PROSPEK USAHA

ANGKRINGAN GAUL

Nama Kelompok :
Fandi Nugroho
Jangkung Budiyarta
Candra Gita
 Angkringan

 Pengertian angkringan sendiri berarti sebuah konsep

dari warung makan yang masih bersifat tradisional.
Di tengah persaingan bisnis rumah makan , restoran
dan makanan cepat saji maka usaha angkringan
masih bisa tetap bertahan sampai sekarang. Hal ini
tak terlepas dari citra usaha angkringan yang murah
meriah bagi semua kalangan .
 Angkringan Gaul

 Konsep angkringan gaul sendiri sama seperti

angkringan pada umumnya . Menggunakan gerobak
sebagai ciri khasnya dan menu yang disajikan sama
dengan angkringan pada umumnya . Namun
dikemas dengan cara yang berbeda dan unik
berkonsep modern
 Strategi Usaha

 Berkembangnya usaha kuliner yang semakin pesat membuat kelompok

kami mempunyai ide membuat Usaha Angkringan Dengan beberpa
strategi
1. Pangsa Pasar
Hal pertama yang harus diperhatikan dalam memulai bisnis
angkringan adalah pangsa pasar yang dibidik.
Market Penjualan di Cilegon : Cilegon Adalah kota industri yang tak
sedikit orang datang untuk bekerja di sini dari usia muda sampai tua .
Target Pasar adalah Karyawan Kalangan muda . Angkringan adalah
makanan yang banyak dijumpai di Jawa Tengah Yogyakarta dan Jawa
timur . Banyak karyawan yang bekerja di cilegon berasal dari sana .
Hadirnya angkringan gaul bisa menjadikan alternatif nostalgia para
karyawan semasa di kampung halaman atau bernostalgia pada makanan
semasa berkuliah
 ▪ Lokasi Usaha Angkringan
Lokasi Di Cilegon memiliki wilayah yang strategis
untuk pengembangan usaha . Dilihat dari animo
masyarakat kalangan muda cilegon yang juga
mengikuti perkembangan zaman . Membuat pemilik
usaha angkringan memilih tempat strategis seperti di
Daerah Perumnas Cibeber yang memiliki wilayah yang
strategis dalam pengembangan usaha
 Pelayanan
Hal pertama yang dilihat oleh calon konsumen
dalam mengunjungi sebuah usaha angkringan
adalah pelayanan yang diberikan. Strategi kami
memastikan gerai usaha angkringan gaul
memberikan kenyamanan bagi konsumen dengan
pemandangan yang indah dan alami, pelayanan
ramah dan cepat, suasana nyaman dan sejuk dan
lain sebagainya. Hal ini sangat penting bagi progress
peningkatan konsumen yang datang
 ▪ Fasilitas
Jika dahulu konsep warung angkringan ala kadarnya dan
sederhana. Kini harus berubah seiring perkembangan
jaman. Masyarakat ingin merasakan sesuatu yang beda
dari sebuah gerai usaha warung angkringan. Baik dalam
soal menu, lokasi usaha yang unik, desain dan konsep
angkringan yang menarik
Sebagai Contoh : Pemasangan Wifi dalam angkringan
sangat mendukung konsumen datang karena disamping
mereka datang untuk mencari makan . Mereka datang
juga untuk mencari tempat nongkrong yang unik dan
cocok untuk membahas pekerjaan kantor .
 Menu Kuliner
Tak kalah penting cara membuka usaha angkringan
yang modern harus mempersiapkan menu
angkringan andalan yang akan dihidangkan.
Semakin banyak menu kuliner di gerai warung
angkringan maka semakin bagus. Karena konsumen
akan melihat bahwa bisnis angkringan memiliki
menu yang lengkap baik tradisional menu maupun
modern menu .
 Harga Kuliner
Setelah memastikan anda menjual menu minuman
dan makanan di gerai usaha angkringan secara
lengkap maka selanjutnya pastikan harga yang
ditawarkan murah meriah. Hal ini untuk
menimbulkan citra positif usaha warung angkringan
di mata konsumen.
 Citra murah harus diperhatikan dalam memulai
usaha angkringan modern baik di perkotaan
maupun pedesaan terpencil sekalipun.
 Struktur Organisasi
Menggunakan Bentuk Organisasi Partnership yang
terdiri dari 3 Pemilik (owner) dan sebagai berperan
karyawan
Terdiri dari departement produksi , Departemaent
pengembangan usaha , dan departement Supporting
Yang memiliki kedudukan sama dan saling
berkoordinasi
 Tantangan dan Potensi Perubahan yang terjadi

 Munculnya Usaha Sejenis

 Munculnya Pesaing yang Inovatif
 Menurunya minat Masyarakat akan makanan
Tradisional
 Daya Saing yang semakin ketat
 Resiko Bisnis

Resiko dalam bisnis kuliner

 Munculnya pesaing usaha yang menyebabkan owner
harus selalu berpikir inovatif dalam pengembangan
usaha . Dibentuknya departement pengembangan
usaha agar selalu memiliki inovasi inovasi produk ,
konsep pemasaran dan konsep penjualan dan service
pada pelanggan .