Peran Bidan Kelompok 5

Anda mungkin juga menyukai

Anda di halaman 1dari 13

Dosen pengampu : Pratiwi Puji Lestari M.

keb

Nama Kelompok 5

•Ema R.U : 1815401110012


•Nor Hafifah : 1815401110032
•Norhayati : 1815401110034
•Rahmah : 1815401110040
Serliyanti : 1815401110046
PERAN, FUNGSI DAN KEWENANGAN BIDAN
PERAN SEBAGAI PELAKSANA

a. Tugas Mandiri
• Menetapkan manajemen kebidanan pada setiap asuhan kebidanan
• Memberikan pelayanan dasar pranikah pada anak remaja
• Memberikan asuhan kebidanan kepada klayen selama kehamilan
normal,masa persalinan, dan masa nifas
• Memberi asuhan kebidanan pada keluarga berencana atau KB gangguan
reproduksi serta memberi asuhan pada bayi dan balita dengan melibatkan
keluarga
2) Tugas Kolaborasi
 Menerapkan manajemen dengan melibatkan klaen dan
keluarga
 Memberikan asuhan kebidanan pada ibu hamil dengan
resiko tinggi
 Memberi asuhan kebidanan pada bayi,baru lahir dengan
resiko tinggi maupun pada balita yang memmerlukan
tindakan kolaborasi dengan klaen dan keluarga.
3. Tugas Ketergantungan
asuhan kebidanan pada ibu hamil,bayi yang baru lahir,dengan
kelainan tertentu dan kegawatdaruratan yang memerlukan konsultasi serta
rujukan dengan melibatkan keluarga.
B. Peran Bidan Sebagai Pengelola

 Mampu mengembangkan pelayanan


dasar kesehatan dengan melibatkan
masyarakat.
 Berpartisipasi dalam tim untuk
melaksanakan program kesehatan.

C. Peran Bidan Sebagai Peneliti/invistigator


baik mandiri/berkelompok
 Menyusun rencana kerja pelatihan.
 Melaksanakan investigasi sesuai rencana
 Mengelola,menyusun dan pemanfaatan
hasil investigasi.
D. Peran Bidan Sebagai Pendidik
Seperti memberikan pendidikan dan penyuluhan
pada klaen yang berhubungan dengan kesehatan
ibu anak dan keluarga berencana.
Fungsi Pelaksana, Fungsi bidan pelaksana mencakup:
a. Melakukan bimbingan dan penyuluhan kepada individu, keluarga, serta masyarakat
(khususnya kaum remaja) pada masa praperkawnan.
b. Melakukan asuhan kebidanan untuk proses kehamilan normal, kehamilan dengan kasus
patologis tertentu, dan kehamilan dengan risiko tinggi.
c. Menolong persalinan normal dan kasus persalinan patologis tertentu.
d. Merawat bayi segera setelah lahir normal dan bayi dengan risiko tinggi
HASIL WAWANCARA

HASIL WAWANCARA

Peran ibu sebagai seorang bidan dimasyakat itu seperti apa?

•Memberikan KB kepada ibu agar tidak adanya komplikasi dan dapat juga
menurunkan angka kematian ibu maupun bayi. Dalam memberikan KB ini dapat
mencegah komplikasi-komplikasi pada saat persalinan nantinya. Jika adanya
komplikasi maka disini KB akan lebih ditingkatkan. Terutama di metode MJP (
Metode Jaka Panjang ).
•Meyakinkan masyarakat akan pentingya KB dan memberikan KIE terhadap
masyarakat apabila memiliki anak banyak apa dampaknya,keuntungannya dan
kerugiannya.
•Memberikan sosialisasi dan penyuluhan kepada klien yang tidak menggunakan
kontrasepsi (KB). Bahwa pengaruh nya sangat berdampak pada resiko saat
melahirkan tanpa adanya jangka waktu yang tidak sesuai.
Memberikan pelayanan sesuai standar. Dimana kita
melakukan semua tindakan itu harus ada SOP nya.
Contohnya,seperti melakukan tindakan menensi,ANC dan
penyuntikan. Semua itu harus ada standar SOPnya.
Peran ibu sebagai seorang Bidan dada klien ( Ibu Hamil,
Melahirkan dan Masa Nifas ) ?

Memberikan pelayan prima ( senyum dan sapa ) serta


menanyakan keluhan kepada pasien dan memberikan 1
pelayanan sesuai standar.

Melakukan komunikasi yang baik kepada pasien 2

Melakukan pemeriksaan 3

Mengatur jadwal kapan bisa memeriksa kehamilan klien


4
kembali dan memberikan imunisasi kepada bayi
Kesimpulan

Bidan merupakan seseorang yang sangat berperan


dalam lingkungan masyarakat khususnya pada wanita.
Seorang bidan harus mengutamakan senyum sapa
kepada kepada klien. Kemudian seorang bidan juga
harus menunjukan pelayanan yang prima kepada klien,
bertanggung jawab dan mempunyai komunikasi yang
baik.

Anda mungkin juga menyukai