Anda di halaman 1dari 20

JOURNALISM

Agus Triyono,SSos,MSi
TIPS MENULIS BERITA

1. Tulislah berita yang menarik dengan menerapkan gaya


bahasa percakapan sederhana.

Tulislah berita dengan lead yang bicara.

Untuk menguji lead anda “berbicara” atau “bisu” cobalah


dengan membaca tulisan yang dihasilkan. Jika anda kehabisan
nafas dan tersengal-sengal ketika membaca maka lead anda
terlalu panjang.
Contoh :

Dalam rangka memberikan informasi terkait kesehatan ibu hamil,


ibu menyusui dan ibu-ibu yang sedang memiliki balita untuk selalu
menjaga diri terhadap pola hidup yang sehat, baik di rumah
maupun di luar rumah maupun di tempat lainnya perlu
mempertimbangkan beberapa hal yang layak untuk diketahui
secara baik dan bijaksana.
Cara menulis lead
a. The Five W and H
Kedepankan salah satu unsur yg dianggap paling terpenting. Fakta mana
yang paling menarik bagi pembaca
b. Conflict
Berita yg baik mengadung konflik.So do many goods lead
c. Specificity
Sempitkan topik berita. Fokuskan pada hal spesifik. Jika teras berita
terlalu luas maka tidak informatif dan menarik.
d. Brevity
Susun teras berita seringkas mungkin . Biasanya teras berita berisi satu
kalimat saja, 25-30 kata dan sangat jarang melebihi 40 kata.
e. Active Sentence
Gunakan kalimat aktif. Kata kerja yang kuat akan membuat teras berita
“hidup” dan menarik.
Contoh :

 Tulis : Presiden menanggapi komentar pengamat…., bukan


“Komentar pengamat ditanggapi presiden.

 “Mahasiswa menuntut fasilitas kampus…bukan “Fasilitas


kampus dituntut mahasiswa….”
f. Audience and context

Take into account what you reader already knows. Remember that in todays
media culture.Most reader become aware of breaking news as it happens. If
you arewriting for print publication the next day,your lead should domore than
merely regurgigate yesterday’s news.

 Mempertimbangkan apa pembaca Anda sudah tahu. Ingat bahwa dalam


budaya media, banyak pembaca menyadari berita seperti yang terjadi.
Jika Anda menulis untuk publikasi cetak hari berikutnya, pemimpin Anda
harus melakukan lebih dari berita dari kemarin.
g. Honesty
Lead harus mencerminkan isi berita secara keseluruhan. Teras berita
adalah “Janji Implisit” kepada pembaca. Anda harus mampu
menyampaikan apa yang Anda janjikan diteras berita.
2. Gunakan kata/Kalimat Sederhana.

 Kalimat sederhana terdiri dari satu pokok dan satu sebutan. Hindari menulis
dengan kata keterangan dan anak kalimat. Ganti kata-kata yang sulit atau
asing dengan kata-kata yang mudah. Bila perlu ubah susunan kalimat atau
alinea agar didapat tulisan yang “mengalir”.

 Ingat KISS (Keep It Simple and Short).


3. Hindari kata-kata berkabut.

Kata-kata berkabut adalah tulisan yang berbunga-bunga,


menggunakan istilah teknis, ungkapan asing yang tidak perlu dan
ungkapan umum yang kabur. Yang diperlukan adalah kejernihan
tulisan (clarity).
4. Libatkan pembaca.
 Melibatkan pembaca berarti menulis berita yang sesuai dengan
kepentingan, rasa ingin tahu, kesulitan, cita-cita, mimpi dan
angan-angan.

 Tapi ingat: jangan sampai terjebak menulis dengan gaya


menggurui atau menganggap enteng pembaca. Melibatkan
pembaca berarti mengubah soal-soal yang sulit menjadi tulisan
yang mudah dimengerti pembaca. Melibatkan pembaca juga
didapat dengan menulis sesuai rasa keadilan yang hidup di
masyarakat.

5. Gantilah kata sifat dengan kata kerja.

Baca kalimat ini:

“Seorang perempuan tua yang kelelahan bekerja di


sawahnya!”

Bandingkan dengan:

“Seorang perempuan tua membajak, kepalanya merunduk,


nafasnya tersengal-sengal!”.
6. Gunakan kosakata yang tidak memihak.

Baca kalimat ini:


Seorang ayah memukul dengan keras anak gadisnya sendiri yang
masih berusia 5 tahun

Bandingkan dengan:
Pemukulan tersebut menimpa anak gadis yang berusia 5 tahun.
7. Hindari pemakaian eufemisme bahasa.

 Baca kalimat :
Selama musim kemarau terjadi rawan pangan di Gunung Kidul

 Bandingkan dengan :
Selama musim kemarau terjadi kelaparan di Gunung Kidul.

Daftar Pustaka
 Husnun N.Juraid, Panduan Menulis Berita,2009,
UMM Pers
 Dedi Iskandar Muda, Jurnalistik Televisi Menjadi
Reporter Profesional, Bandung: Remaja Rosdakarya,
2003.
 Ina Ratna Maryani dan June Kuncoro, Teknik Mencari
Dan Menulis Berita, Jakarta: Universitas Terbuka
Depdiknas, 2001.
 J.B Wahyudi, Dasar-Dasar Jurnalistik Radio Dan
Televisi, Jakarta: Pustaka Utama Grafiti, 1996.
 Christoper K. Passante,Journalism,Prenada
Media,Jakarta,2008
THANK YOU…
 muchas gracias

Anda mungkin juga menyukai