SUHU/TEMPERATUR
TEKANAN UDARA
KELEMBABAN
UDARA
UNSUR CUACA
DAN IKLIM AWAN
HUJAN
ANGIN
a. Suhu Udara.
Suhu Udara adalah kejadian
panas atau dinginnya udara.
Suhu Udara di berbagai
tempat berbeda-beda, ada yg
panas, dingin dan ada yang
seimbang.
Suhu udara akan berkurang
dengan naiknya ketinggian
tempat di lapisan troposfer,
setiap naik 100 m suhu turun
0,5 0 c – o,60 c. Faktor terjadinya perubahan suhu :
H
T 26 0,6
100
Contoh soal
1. Suatu tempat memiliki ketinggian 3000 m
dpl. Berapakah suhu udara di tempat
tersebut?
2. Suatu tempat memiliki suhu udara 20°C.
Berapakah ketinggian tempat tersebut
Penyelesaian 1
H
T 26 0,6
100
3000
T 26 0,6
100
T = 26 – 0.6 x 30
T = 26 - 18
T = 8°C
Penyelesaian 2
H
T 26 0,6
100
H
20 26 0,6
100
H
6 0,6
100
6 x 100
H
0,6
H = 1000 m dpl
b. Tekanan Udara. B
A
Tekanan udara adalah berat massa udara. R
O
Semakin tinggi suatu wilayah semakin rendah M
tekanan E
T
Alat untuk mengukur tekanan udara adalah E
R
Barometer.
A
Garis yg menghubungkan tempat-tempat I
yang memiliki tekanan udara yang sama R
disebut Isobar.
R
A
K
S
A
Gradien barometer
• Tekanan udara antara 2 isobar pada jarak lurus
111 km
• Rumus:
111 km
GB di
H
TEKANAN UDARA DAN ANGIN
GRADIEN BAROMETRIK
C
900 mb
100 km 250 km
950 mb D
Kelembaban Mutlak
RH 100%
Kelembaban Maksimum
Contoh soal
1. Suatu tempat yang berukuran 2x2x2 m memiliki
kandungan uap air sebanyak 320 gr.
Berapakah kelembaban absolutnya!
2. Suatu tempat yang bersuhu 25°C memiliki
kandungan udara 20 gr/m3. Jika pada suhu
yang sama udara dapat mengandung maksimal
40 gr udara, berapakah kelembaban relatifnya?
Penyelesaian 1
2 x 2 x 2 = 8 m3
320 : 8 = 40 gr/m3
Penyelesaian 2
Kelembaban Mutlak
RH 100%
Kelembaban Maksimum
20
RH 100%
40
RH = 50 %
d. Angin.
Angin bertiup apabila terjadi adanya perbedaan tekanan udara, yaitu
tekanan udara maksimun dan minimum, angin bergerak dari daerah yang
bertekanan udara maksimum ke minimum.
Alat untuk mengukur arah angin dinamakan sisip angin, sedangkan alat
untuk mengukur kecepatan angin menggunakan Anemometer.
Informasi tentang kecepatan angin menggunakan Skala Beaufort.
Kecepatan Angin
NO Macam Angin Indikasi di Darat
( Km/ Jam )
1. 0 – 1,5 Tenang Asap naik lurus
2. 1,6 – 5,0 Udara Cerah Asap Mengapung
3. 6,0 – 11 Bertiup ringan Daun-daun bergoyang
4. 12 – 19 Bertiup Pelan Daun-daun bergoyang
5. 20 – 29 Bertiup agak kencang Cabang-cabang kecil bergerak, debu dan kertas
beterbangan
6. 30 – 39 Bertiup Cukup Kencang Air beriak, pohon-pohon kecil bergoyang
7. 40 – 50 Bertiup Kencang Cabang-cabang besar bergerak
8. 51 – 61 Angin Cepat Batang pohon condong, orang sukar berjalan
9. 62 – 74 Topan Ranting-ranting patah
10. 75 – 87 Topan Besar Cerobong-cerobong asap dan atap rumah
11 88 – 101 Topan Menyeluruh terlepas
12 102 – 120 Badai Pohon-pohon tumbang
13. Diatas 120 Angin Puyuh Kerusakan di mana-mana.
Terjadi kehancuran total.
Dalam Kehidupan sehari-hari kita mengenal beberapa jenis angin; penamaan angin
bergantung dari mana arah angin bertiup, misal : angin yang datangnya dari gunung
dinamakan angin gunung.
Adapun beberapa jenis angin antara lain :
1. Angin Darat dan Angin Laut.
2. Angin Gunung dan Angin Lembah.
3. Angin Fohn
4. Angin Musim atau Muson
5. Angin Sinklon dan Anti Sinklon
6. Angin Pasat dan Anti Pasat
1. ANGIN
DARAT
2.ANGIN
LAUT
1. ANGIN GUNUNG
1. ANGIN GUNUNG
1. ANGIN GUNUNG
1. ANGIN GUNUNG
1. ANGIN GUNUNG
1. ANGIN GUNUNG
1. ANGIN GUNUNG
1. ANGIN GUNUNG
NEXT
1. ANGIN GUNUNG
2. ANGIN LEMBAH
NEXT
2. ANGIN LEMBAH
2. ANGIN LEMBAH
2. ANGIN LEMBAH
2. ANGIN LEMBAH
Angin Fohn
Bohorok Deli (Sumut)
Kumbang Cirebon
Gending Probolinggo
Grenggong Pasuruan
Brubu Makasar
Wambrau P. Biak (Papua)
Angin Muson
• Angin yang bertiup dengan berganti arah
tiap 6 bulan sekali
• Angin Muson timur mendatangkan musim
kemarau di Indonesia
• Angin muson barat mendatangkan musim
penghujan di Indonesia
Angin Muson
Gerak Semu Harian Matahari
21 Juni
Equator
0°
21 Mar 22 Sept
SAM HINDIA +
AUSTRALIA
ANGIN MUSON BARAT
DESEMBER
ASIA SAM PASIFIK
+
SAM HINDIA
– AUSTRALIA
Angin siklon dan anti Siklon
• Angin Siklon angin yang berputar ke
arah masuk
• Angin Anti Siklon angin yang berputar
ke arah luar
Belahan Bumi Utara SIKLON ANTI SIKLON
+ + – –
– – + –
+ +
+ –
Belahan Bumi Selatan
+ + – –
– – + –
+ +
+ –
Sistem pergerakan angin Global di Muka Bumi
Kutub Utara
– – – – – 60° LS
Etesia + + + + + + + 30 - 40° LU
– – – – – – –
Khatulistiwa
Etesia + + + + + + +
30 - 40° LS
– – – – –
60° LS
+
Kutub Selatan
Angin Passat (Trade wind)
• Angin yang bertiup dari zona tekanan
maksimun subtropis menuju zona tekanan
minimum equator
• Angin Passat timur Laut belahan bumi
utara
• Angin Passat Tenggara Belahan bumi
selatan
Angin Anti Passat
• Angin yang bertiup dari zona tekanan
minimum equator menuju zona tekanan
maksimum subtropis (di bagian atas dari
Angin Passat)
Anti Pasat
Pasat
0°
e. Hujan.
Hujan terjadi karena proses penguapan air di permukaan bumi akibat
penyinaran matahari yang mengalami pengembunan (kondensasi)
membentu butiran-butiran air di dalam awan , sudah cukup berat maka
turunlan dalam bentuk hujan (Presipitasi)
Alat ukur : fluviograf, raingauge, regenmeter, ombrometer
Isohyet : garis khayal pada peta yang menghubungkan titik-titik di
permukaan bumi yang memiliki curah hujan sama
30o-40o LU 0º 30o-40o LS
Hujan Orografis
Hujan Frontal
Daerah Frontal
Massa Udara
Dingin
Iklim
10º LS
43º LS
Zone dingin
Lumut
2500 m
17,1 – 11,1ºC
Zone sejuk Kopi, kina, Sayuran, Pinus
1500 m
22 – 17,1ºC
Zone sedang Kopi, Kina, Karet, Teh
600 m
26,3 - 22ºC
Karet, Coklat, tembakau, Karet, Tebu, Jagung,
Zone panas Padi, Kelapa
0m
Contoh Soal
1. Suhu wilayah X rata-rata adalah 23.7 ºC
dengan ketinggian 800-1100 mdpl menurut
tipe iklim junghuhn cocok ditanami tanaman
budidaya seperti?
Penyelesaian
11,1 – 6,2ºC
Zone dingin
Lumut
2500 m
17,1 – 11,1ºC
Zone sejuk Kopi, kina, Sayuran, Pinus
1500 m
22 – 17,1ºC
Zone sedang Kopi, Kina, Karet, Teh
23.7 ºC 800-1100 m
600 m
26,3 - 22ºC
Karet, Coklat, tembakau, Karet, Tebu, Jagung,
Zone panas Padi, Kelapa
0m
G
167%
F
9
100%
E
8
7
D 60%
6
5
C 33,3%
4
B
3
14,2%
2
A
1
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
11
Q 100 %
15
Q 73,3%
Iklim D
Klasifikasi Iklim Koppen
• Iklim berdasarkan pada kelembaban dan
temperatur
44
1.711
a. Upaya mitigasi (menurunkan emisi gas rumah kaca) dan adaptasi (perencanaan
dan persiapan menghadapi bencana melalui sistem peringatan dini)
b. Pertanian dan peternakan
c. Perikanan
d. Transportasi
e. Kehutanan
f. Manajemen sampah