Anda di halaman 1dari 11

KROMATOGRAFI KERTAS

DAN KROMATOGRAFI
LAPIS TIPIS
Disusun oleh :
Adriana Martania (F1061171046)
Nur Riska (F1062171006)
Yeni Triana (F1061171048)
Kromatografi Kertas (KK) Paper
Chromatography
 Pada tahun 1994, sekali lagi dari laboratorium Martin,
pemisahan campuran asam-asam amino dipaparkan dengan
menggunakan kromatografi kertas. Pada teknik ini, suatu
sampel yang kecil diteteskan pada ujung kertas sehingga
meninggalkan noda, dan noda tersebut dibiarkan kering.
Ujung dari kertar tersebut kemudian dicelupkan kedalam
cawan yang mengandung pelarut yang sesuai didalam
ruangan yang tertutup.
 Pada kromatografi kertas yang menaik, kertas digantung dari
atas ruangan agar kertas tersebut tercelup kedalam larutan
yang ada di dasar ruangan, dan pelarut akan naik diseluruh
bagian kertas secara perlahan-lahan akibat kapilaritas. Pada
bentuk yang menurun, kertas dikaitkan pada sebuah cawan
yang mengandung pelarut yang terletak diatas ruangan.
 Untuk tujuan identifkasi, noda-noda sering dikarakterisasikan
berdasarkan nilai Rf nya. Nilai Rf adalah rasio jarak yang
dipindahkan oleh suatu zat terlarut terhadap jarak yang
dipindahkan oleh garis depan pelarut selama waktu yang
sama.
 Kromatografi kertas semula hanya dianggap sebagai suatu
bentuk sederhana dari partisi cair-cair. Serat serat selulosa
hidropolik dari kertas dapat mengikat air; setelah berada di
udara yang lembab, kertas penyaring yang tampak kering
sebenarnya dapat mengandung persentase air yang besar,
katakanlah 20% atau lebih.
Mekanisme Kerja
 Pada pelaksanaan pemisahan dengan kromatografi kertas
terbagi dalam tiga tahap yaitu :
1. Tahap Penotolan Campuran
2. Tahap Pengembangan
3. Tahap Identifikasi
Jenis-Jenis Kromatografi Kertas
 Berdasarkan Arahnya
1. Kromatografi Satu Arah
2. Kromatografi Dua Arah
 Berdasarkan metode yang digunakan, kromatografi kertas dapat
dibedakan ke dalam empat cara yaitu:
1. Kromatografi Kertas Menanjak (ascending paper chromatography)
2. Kromatografi Kertas Menurun (descending paper
chromatography)
3. Kromatografi Kertas Naik-turun (two-dimensional
chromatography)
4. Kromatografi Kertas Radial (radial paper chromatography)
Kromatografi Lapis Tipis (KLT)/
Thin Layer Chromatography
 Kromatografi lapis tipis, seperti halnya kromatografi kertas,
murah dan mudah dilakukan. Kromatografi lapis tipis
mempunyai keunggulan dari segi kecepatan dari
kromatografi kertas.
 Proses kromatografi lapis tipis hanya membutuhkan
setengah jam saja, sedangkan pemisahan yang umum pada
kertas membutuhkan waktu beberapa jam. TLC sangat
terkenal dan rutin dilakukan di berbagai laboratorium.
 Media yang digunakan adalah lapisan dengan ketebalan
sekitar 0,1 sampai 0,3 mm zat padat adsorben pada lempeng
kaca, plastic, dan aluminium
 Lempeng yang paling umum digunakan berukuran 8 x 2 inci,
dan zat padat yang umum digunakan alumina, gel silica, dan
selulosa.
 Lempeng dan lembaran kaca dari palstik dan aluminium foil,
telah dilapis sebelumnya, yang dapat dipotong dengan
gunting sudah diperjual belikan, dan mayoritas dari peneliti
sekarang menggunakan lempengan jenius ini.
 Mekanisme Kerja

Mekanisme kerja kromatografi lapis tipis mirip dengan


kromatografi kertas, tetapi prosesnya lebih cepat. Proses
kromatografi lapis tipis diawali dengan membuat garis pensil
dekat bagian bawah fasa diam yang sudah tertempel pada
lempeng tipis.
1. Penotolan
2. Perkembangan
3. identifikasi

Anda mungkin juga menyukai