Anda di halaman 1dari 13

BAB IV

PENCAPAIAN PROGRAM KESEHATAN


MENUJU KABUPATEN SEHAT
PENCAPAIAN PROGRAM KESEHATAN
• Puskesmas berperan sebagai ujung tombak
dalam upaya peningkatan kesehatan
masyarakat terutama promotif dan preventif
untuk mencapai MDGs.
• Terdapa 6 upaya kesehatan promotif dan
preventif: KIA-KB, Imunisasi, perbaikan gizi
masyarakat, promkes, kesling, pengendalian
penyakit.
A. Derajat Kesehatan
(1. angka kematian)
Puskesmas
Tahun
Tahun2015Gn. Sari Tahun
2015 Puskesmas Gn. Sari Tahun
Tahun 2016
2015 2016

Lahir hidup L+P (1243 orang) Lahir hidup (1.214 orang)

Lahir mati L+P (5 orang) Lahir mati L+P (3 orang)


-Neonatal 2 orang
-Bayi 1 oran
-Balita 0 orang

Kematian ibu hamil, nifas,


bersalin dan jumlah kematian
ibu (nihil)
2. Angka Kesakitan
Jumlah Angka Kesakitan Tahun 2016
1. AFP rate < 15 yaitu angka kesakitan folio dan kasus AFP (non folio) sebanyak 1 orang
2. - Jumlah suspek TB 455 kasus dengan penemuan kasus baru BTA + 89 kasus, dengan
jumlah seluruh kasus sebanyak 73.
- TB BTA + yang di obati sebanyak 73 dan angka kesembuhan (cure rate) 50 orang
atau 92,86 % dan angka kesuksesan (succes rate) 68,49 %.
3.- Penderita pnemonia balita yang di tangani umur 0-4 tahun sebanyak 592 balita L+P
- penderita pnemonia ditemukan dan ditangani sebanyak 131 balita atau 22,13 %
dari jumlah balita sebanyak 5.928 orang penderita pnemonia dan ditangani 100 %
artinya semua balita pnemonia mendapat penanganan yang intensif di PKM maupun
RS.
4. IMS, HIV/AIDS yaitu lingkup dalam PKRET (Pelayanan Kesehatan Reproduksi
Essensial Terpadu) dikembangkan mulai tahun 2009 di Gn. Sari.
-Jumlah kasus HIV yang diperiksa sebanyak 1.164 orang.
- jumlah kasus baru tersering pasien HIV sebanyak 11 orang
- jumlah kematian akibat AIDS (nihil).
5. - Jumlah kasus DBD sebanyak 23 kasus laki-laki dan 21 kasus perempuan.
- kasus DBD meninggal (nihil)
Jumlah Angka Kesakitan Tahun 2016
6. Jumlah kasus diare pada balita sebanak 2.547 orang dan jumlah kasus diare yang
ditangani sebanyak 1.894 orang atau 74,36 %
7. Angka kesakitan malaria (API/AMI)
-Jumlah sediaan darah suspek klinis malaria sebanyak 704 orang.
- pencapaian program malaria ditemukan malaria positif sebanyak 1 orang atau 0,14 %
dan tidak ada angka kematian akibat malaria.
8. Persentase penderita kusta selesai berobat (PB). Jumlah penderita penderita kasus
baru baik kusta kering maupun basah (nihil)
9. - Jumlah kasus penyakit campak yang dapat dicegah dengan imunisasi (PD31) yaitu
nihil.
- hasil cakupan cakupan imunisasi campak tahun 2016 adalah 1.213 atau 75,75 %
10. Jumlah kasus hepatitis
-Tidak ditemukan kasus hepatitis B
- Hasil cakupan hepatitis B sebagai indikator yaitu pencapaian DPT/Hb3 dengan hasil
cakupan yaitu sebesar 1.180 balita atau 95,00 %
B. UPAYA KESEHATAN
(B.1 Pelayanan Kesehatan)
Cakupan Pelayanan Kesehatan Tahun 2016 di PKM Gn. Sari
1. - jumlah ibu hamil sebanyak 1.372 bumil
- kunjungan ibu hamil K1 sebanyak 1.289 atau 93,95% sudah mencapai target
- kunjungan ibu hamil K4 sebanyak 1.359 atau 99,05%
- jumlah ibu bersalin/nifas sebanyak 1.306 yang persalinan ditolong nakes sebanyak
1.215 atau 93,03%
- ibu nifas yang mendapatkan vitamin A 200.00 IU (2 kapsul) sebanyak 1.215 atau
93,03%
2. - Persentase cakupan imunisasi TT (Tetanus toksoid) -2+ pada ibu hamil yaitu 1.222
atau 89,07% dan untuk TT-1 sebanyak 21 atau 15,52%.
- Untuk TT wanita usia subur (WUS) tidak diadakan.
3. Jumlah ibu hamil yang mendapatkan tablet Fe-1 (30 tablet) sebanyak 1.389 atau
101,24% dan tablet Fe-3 (90 tablet) sebanyak 1.338 atau 97,52%.
4. - Jumlah dan persentase penanganan komplikasi kebidanan yaitu 305 atau 111%
dan jumlah bayi sebanyak 1.245 bayi.
- untuk perkiraan neonatal komplikasi sebanyak 187 orang dan penanganan
komplikasi neonatal 234 atau 125,13%
Cakupan Pelayanan Kesehatan Tahun 2016 di PKM Gn. Sari
5. - Proporsi peserta KB aktif dengan MKJP + Non MKJP sebanyak 8.856 atau 100%.
- peserta KB baru MKJP + Non MKJP sebanyak 1.167 atau 100%
- jumlah peserta KB baru 1.669 atau 15,64%
- peserta KB aktif sebanyak 8.856 atau 80,09%
6. - BBLR sebanyak 54 atau 4,47%
- kunjungan neonatal 1 (KN 1) sebanyak 1.206 atau 96,87%
- kunjungan Kn 3 (Kn Lengkap) Sebanyak 1.161 ATAU 93,25%
7. Jumlah bayi yang di pkm Gn. Sari sebanyak 1.858 bayi dan yang diberi ASI eksklusif
sebanyak 1.734 atau 93,33%.
8. Jumlah desa yang sudah UCI ada 7 desa atau 100% sedangkan targetnya 80% jadi
tahun 2016 sudah mencapai UCI.
9. - Hasil cakupan imunisasi Hepatitis B/Hb < 7 hari untuk bayi sebanyak 1.180 atau
95,00%
- jumlah bayi yang mendapat imunisasi DPT-HB3/DPT-HB-HIB-3 sebanyak 1.243
atau 102,22%.
- imunisasi polio 4 sebanyak 1.243 atau 102,22% dan imunisasi campak sebanyak
1.213 atau 95,75%. Jadi semua hasil cakupan imunisasi dasar lengkap sudah
mencapai target yaitu 99,59%.
Cakupan Pelayanan Kesehatan Tahun 2016 di PKM Gn. Sari
10. - Cakupan pemberian vitamin A pada bayi umur 6-11 bulan yaitu 587 (100%)
- cakupan pada anak balita umur 12-59 bulan sebanyak 4.466 (99,67%)
- total anak umur 6-59 bulan yang mendapat vitamin A adalah 5.053 (99,70%)
11. - jumlah anak umur 0-23 bulan (BADUTA) yang dilaporkan (S) yaitu 2.219 baduta
- jumlah baduta yang ditimbang (D) sebanyak 2.168 jadi D/S baduta (97,63%)
- jumlah baduta BGM 17 orang kalau dibandingkan dengan baduta yang datang ke
posyandu BGM/D adalah 0,78%
- sedangkan targt BGM/D < 5%
- cakupan pelayanan anak balita umur 12-59 bulan minimal 8x adalah 4.281 atau
91,42%
12. - jumlah balita yang dilaporkan (S) yaitu 5.552 balita
- jumlah yang ditimbang (D) sebanyak 5.445 dan D/S 98,,07%
- hasil sudah di atas target yaitu 80,00%
- cakupan kasus balita gizi buruk dan mendapat perawatan yaitu 6 kasus (100%)
dan sudah mendapat perawatan.
Cakupan Pelayanan Kesehatan Tahun 2016 di PKM Gn. Sari
13. – cakupan pelayanan kesehatan (penjaringan) siswa SD dan setingkat yaitu 1.090
anak atau 99,18%.
- untuk pelayanan gizi dan mulut rasio tumpatan gigi tetap yaitu 1,4%
- cakupan UKGS yang sudah mendapat perawatan 286 atau 100%
14. Cakupan pelayanan kesehatan usia lanjut (umur 60 tahun+) yang sudah mendapat
pelayanan kesehatan sebanyak 9.343% atau 79,27%
15. - Jumlah promkes indikator survey PHBS target 160
- hasil pencapaian 76,19%
- cakupan desa siaga aktif 100%
- serta cakupan desa siaga aktif dengan hasil capaian 100%
B.2. Mutu Pelayanan Kesehatan
Cakupan jaminan kesehatan:
- Jumlah kunjungan rawat jalan itu 46,397
orang dan rawat inap sebanyak 2.379 serta
kunjungan gang. Jiwa 51 orang.
- Jumlah BOR (bed occupation rate) sebanyak
19 tempat tidur dengan jumlah pasien keluar
hidup + mati sebanyak 2.270 orang.
B.3. Presentase RT B.4. Keadaan Lingkungan
berprilaku hidup bersih - Presentase rumah sehat
dan sehat yang memenuhi
- Jumlah yang sudah BER- syaratsebanyak 13.135
PHBS sebanyak 10.455 rumah atau76,40%
KK atau 76,71% - Desa yang
melaksanakan sanitasi
total berbasis
masyarakat (STBM)
yaitu 7 desa atau 100%.
C. SUMBER DAYA KESEHATAN
C.1. Sarana Kesehatan C.2. Tenaga Kesehatan
- Terdapat 7 desa, 8 1. PNS = 54 ORANG
polindes, 0 desa siaga tk. 2. TENAGA KONTRAK
Pratama. 2 tk madya, 2 tk. PEMDA = 6 ORANG
Purnama dan 3 tk. 3. TENAGA BLUD = 35
Mandiri. orang
- jumlah posyandu aktif 61 4. Tenaga mengabdi = 5
posyanduyang terdiri dari: orang
4 tingkat madya, 35
purnama dan 22
posyandu mandiri dan 3
pustu
C.3. Pembiayaan Kesehatan
Jumlah total anggaran B. Belanja tidak langsung
kesehatan puskesmas: terdiri dari:
A. Belanja langsung terdiri 1. gaji+gaji 13: Rp.
dari: 2.391.669.810,-
1. dana retribusi umum: Rp. 2. kesra : Rp.
647.984.400,- 328.272.000,-
2. Dana non kapitasi: Rp.
627.255.000,-
3. Dana kapitasi: Rp.
2.497.530.000,-
4. Dana BOK: Rp.
299.325.000,-

Anda mungkin juga menyukai