• Kepala : Normocephali
• Rambut : Warna hitam dan sedikit putih, distribusi merata, tidak mudah dicabut
• Mata : Pupil isokor +/+, refleks cahaya langsung dan tidak langsung +/+, konjungtiva anemis
+
• Telinga : Liang telinga lapang, sekret -/-, nyeri tekan tragus -/-
• Tenggorokan : Nyeri tenggorokan(+) , suara serak(+)
• Toraks :
Pulmo Depan Belakang
Inspeksi Simetris saat statis dan dinamis Simetris saat statis dan dinamis
• Radiologi
• Gambaran efusi pleura laminal bilateral
• Gambaran Kardiomegali ringan DD/ec posisi
Rumus Kockcorft-Gault:
• Rumus Kockcorft-Gault:
• LFG = ( 140 – Umur) X BB = (140-76) X 48 = 3072 = 1.98634 mL/min/1,73m2
• 72 x Kreatinin 72 x 21.48 1546.56
LFG (ml/mnt/1,73m
2) = (140 – umur) X BB
*)
72 X kreatinin plasma
(mg/dl)
*) pada perempuan dikalikan 0,85
Klasifikasi Atas Dasar Diagnosis Etiologi
Penyakit
6
Kriteria penyakit ginjal kronik
• 1. Kerusakan ginjal yang terjadi lebih dari 3 bulan,
berupa kelainan stuktural atau fungsional, dengan
atau tanpa penurunan laju fitrasi glomerolus (LFG),
dengan manifestasi:
• Kelainan patologis
• Terdapat tanda kelainan ginjal, termasuk kelainan
dalam komposisi darah atau urin, atau kelaian dalam
tes pencitraan
• 2. LFG kurang dari 60 ml/menit/1,73m², selama 3 bulan,
dengan atau tanpa kerusakan ginjal.
PENDEKATAN DIAGNOSIK
Gambaran klinis
9
PEMERIKSAAN RADIOLOGIS
Intravenous Infusion Pyelographi (IVP) : menilai sistem
pelviokalises dan ureter.
USG : menilai besar dan bentuk ginjal, tebal parenkim
ginjal, anatomi ureter proksimal, kandung kemih dan
prostat.
Ro thorak : mengetahui tanda-tanda kardiomegali dan
odema paru.
EKG : untuk mengetahui kemungkinan hipertropi
ventrikel kiri dan kanan, tanda-tanda perikarditis,
disritmia, gangguan elektrolit.
10
Management of Patients with Chronic Kidney Disease
EarlyDetectionofCKD