Anda di halaman 1dari 26

TESTING DAN IMPLEMENTASI

SISTEM

Modul 1
Oleh Yessi Hartiwi M.S.I
Kompetensi
Setelah selesai perkuliahan mahasiswa
diharapkan mampu :
• Review Software Engineering

• Menjelaskan Defenisi Software Quality

• Hubungan Testing dan Software Quality

• Menjelaskan Prinsip-Prinsip umum Quality


Assurance
Pengantar Testing
Review RPL :
Tujuan RPL

“Menghasilkan Software yang berkualitas”


Proses Pengembangan
Perangkat Lunak (Waterfall
Model)
Requirements Analysis And Definition

 Mengumpulkan kebutuhan secara lengkap


kemudian dianalisis dan didefinisikan
kebutuhan yang harus dipenuhi oleh program
yang akan dibangun.
 Fase ini harus dikerjakan secara lengkap untuk
bisa menghasilkan desain yang lengkap
System and Software Design
 Desain dikerjakan setelah kebutuhan selesai
dikumpulkan secara lengkap
 Proses desain menterjemahkan kebutuhan ke
dalam representasi software yang dapat diukur
kualitasnya sebelum mulai coding. Hasil dari
desain ini didokumentasikan dan menjadi
bagian dari konfigurasi software.
Implementation And Unit Testing
 Desain program diterjemahkan kedalam kode-
kode dengan menggunakan bahasa
pemrograman yang sudah ditentukan.
 Desain harus diterjemahkan kedalam bentuk
yang dapat dibaca oleh mesin.
 Program yang dibangun langsung diuji baik
secara unit.
Integration And System Testing
 Pernyataan unit-unit program kemudian di uji
secara keseluruhan.
 Setelah objek program dihasilkan, pengetesan
program dimulai. Proses testing difokuskan pada
logika internal software. Jaminan bahwa semua
pernyataan atau statements sudah dites dan
lingkungan external menjamin bahwa definisi
input akan menghasilkan output yang di inginkan.
Operation And Maintenance
 Mengoperasikan program dilingkungannya
dan melakukan pemeliharaan, seperti
penyesuaian atau perubahan karena adaptasi
dengan situasi sebenarnya.
Apa itu Quality
 Quality sebagai kecocokan penggunaan yang
artinya barang atau jasa dalam rangka
memenuhi kebutuhan pelanggan

Roger (1995:157)
Quality
Popular :
• Berkaitan dengan luxury dan rasa
• Berkaitan dengan kualitas hidup.
• ‘I know about quality when I see the product’.
• Sesuatu yang intangible, sesuatu dapat dirasakan dan
dinilai tetapi tidak dapat diukur.
Quality
Professional :
• Kesesuaian pada kebutuhan – termasuk
ketepatan waktu, biaya
• Sesuai untuk penggunaan

• Bebas kesalahan – reliable

• Kepuasan customer
Definisi Kualitas
 Menurut CROSBY:
Kualitas adalah pemenuhan terhadap kebutuhan.
 Menurut ISO-8402:
Kualitas adalah keseluruhan dari fitur yang menjadikan produk dapat
memuaskan atau dipakai sesuai kebutuhan dengan harga yang terjangkau.
 Menurut W.E. Perry:
Kualitas adalah pemenuhan terhadap standar.
 Menurut R. Glass:
Kualitas adalah tingkat kesempurnaan.
 Menurut J. Juran:
Kualitas adalah tepat guna.
Konsep Quality
 Kontrol Quality
kontrol quality merupakan serangkaian pemeriksaan, kajian
dan pengujian yang digunakan pada keseluruhan siklus
pengembangan untuk memastikan bahwa setiap produk
memenuhi persyaratan yang ditetapkan.
 Jaminan Quality
Tujuan jaminan quality adalah untuk memberikan data yang
diperlukan oleh manajemen untuk menginformasikan
masalah kualitas produk, sehingga dapat memberikan
kepastian bahwa kualitas produk dapat memeuhi sasaran.
 Biaya Quality
Menyangkut semua biaya yang diadakan untuk mengejar
kualitas atau menampilkan kualitas yang berhubungan
dengan aktivitas.
Software Quality

Pertanyaan:

“What is Software quality?”


Software Quality
 Software yang berkualitas adalah software yang
bebas error dan bug secara objektif, tepat
waktu dan dana, sesuai dengan kebutuhan atau
keinginan dan dapat dirawat (maintainable)
 Definisi objektif : Suatu proses pembuktian
yang terstruktur, terencana dan
terdokumentasi dengan baik
Attributes of good software
Perangkat lunak yang sesuai dengan kebutuhan user baik
fungsi maupun performa/ kinerja yang diperlukan untuk
pengguna
 Maintainability: Software harus berkembang untuk
memenuhi perubahan kebutuhan
 Dependability: Software harus dapat dipercaya

 Efisiensi: Software tidak membuat pemborosan sumber


daya sistem
 Acceptability: software yang dibangun harus
kompatibel dengan sistem lain yang digunakan user.
Software Quality Assurance
 Software Quality Assurance
 Langkah-langkah yang terencana dan sistematik
yang perlu dilakukan untuk memberikan suatu
keyakinan bahwa proses pengembangan atau
proses pemeliharaan PL sesuai dengan kebutuhan
fungsional dan kebutuhan manajemen
Software Quality Assurance
 Mencapai kualitas
 Untuk mendapatkan kualitas, harus
merencanakannya dari awal dan secara
kontinu memonitornya
 Membutuhkan discipline
Software Quality Assurance
 Tiga prinsip umum QA
 Know what you are doing
 Know what you should be doing

 Know how to measure the difference


Software Quality Assurance
 QA principle 1 : Know what you are doing

 Dalam konteks software quality  pengertian secara


kontinyu tentang apa yang dikembangkan, bagaimana
melakukannya dan apa yang dilakukan sekarang
 Membutuhkan organisasi  struktur manajemen,
reporting polices, pertemuan dan review regular
meeting & reviews, frequent test runs
 Mengikuti software process  regular milestones,
planning, scheduling, reporting, tracking procedures
Software Quality Assurance
 QA principle 2 : Know what you should be doing

 Dalam software quality  memiliki explicit


requirements dan specifications
 Secara kontinyu di-updated dan di-tracked
sebagai bagian dari siklus pengembangan dan
evolusi PL
 Dilakukan dengan requirements dan use-case
analysis, acceptance tests, prototypes, user
feedback
Software Quality Assurance
 QA principle 3 : Know how to measure the
difference

 Dalam konteks software quality  memiliki


cara mengukur untuk membandingkan apa
yang sedang dilakukan dan apa yang
seharusnya dilakukan
Software Quality Assurance
 QA principle 3 : Know how to measure the
difference (Lanj.)
 Cara/Metode
 Formal methods – penggunaan model atau
metode matematis untuk melakukan verifikasi
 Testing – membuat masukan explicit atau
environments untuk mencoba PL dan mengukur
keberhasilan
 Inspection – regular human reviews terhadap
requirements, design, architecture, schedule dan
code
Hubungan Testing Dan Kualitas
 Software yang berkualitas adalah software
yang bebas error dan bug secara objektif, tepat
waktu dan dana, sesuai dengan kebutuhan
atau keinginan dan dapat dirawat
(maintainable)
 Definisi objektif : Suatu proses pembuktian
yang terstruktur, terencana dan
terdokumentasi dengan baik
Hubungan Testing Dan
Kualitas (Lanj..)
 Testing membuat kualitas dapat dilihat secara
objektif, karena testing merupakan
pengukuran dari kualitas software
 Testing tidak dapat memastikan kualitas
software, namun dapat memberikan jaminan
terhadap software pada suatu tingkat tertentu

Anda mungkin juga menyukai