Anda di halaman 1dari 15

Hans Gracia Anderson Miftah A Afwan

(120215 (1202150069)
Hikam Haikal R.H.A M Yuzar Haspani
(1202150029) (1202154133)
Qory U Hanifah Widi Setia Cahyani
(1202154137) (102152333)

Geopolitik dalam Hakim Rizki Pratama


(1202154213)

kehidupan bernegara
• Kehidupan bernegara tidak dapat dipisahkan
dari unsur wilayah dan politik yang
berkembang di dalam negara tersebut. Setiap
bangsa dalam rangka mempertahankan
eksistensinya dan untuk mewujudkan cita-cita
dan tujuan nasionalnya perlu memiliki
pemahaman geopolitik dan geostrategi.
• Untuk memahami konsep wilayah dan
Pendahuluan kenegaraan, studi terkait geopolitik dilakukan
dengan tujuan sebagai berikut:
1. Untuk mengetahui pengertian geopolitik
2. Untuk mengetahui sejarah lahirnya konsep
geopolitik di dunia
3. Untuk mengetahui contoh geopolitik yang
sudah terjadi di dunia
Friedrich Ratzel (pertengahan abad ke 19) -> negara sebagai satu
kesatuan yang hidup.

Sejarah Rudolf Kjellen (1844-1904) -> dunia ini seperti organisme yang
hidup, dengan konsekuensi apa yang terjadi di salah satu ujung
dunia pasti akan berpengaruh secara langsung maupun tidak

Geopolitik Dunia langsung di ujung dunia lainnya, dan bahkan di seluruh lipatan
dunia

Karl Haushofer -> distribusi kekuasaan negara atas kontinen dengan


seluruh keadaannya (tanah, daratan, cuaca dan sumber daya)
dimana kekuasaan memainkan peran di dalamnya, dan di sisi lain
geopolitik memberikan objek aktifitas politik di dalamnya.
• Munculnya term Geopolitik membuat perdebatan dikalangan ilmuwan
selama bertahun-tahun yang akhirnya membuat Geopolitik menjadi
berkembang, salah satu usaha untuk memperbaiki nama Geopolitik
dilakukan oleh Yves Lacoste pada tahun 1975 dengan membuat Jurnal
Geopolitik, Herodote, yang terus terbit sampai saat ini untuk membawa
ilmu ini ke dalam kampus.
• Geopolitik, dari bahasa Yunani Γη (bumi) dan Πολιτική
Definisi (politik), secara luas merujuk pada hubungan antara
politik dan teritori dalam skala lokal atau internasional
Geopolitik
Teori Fredrich Ratzel

Teori Rudolf Kjellen

Teori Geopolitik Teori Karl Haushofer

Teori Halford Mackinder -> penguasaan daerah-daerah „jantung‟ dunia,


sehingga pendapatnya dikenal dengan teori Daerah Jantung. Barang siapa
menguasai „daerah jantung‟ (Eropa Timur dan Rusia) maka ia akan menguasai
pulau dunia (Eropa, Asia, dan Afrika) yang pada akhirnya akan menguasai dunia

Teori Alfred Thayer Mahan -> perlunya memanfaatkan serta mempertahankan


sumber daya laut, termasuk akses laut
• Wawasan Nusantara -> cara pandang
dan sikap bangsa Indonesia tentang
dirinya yang bhineka, dan lingkungan
geografinya yang berwujud negara
kepulauan berdasarkan Pancasila dan
UUD 1945. Sedangkan tujuannya adalah
Geopolitik Indonesia untuk mewujudkan persatuan dan
kesatuan segenap aspek kehidupan
nasional dan turut serta menciptakan
dalam ketertiban dan perdamaian
dunia. Kesemua itu dalam rangka
mencapai Tujuan Nasional.
• Sengketa Sipadan dan ligitan dimana persengketaan
antara pihak Indonesia dan Malaysia atas pemilikan
terhadap kedua pulau yang berada di selat makasar
yaitu pulau sipadan (luas 50.000 meter2) dengan
koordinat 4o6’52.86 N 118o 37’43.52 E dan pulau ligitan
(luas: 18.000 meter2 ) dengan koordinat 4o9’N 118o
53’E.

Kasus Sipadan dan Ligitan


• Argumentasi Kedua Pihak
Mahkamah Internasional menggunakan effective
occupation atau keputusan adannya cut-off date atau
sering disebut critical date dan bukti-bukti hukum yang
ada dalam penentuan kedua pulau ini. sebagian besar Juri
MI yang terlibat, sepakat menyatakan bahwa P. Sipadan
dan P. Ligitan jatuh kepada pihak Malaysia karena kedua
Pembahasan pulau tersebut tidak begitu jauh dari Malaysia dan
faktanya Malaysia telah membangun beberapa prasarana
Kasus pariwisata di pulau-pulau tersebut. Indonesia berdasarkan
treaty-based title, yaitu 1891 Convention yang membagi
wilayah Belanda dan Inggris, tetapi Indonesia tidak
mencantumkan dua pulau itu dalam UU No. 4/Prp/1960
tentang Perairan Indonesia, walaupun menurut Konvensi
1891 Sipadan-Ligitan berada di bawah wilayah Belanda
yang dilanjutkan pada Indonesia.
tidak ada bukti-bukti kuat yang dapat mewujudkan
kedaulatan oleh Belanda atau Pulau Sipadan dan Pulau
Ligitan. Begitu pula halnya, tidak ada bukti-bukti dan
dokumen otentik yang dapat menunjukkan adanya
bentuk dan wujud pelaksanaan kedaulatan Indonesia
atas kedua pulau dimaksud hingga tahun 1969

Putusan
pembuktian effectivitas Malaysia, Mahkamah
menyimpulkan bahwa sejumlah dokumen yang diajukan
menunjukkan adanya beragam tindakan pengelolaan
yang berkesinambungan dan damai yang dilakukan
pemerintah kolonial Inggris sejak 1917. Serangkaian
upaya Inggris tersebut terwujud dalam bentuk tindakan
legislasi, quasi yudisial, dan administrasi atas kedua
pulau sengketa
Kasus Pengakuan Negara Lain sebagai salah
satu factor geopolitik

Pengakuan Pengakuan Pengakuan


Belanda atas Serbia atas Indonesia atas
Indonesia Kosovo Israel dan Taiwan
Kronologi
pengakuan
internasional
atas
indoonesia
Geopolitik mencakup praktik analisis, prasyarat,
perkiraan, dan pemakaian kekuatan politik
terhadap suatu wilayah. Secara spesifik, geopolitik
merupakan metode analisis kebijakan luar negeri
yang berupaya memahami, menjelaskan, dan
memperkirakan perilaku politik internasional
dalam variabel geografi.
Pembahasan Praktik pemakaian kekuatan politik terhadap suatu
wilayah yang dilakukan oleh Belanda adalah
praktik untuk mempertahankan wilayah jajahan
dan akan tetap memperjuangkan bahwasannya
wilayah Indonesia masih merupakan wilayah
jajahan Belanda.
Indonesia juga melakukan praktik pemakaian kekuatan politik dalam wilayahnya
sendiri, yaitu untuk mempertahankan wilayah kedaulatannya sendiri sebagai
negara yang telah merdekakan diri dari penjajahan. Sebagaimana yang dinyatakan
oleh Ir. Soekarno pada 1 Juni 1945 dihadapan Sidang BPUPKI (Setneg RI,1966)
bahwa pengertian negara tidak hanya mengenai wilayah tempat tinggal, namun
diartikan lebih luas lagi yang meliputi institusi, yaitu: pemerintah, rakyat,
kedaulatan dan lain sebagainya, yang kemudian disebut sebagai state.

Pengakuan suatu negara atas negara lain juga penting sehingga


keamanan dan kepastian hukum bagi warga negara yang ada dalam
negara tersebut dapat dilakukan dengan baik dan benar serta terjamin
keadaannya dalam pandangan dunia Internasional.
1 2
Dapat disadari bahwasannya Geopolitik adalah suatu hal Oleh karena itu, perlu disadari bahwa geopolitik
yang berhubungan dengan banyak bidang lain terutama merupakan bagian penting dalam kehidupan berbangsa
dalam wilayah kekuasaan dan kedaulatan suatu negara. dan bernegara, terutama untuk mempertahankan kondisi
Wilayah kekuasaan dan kedaulatan suatu negara ini dan hal-hak suatu negara dan warga negaranya di depan
tentunya akan mempengaruhi banyak hal, seperti hukum internasional dan hubungan internasional.
hubungan dan pengaruh suatu negara dengan negara-
negara yang berada di sekitar negara tersebut, kondisi
perekonomian di regional negara tersebut, dan kondisi
militer.

Kesimpulan

Anda mungkin juga menyukai