Pendahuluan
Jika semua cabang Tablo tertutup maka ekspresi logika tersebut tidak
konsisten (Mutually inconsistent) atau mereka bernilai salah semua.
Akan tetapi jika terdapat satu cabang saja yang terbuka maka ada
setidak-tidaknya satu baris yang bernilai T (dinamakan tablo semantik
yang konsisten)
Contoh
Jika Badu mencontek saat ujian, maka dosen akan datang jika
pengawas tidak lalai. Jika Badu mencontek saat ujian, maka pengawas
tidak lalai. Dengan demikian, jika Badu mencontek, maka dosen akan
datang.
Variabel proposisionalnya :
A = Badu mencontek saat ujian
B = dosen akan datang
C = pengawas lalai
Ekspresi logikanya : Setelah dilakukan SP negasi kesimpulan
(1) A → (~C → B) A → (~C → B)
(2) A → ~C A → ~C
(3) A → B ~(A → B)
Langkah 2 : Langkah 3 : Langkah 4 :
Aturan 8 pada baris (3) Aturan 3 pada baris (2) Aturan 3 pada baris (1)
(1) A → (~C → B) (1) A → (~C → B) (1) A → (~C → B)
(2) A → ~C
(2) A → ~C (2) A → ~C
(3) ~(A → B)
(3) ~(A → B) (3) ~(A → B)
|
| |
(4) A
(5) ~B (4) A (4) A
(5) ~B (5) ~B
/ \ / \
(6) ~A ~C (6) ~A ~C
(tutup) (tutup) / \
(7) ~A (~C → B)
(tutup)
Langkah 4 : Langkah 5 : Kesimpulan :
Aturan 3 pada baris (7) Aturan 5 pada baris (8)
Karena seluruh tablo
(1) A → (~C → B)
(1) A → (~C → B) tertutup, berarti terjadi
(2) A → ~C
(2) A → ~C ketidak konsistenan
(3) ~(A → B)
(3) ~(A → B) diseluruh argumen.
|
Karena ketidak
| (4) A
konsistenan itu terjadi
(4) A (5) ~B
karena SP negasi
(5) ~B / \
kesimpulan maka negasi
(6) ~A ~C
/ \ dari kesimpulan itu tidak
(tutup) / \
(6) ~A ~C benar yang benar adalah
(7) ~A (~C → B)
(tutup) / \ (tutup) / \
premis kesimpulan
(7) ~A (~C → B) (8) ~~C B sebelum dinegasi. Maka
(tutup) / \ | (tutup) argumen tersebut Valid.
(8) ~~C B C
(tutup) (tutup)
thanks
Tugas