PERAWAT ANESTESI
Oleh:
Sartono Setiawan
Sartono Setiawan
- RS Bhayangkara TK.II Bandung
- Ketua DPD Hipani Jawa Barat
PERAWAT SEBAGAI TENAGA KESEHATAN
a. Tenaga medis
h. Tenaga Gizi
b. Tenaga Psikologi
i. Tenaga keterapian
Klinis
Fisik
c. Tenaga
j. Tenaga Keteknisian
Keperawatan
Medik
d. Tenaga Kebidanan
k. Tenaga Teknik
e. Tenaga kefarmasian Biomedika
f. Tenaga kesehatan l. Tenaga Kesehatan
Masyarakat Tradisional
g. Tenaga kesehatan m. Tanaga Kesesehatan
Lingkungan lain
TENAGA KEPERAWATAN
Tenaga Kesehatan yang termasuk kelompok tenaga
keperawatan adalah : SEMUA JENIS PERAWAT (pasal 11 (4)
UU No.36/2014
Penjelasan :
Jenis perawat antara lain perawat kesehatan masyarakat,
perawat kesehatan anak, perawat maternitas, perawat
medikal bedah, perawat geriatri, dan perawat kesehatan jiwa.
• SARJANA KEPERAWATAN
AKADEMIK • MAGISTER KEPERAWATAN
• DOKTOR KEPERAWATAN
• NERS
PROFESI • NERS SPESIALIS
Lulusan SPK …?
Perawat lulusan sekolah perawat
kesehatan yang telah melakukan Praktik
Keperawatan sebelum Undang- Undang
ini diundangkan masih diberikan
kewenangan melakukan Praktik
Keperawatan untuk jangka waktu 6
(enam) tahun setelah Undang-Undang ini
diundangkan.
(pasal 61 UU No. 38 tahun 2104)
Perawat?
Perawat Vokasi
Memberi pelayanan –
nursing care, science and
art of nursing, profesional
ethics
PROFESI KEPERAWATAN
BAGAIMANA YAN KEP di Rumah
Sakit dan Komunitas
BENEFICIENCE:
tiap keputusan dibuat berdasarkan keinginan
untuk melakukan yang terbaik & tidak merugikan
klien. 18
LANDASAN ETIK/MORAL
PERILAKU PERAWAT……
NONMALEFICENCE:
Tidak menimbulkan bahaya/cedera fisik &
psikologik.
ADIL:
tidak mendiskriminasikan klien,
memperlakukannya berdasarkan keunikan
klien, kebutuhan spiritual klien.
19
LANDASAN ETIK/MORAL
PERILAKU PERAWAT……
FIDELITY:
“caring”, selalu berusaha menepati janji,
memberikan harapan memadai, komitmen
moral & peduli, didalamnya ada
Confidenciality
VERACITY:
mengatakan tentang kebenaran, tidak
berbohong dan menipu, (termasuk
penyediaan data-data ) 20
ATURAN LEGAL PRAKTEK PERAWAT
UU No. 36 tahun 2009 ttg kesehatan
UU no. 44 tahun 2009 ttg rumah sakit
UU NO 36 TAHUN 2014 TTG TENAGA KESEHATAN
23
PRAKTIK KEPERAWATAN
• DILAKSANAKAN DI
FASILITAS PELAYANAN KESEHATAN
TEMPAT LAIN SESUAI DENGAN KLIEN SASARAN
• TERDIRI ATAS : PRAKTIK KEPERAWATAN
MANDIRI
DI FASYANKES
• PRAKTIK DIDASARKAN:
KODE ETIK, STANDAR PELAYANAN, STANDAR
PROFESI, SPO
24
TUGAS DAN WEWENANG
TUGAS
– Pemberi Askep
– Penyuluh dan Konselor Klien
– Pengelola Pelayanan
– Peneliti Keperawatan
– Pelaksanatugas berdasar Pelimpahan wewenang
– Pelaksana tugas dlm keterbatasan tertentu
• Tugas secara bersama atau sendiri
• Pelaksanaan tugas harus bertanggung jawab dan
bertanggung gugat
25
TUGAS DAN WEWENANG
Wewenang ..UKP
Melakukan Pengkajian
Menetapkan Diagnosis Keperawatan
Merencanakan tindakan Keperawatan
Melaksanakan tindakan keperawatan
Mengevaluasi tindakan keperawatan
Melakukan Rujukan
Memberi tindakan gadar sesuai dg Kompetensi
Memberi Konsultasi keperaswatan dan berko;laborasi dg nakes
lain
Melakukan penyuluhan kesehatan dan konseling
Melakukan penatalaksanaan pemberian obat kepada klien sesuai
dengan resep tenaga medis atau obat bebas dan bebas terbatas.
26
TUGAS DAN WEWENANG
Wewenang ….UKM
Melakukan Pengkajian Keperawatan Kesmas di tingkat
keluarga dan masyarakat
Menetapkan permasalahan Keperawatan Kesmas
Melakukan deteksi dini dan membantu Penemuan kasus
penyakit
Merencanakan tindakan keperawatan kesmas
Melakukan Rujukan kasus
Mengevaluasi hasil tindakan keperawatan kesmas
Menjalin kemitraan dalam perawatan Kesmas
Mengelola kasus
Melakukan penatalaksanaan keperawatan komplementer
PELIMPAHAN WEWENANG
Tertulis, suatu tindakan medis, dan dievaluasi
pelaksanaannya
Secara : Delegatif (Perawat Profesi atau
vokasi terlatih), sesuai
kompetensi
: Mandat dibawah pengawasan
Memberikan pelayanan sesuai program pemerintah
Tugas
dalam keadaan keterbatasan tertentu
Penugasan pemerintah
Keadaan tidak adanya TM dan /atau TK disuatu
wilayah tempat perawat bertugas
Keadaan tsb ditetapkan oleh SKPD
Pelaksanaan tugas memperhatikan kompetensi
Tugas
dalam keadaan keterbatasan
tertentu
Wewenang ….
Melakukan pengobatan utk penyakit umum dalam hal
tdk terdapat tenaga medis
Merujuk Pasien sesuai ketentuan pada sistem rujukan
Melakukan pelayanan kefarmasian terbatas dlm hal
tidak terdapat TK
DALAM KEADAAN DARURAT
Untuk Pertolongan pertama perawat dpt melkukan
tindakan medis dan pemberian obat sesuai dg
kompetensinya
Keadaan mengancam nyawa atau kecacatan Klien
Ditetapkan oleh Perawat berdasarkan keilmuannya
*TG JWAB HK Perawat
Pasal 46 uu No. 44 tahun 2009
Rumah Sakit bertanggung jawab secara hukum terhadap
semua kerugian yang ditimbulkan atas kelalaian yang
dilakukan oleh tenaga kesehatan di Rumah Sakit.
32
PERAWAT ANESTESI
Pelayanan Anestesi adalah Area Praktik Perawat
Perawat di Area Anestesi harus memiliki Kompetensi
Khusus : Mampu dalam melaksanakan ASUHAN
KEPERAWATAN ANESTESI
Sesuai NO. UU 38/2014 & UU NO. 36/2014 ; setiap
orang yang telah Lulus dari Pendidikan Tinggi
Keperawatan adalah PERAWAT
Peraturan lainnya harus sesuai dengan UU 38/2014 (
jabfung, Penyelenggraan pendidikan dll)
Setiap Lulusan Pendidikan Perawat yang di area
Anestesi tidak dapat menghindar jadi PERAWAT
Perilaku Caring (J. Watson)
1. Jujur & Sabar
2. Bertanggung jawab
3. Memberikan kenyamanan
4. Mendengarkan dg atensi dan penuh
perhatian
5. Memberikan sentuhanMenunjukan
kepedulian
6. Menunjukan rasa hormat
7 Memberikan informasi dengan jelas
9. Memanggil pasien dengan namanya
Rangkuman
Perawat harus menerapkan etik
dan caring dalam melayani
kliennya dengan tetap memenuh
kaidah keilmuan dan legalitasnya
TERIMAKASIH