak sehingga
P0 supply produk pertanian
menjadi berkurang

0 Q1 Q0 Q

Permintaan dan Penawaran 17

 4. Keseimbangan Pasar (1)
• Harga suatu barang dan jumlah barang yang
diperjual-belikan, ditentukan oleh interaksi
permintaan dan penawaran dari barang
tersebut.
• Keadaan suatu pasar dikatakan dalam
keseimbangan atau equilibrium apabila
jumlah yang ditawarkan para penjual pada suatu
harga tertentu adalah sama dengan jumlah yang
diminta para pembeli pada harga tersebut.

Permintaan dan Penawaran 18

 4. Keseimbangan Pasar (2)
• Keseimbangan dalam bentuk grafik :
P
Supply
P1
Excess
Supply
E
PE
Excess
Demand
P2

Demand

0 Q 1 Q2 QE Q3 Q4 Q
Permintaan dan Penawaran 19
 4. Keseimbangan Pasar (3)
• Bila P > PE  terjadi excess supply.
Bila P < PE  terjadi excess demand
• Keseimbangan akan berubah bila terjadi
perubahan supply dan atau demand.
P S1
S0
PE1 E1
PE0 E0
D

0 Permintaan
Q E1 QE0dan Penawaran
Q 20
 4. Keseimbangan Pasar (4)
Tabel: Efek Pergeseran Kurva Demand dan Suppply
Terhadap Harga dan Kuantitas Keseimbangan

Demand
Supply
Increase No Change Decrease
Increase P (?) P (-) P (-)
Q (+) Q (+) Q (?)
No Change P (+) No Change P (-)
Q ((+) No Change Q (-)
Decrease P (+) P (+) P (?)
Q (?) Q (-) Q (-)
Permintaan dan Penawaran 21