Anda di halaman 1dari 11

Drs.

Haris Sadiminanto, MMSi, MBA


SEJARAH PERATURAN K.3
MATERI I ( MINGGU I )
1. Penjajahan / Kekuasaan Zaman Belanda
a. Tahun 1910, Veiligheids Reglement diberlakukan
b. Tahun 1926 lahir undang2 gangguan
c. Tahun 1927 , per. Jalanan kereta api
d. Tahun 1930, unang2 dan peraturan uap
e. Tahun 1939, per. Jalan k.a., loko & gerbong
2. Sejak Indonesia Merdeka
a. UUD. 1945
b. UNDANG2 No. 33 tahun 1947 ( 2 tahun 1951 )
c. UNDANG2 No. 12 tahun 1948 ( 1 tahun 1951 )
d. UNDANG2 No. 14 tahun 1969
e. UNDANG2 No. 1 tahun 1970
1. VEILIGHEIDS REGLEMENT 1910
(VR 1910, Stbl No. 406) sudah tidak sesuai lagi
2. Perlindungan tenaga kerja tidak hanya di
industri / pabrik
3. Perkembangan teknologi / IPTEK serta kondisi
dan situasi ketenagakerjaan
4. Industrialisasi, elektrifikasi, modernisasi dll
5. Bahan2 dan peralatan produksi yang pelik
6. Cara kerja yang buruk dan kurang trampil
7. Sifat refresif dan polisional pada VR. 1910
sudah tidak sesuai lagi menjadi preventif
Secara Etimologis
Memberikan upaya perlindungan yang ditujukan agar
tenaga kerja dan orang lain di tempat kerja selalu dalam
keadaan selamat dan sehat dan agar setiap sumber
produksi perlu dipakai dan digunakan secara aman dan
efisien
Secara Filosofi
Suatu konsep berpikir dan upaya nyata untuk menjamin
kelestarian tenaga kerja dan setiap insan pada umumnya
beserta hasil karya dan budaya dalam upaya mencapai adil,
makmur dan sejahtera
Secara Keilmuan
Suatu cabang ilmu pengetahuan dan penerapan yang
mempelajari tentang cara penanggulangan kecelakaan di
tempat kerja
Secara Perspektif Ekonomi / Business
Merupakan aspek penting dalam pengendalian risiko
kerugian/ kerusakan akibat dari peristiwa kecelakaan/
kejadian berbahaya seperti peledakan, kebakaran,
pencemaran lingkungan dll.
Keselamatan Kerja
Ilmu pengetahuan teknik, manajerial dan sistemik
untuk mencegah kecelakaan kerja.
Kesehatan Kerja
Ilmu pengetahuan teknis ( medis – ergonomi ),
manajerial dan sistemik untuk mencegah penyakit
kerja.
Pasal 5, 20 dan 27 ayat (2) UUD 1945

Pasal 86, 87 Paragraf 6 UU Ketengakerjaan

UU No. 1 Tahun 1970

Peraturan Pelaksanaan

Peraturan Khusus PP, Per Men, Se


 Pasal 27 ayat (2) UUD 1945
Tiap-tiap warga negara berhak atas perkejaan
dan penghidupan yang layak bagi kemanusiaan

Undang – undang nomor 14 tahun 1969


Pasal 9 : Tiap tenaga kerja berhak mendapat
perlindungan atas keselamatan,
kesehatan, kesuliaan, pemeliharaan
moril kerja serta perlakukan yang sesuai
dengan martabat manusia & moral agama
Pasal 10 : Pemerintah membina perlindungan
kerja yang mencakup :
a. Norma keselamatan kerja
b. Norma kesehatan kerja & hygiene
c. Norma kerja
d. Pemberian ganti kerugian,
perawatan, dan rehabilitasi dalam
kecelakaan kerja
 UU No. 13 Tahun 2003 tentang
Ketenagakerjaan Pasal 86 dan 87
(1) Setiap pekerja/ buruh mempunyai hak untuk
memperoleh perlindungan atas :
a. Keselamatan dan kesehatan kerja
b. Moral dan kesusilaan; dan
c. Perlakuan yang sesuai dengan harkat dan martabat
manusia serta nilai-nilai agama;
(2) Untuk melindungi keselamatan pekerja/ buruh guna
mewujudkan produktivitas kerja yang optimal
diselenggarakan upaya keselamatan dan kesehatan
kerja
(3) Perlindungan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan
ayat (2) dilaksanakan sesuai peraturan per-undang2an
(1) Setiap perusahaan wajib menerapkan
sistem manajemen keselamatan dan
kesehatan kerja yang terintegrasi dengan
sistem manajemen perusahaan
(2) Ketentuan mengenai penerapan sistem
manajemen keselamatan dan kesehatan
kerja sebagaimana dimaksud pada ayat(1)
diatur dengan Peraturan Pemerintah
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai