Anda di halaman 1dari 30

PARAGRAF/WACANA

BAHASA INDONESIA

Asep Hidayatullah, S.Pd., M.Pd.


4sephidayatullah@gmail.com

UNIVERSITAS GALUH
Pengertian Paragraf

Karangan yang berisi sebuah pikiran


dan didukung himpunan kalimat
yang saling berhubungan untuk
membentuk satu gagasan.

2
Syarat Pengembangan Paragraf
1) Kesatuan
Kesatuan paragraf berarti hanya ada satu gagasan pokok atau
satu topik yang didiskusikan di dalam paragraf. Kalimat-
kalimat dalam paragraf disusun bertalian (relevan) dengan
gagasan pokok di dalam kalimat topik.
Perhatikan paragraf di bawah ini.
Jateng sukses. Kata ini meluncur gembira dari pelatih regu
jateng setelah selesai pertandingan final Kejurnas Tinju
Amatir, Minggu malam, di Gedung olah raga Jateng,
Semarang. Pernyataan itu dianggap wajar karena apa yang
diimpi-impikan selama ini dapat terwujud, yaitu satu medali
emas, satu medali perak, dan satu medali perunggu. Hal itu
ditambah lagi oleh pilihan tinju terbaik yang jatuh ke tangan
Jateng. Hasil yang diperoleh itu adalah prestasi paling tinggi
yang pernah diraih oleh Jateng dalam arena seperti itu.
2). Kepaduan

Kepaduan paragraf diperlihatkan dengan adanya jalinan


antarkalimat yang erat dan peralihan atau pergerakan
dari kalimat ke kalimat yang berjalan lancar dan
logis.
Kepaduan dalam kalimat dapat dibangun dengan
memerhatikan unsur-unsur kebahasaan sebagai
berikut.
a. Repetisi
b. Kata ganti
c. Kata transisi
4
 Repetisi : pengulangan kata-kata yang
dianggap cukup penting atau menjadi topik
pembahasan.
 Kata ganti : kata yang dipakai untuk
menggantikan subjek pembicaraan.
Macam-macam kata ganti :
a. kata ganti orang pertama (I) : aku, saya,
ku, penulis, peneliti, penyusun
b. kata ganti orang kedua (II) : Anda, kamu,
mu, kamu sekalian,
c. kata ganti orang ketiga (III) : Dia,
Beliau, mereka, nya.
5
 Ungkapan pengait paragraf dapat pula ditandai oleh
kata ganti, baik kata ganti orang maupun kata ganti
yang lain. Perhatikan paragraf di bawah ini.
Galuh, Hilmi, dan Andri adalah teman sekolah
saya sejak SMA hingga perguruan tinggi. Mereka
kini telah menyandang gelar Doktor dari sebuah
universitas negeri di Bandung.

 Kata mereka dipakai sebagai pengganti kata Galuh,


Hilmi, dan Andri agar nama orang tidak disebutkan
berkali-kali dalam satu paragraf. Penyebutan nama
orang dalam satu paragraf dapat menimbulkan
kebosanan serta menghilangkan keutuhan paragraf.
 Kata transisi: kata yang berada
di antara kata ganti dan kata repetisi.
Macam-macam kata transisi :
a. berhubungan dengan pertambahan;
b. berhubungan dengan pertentangan;
c. berhubungan dengan perbandingan;
d. berhubungan dengan akibat
e. berhubungan dengan tujuan;
e. berhubungan dengan singkatan;
f. berhubungan dengan waktu;
g. berhubungan dengantempat.

7
Beberapa ungkapan penghubung antarkalimat yang dapat
digunakan adalah sebagai berikut:
a. Hubungan tambahan: lebih lagi, selanjutnya, di samping itu,
tambahan pula, berikutnya, lalu, demikian pula, lagi pula,
begitu juga, bahkan.
b. Hubungan pertentangan: namun, bagaimanapun, akan tetapi,
sebaliknya, walaupun demikian, meskipun begitu, lain halnya.
c. Hubungan perbandingan: sama dengan itu, dalam hal
demikian, sehubungan dengan itu.
d) Hubungan akibat: jadi, oleh sebab itu, akibatnya, maka, oleh
karena itu.
e) Hubungan tujuan: untuk itu, untuk maksud itu.
e) Hubungan singkatan: singkatnya, pendeknya, akhirnya, pada
umumnya, dengan kata lain, sebagai simpulan.
f) Hubungan waktu: sementara itu, segera setelah itu, beberapa
saat kemudian.
g) Hubungan tempat: berdekatan dengan itu.
Paragraf di bawah ini merupakan contoh yang
memperlihatkan pemakaian ungkapan pengait
Antar kalimat yang berupa ungkapan penghubung
transisi.

Semua isi alam ini makhluk, artinya ciptaan


Tuhan. Ciptaan Tuhan yang paling sempurna dan
paling berkuasa di dunia ini adalah manusia.
Bahkan dikatakan bahwa manusia itu wakil Tuhan
di dunia. Manusia diizinkan oleh Tuhan
memanfaatkan semua isi alam ini untuk keperluan
hidupnya. Akan tetapi, tidak diizinkan menyakiti,
menyiksa, dan menyia-nyiakan makhluk hidup yang
lainnya.

Dengan dipasangnya pengait antar kalimat


bahkan dan akan tetapi dalam paragraf
tersebut, kepaduan paragraf terasa sekali.
3. Kelengkapan

Paragraf perlu dikembangkan dengan kalimat-


kalimat penjelas yang cukup untuk menunjang
kejelasan ide pokok. Berdasarkan syarat ini
sebuah paragraf yang baik jelas tidak boleh
terdiri atas satu kalimat saja.
Macam-macam Metode
Pengembangan Paragraf
a) Perbandingan dan pertentangan
b) Analogi
c) Contoh
d) Sebab-akibat
e) Definisi luas
f) Klasifisikasi

11
(a) Teknik Perbandingan dan Pertentangan

Memperjelas gagasan utama dengan jalan membandingkan


dan mempertentangkan hal-hal yang dibicarakan.

Contoh :
Ratu Elisabeth tidak begitu tertarik dengan mode, tetapi selalu
berusaha tampil di muka umum seperti yang diharapkan rakyatnya.
Kalau keluar kota ia paling senang menggunakan pakaian yang
praktis. Ia menyenangi topi dan scraf. Lain halnya dengan
Margaretd Thatcher. Sejak menjadi pemimpin partai konservatif, ia
melembutkan gaya berpakaian dan rambutnya. Ia membeli pakaian
sekaligus dua kali setahun. Ia lebih cenderung berbelanja di tempat
yang agak murah. Ia hanya memakai topi ke pernikahan, ke
pemakaman, dan ke upacara resmi lainnya ke parlemen.
(b) Teknik Analogi
menyamakan/membandingkan sesuatu yang sudah
dikenal dengan yang kurang dikenal.

Contoh :
Filsafat dapat diibaratkan sebagai pasukan marinis yang merebut
pantai untuk pendaratan pasukan infantri. Pasukan infantri ini
diibaratkan sebagai ilmu pengetahuan yang diantaranya terdapat
ilmu. Filsafatlah yang memenangkan tempat berpijak bagi kegiatan
keilmuan. Setelah itu ilmulah yang membelah gunung dan
merambah hutan, menyempurnakan pemenangan ini menjadi
pengetahuan yang dapat diandalkan. Filsafat menyerahkan
daerah yang sudah dimenangkan itu kepada pengetahuan-
pengetahuan lainnya. Setelah penyerahan dilakukan, maka filsafat
pun pergi kembali menjelajah laut lepas, berspekulasi dan
meneratas.
(c) Teknik Contoh
penggunaan contoh-contoh untuk memberi bukti terhadap
generalisasi yang sifatnya umum.

Contoh :
Dalam rangka mengatasi ketinggalan desa, baik dalam bidang
pembangunan ataupun dalam bidang pengetahuan, berbagai
usaha telah dilakukan oleh pemerintah. ABRI masuk desa (AMD)
sudah lama kita kenal. Hasilnya pun lumayan, misalnya perbaikan
jalan, pembuatan jembatan, pemugaran kampung. Contoh lain KKN
yang dilaksanakan oleh mahasiswa. Hasil-hasil yang positif telah
pun dinikmati oleh desa yang bersangkutan, misalnya : peningkatan
pengetahuan masyarakat, pemberantasan buta aksara, perbaikan
dalam bidang kesehatan dan gizi, dan lain-lain. Akhir-akhir surat
kabar juga diusahakan masuk desa, walaupun hasilnya belum
kelihatan. Barangkali perlu dipikirkan program selanjutnya misalnya
bahasa nasional (bahasa Indonesia) masuk desa.
(d) Teknik Sebab-Akibat
sebab dapat berfungsi sebagai pikiran utama dan akibat
sebagai pikiran penjelas, atau sebaliknya.

Contoh :
Jalan Kebon Jati akhir-akhir ini kembali macet dan semrawut.
Lebih dari separuh jalan kendaraan kembali tersita oleh
kegiatan perdagangan kaki lima. Untuk mengatasinya,
pemerintah akan memasang pagar pemisah antara jalan
kendaraan dengan trotoar. Pagar ini juga berfungsi sebagai
batas pemasangan tenda pedagang kaki lima mereka
diizinkan berdagang. Pemasangan pagar ini terpaksa
dilakukan mengingat pelanggaran pedagang kaki lima dikelola
itu sudah sangat keterlaluan, sehingga menimbulkan
kemacetan lalu lintas.
(e) Teknik Definisi Luas
pemberian penjelasan dengan beberapa kalimat untuk
memperjelas definisi.

Contoh :
Pompa hydraylic ialah sejenis pompa yang dapat bekerja dengan
kontinyu tanpa menggunakan bahan bakar atau energi tambahan
dari luar. Pompa ini bekerja dengan memanfaatkan tenaga aliran
air yang berasal dari sumber air, dan mengalir sebagian air
tersebut ke tempat yang lebih tinggi. Bagian utama sistem pompa
ini ialah pipa pemasukan, katup limbah, katup pengantar, katup
udara, ruang udara dan pipa pengeluaran. Pada dasarnya air
dapat dipompakan karena adanya perubahan energi kinetis air
jatuh, yang menimbulkan tenaga yang cukup tinggi dalam ruang
udara, sehingga sanggup mengangkat dan mengalirkan air ke
tempat yang lebih tinggi permukaannya. Desain katub limbah dan
katup pemasukan dibuat sedemikian rupa sehingga dapat
berfungsi bergantian.
(f) Teknik Klasifikasi
Jenis pengembangan dengan klasifikasi diawali dengan
klasifikasi yang umum, kemudian dikelompokkan atau
dibagi-bagi menjadi beberapa bagian.

Contoh :
Kita mengenal ada tiga macam gaya belajar seseorang, yaitu
visual, auditori, dan kinestetik. Gaya belajar visual adalah gaya
belajar dengan cara melihat atau membaca secara langsung
bahan yang akan dipelajari. Biasanya orang-orang bertipe ini
memiliki catatan yang rapi dan lengkap. Gaya belajar tipe auditori
adalah gaya belajar dengan cara mendengar secara langsung
penjelasan teori yang dibahas. Tipe belajar ini biasanya malas
mencatat sehingga catatan yang dimilikinya kurang lengkap.
Berbeda dengan tipe visual dan auditori, tipe kinestetik memiliki
gaya belajar dengan cara praktik mengenai teori yang diujikan.
Tipe ini cenderung tidak dapat diam dan agak ribut.
Jenis paragraf berdasarkan sifat
isinya:
1. paragraf argumentasi
2. paragraf eksposisi
3. paragraf persuasi
4. paragraf narasi
5. paragraf deskripsi

18
Paragraf Argumentasi
Paragraf Argumentasi adalah
paragraf yang bertujuan untuk
mengemukakan contoh,
alasan, bukti-bukti yang kuat
dengan tujuan meyakinkan
pembaca sehingga pembaca
membenarkan sikap, pernyataan,
dan keyakinan penulis.
Contoh Paragraf Argumentasi
Contoh I

Kematian akibat kanker paru terjadi karena


kebiasaan merokok bisa mencapai 80-90%.
Selain itu, merokok juga dapat
menyebabkan berkurangnya ketajaman
mata. Setiap tahun kira-kira tiga juta orang
akan mati akibat keracunan asap rokok.
Jumlah itu akan meningkat sampai sepuluh
juta pada tahun 2020.
Contoh Paragraf Argumentasi
• Contoh II
Pantai Parangtritis memang memiki keindahan eksotis yang membuat wisatawan
ramai berkunjung, tetapi juga sering menelan korban. Yang disayangkan, sebagian
masyarakat Indonesia masih saja menganggap peristiwa tersebut berkaitan dengan
hal-hal mistis, yakni dikarenakan Ratu Pantai Selatan meminta tumbal. Padahal,
ada penjelasan ilmiah di balik musibah tersebut. Para praktisi ilmu kebumian
menegaskan bahwa penyebab utama hilangnya sejumlah wisatawan di Pantai
Parangtritis, Bantul, adalah akibat terseret rip current. Dengan kecepatan
mencapai 80 kilometer per jam, arus balik tidak hanya kuat, tetapi juga
mematikan.
Jadi, banyaknya korban tenggelam tidak ada kaitannya sama sekali
dengan anggapan para masyarakat. Ali Susanto, Komandan SAR Pantai
Parangtritis, juga menambahkan bahwa di sepanjang Pantai Parangtritis juga
banyak terdapat palung (pusaran air) yang tempatnya selalu berpindah-pindah
dan sulit diprediksi. Kondisi inilah yang sering banyak menimbulkan korban mati
tenggelam.
Paragraf Eksposisi
Paragraf Eksposisi
adalah paragraf yang
bertujuan memaparkan
informasi atau pengetahuan
agar pambaca dapat
menambah informasi atau
pengetahuan.
Pengembangan Paragraf Eksposisi

 eksposisi definisi
 eksposisi proses
 eksposisi klasifikasi
 eksposisi ilustrasi
 eksposisi perbandingan & pertentangan,
dan
 eksposisi laporan
Eksposisi Definisi
Eksposisi ini memiliki gagasan utama yang berupa
pengertian atau defines tentang suatu hal.

Contoh:
Jahe adalah tumbuhan serbaguna. Tumbuhan ini
memiliki banyak sekali manfaat. Salah satunya adalah
bahan penyedap makanan. Jahe bisa menciptakan
rasa pedas pada makanan sehingga makanan akan
terasa lebih nikmat. Selain menjadi bahan makanan,
jahe bisa digunakan sebagai obat – obatan. Tumbuhan
ini dipercayai bisa mengobati dan mencegah penyakit
seperti masuk angin. Hal ini dikarenakan jahe
memiliki suatu senyawa yang berguna bagi tubuh
manusia
Eksposisi Proses
Eksposisi ini memiliki gagasan utama yang menyajikan tentang
proses cara terjadinya atau cara membuat sesuatu.

Hujan adalah jatuhnya air dari atmosphere bumi. Namun


bagaimana caranya air bisa sampai di atas atmosphere bumi?
ternyata hujan adalah akibat dari pemanasan yang dilakukan
oleh matahari pada permukaan air di bumi seperti laut, sungai,
dan lain – lain. Pemanasan ini menyebabakan penguapan
sehingga partikel – partikel air menjadi gas yang terbang dan
berkumpul di atmosphere. Kumpulan partikel – partakel ini
kemudian menjadi awan dan akan tertiup oleh angin menuju
tempat lainnya. Jika konsentrasi awan tersebut menjadi jenuh,
partikel – partikel gas tersebut mengalami kondensasi sehingga
berubah bentuk kembali menjadi air dan jatuh ke bumi. Itulah
sebabnya terjadi hujan di muka bumi ini.
Eksposisi Klasifikasi

Eksposisi ini memiliki gagasan utama yang memiliki atau dapat


dikelompokan ke dalam suatu group atau kelas.

Contoh:
Makanan yang kita konsumsi sehari – hari tanpa kita sadari terbagi
menjadi beberapa kelompok. Yang pertama adalah makanan bergizi,
makanan ini sangat penting bagi tubuh kita karena mengandung
berbagai zat atau mineral yang sangat baik untuk tubuh. Contohnya
adalah, ikan, buah, buahan, daging, susu, dan lain – lain. Makanan yang
kedua adalah makanan kurang bergizi, makanan ini tidak berbahaya
untuk dimakan karena hanya akan memberikan efek kenyang saja,
tetapi makanan ini mengandung sedikit atau bahkan tidak mengandung
mineral atau vitamin, misalnya umbi jalar, singkong, dan nangka muda.
Yang terakhir adalah makanan berbahaya, makanan ini tidak baik untuk
tubuh jika dikonsumsi secara berlebih. Disamping tidak memiliki gizi,
makanan ini juga mengandung zat – zat berbahaya seperti pengawet,
pewarna, dan perasa. Contohnya adalah junk food, mie instan, dan lain
– lain.
Eksposisi Ilustrasi
Eksposisi ini memaparkan gagasan utamanya dengan cara
mengilustrasikannya dengan hal lain yang memiliki
kesamaan.

Contoh:
Proses pembentukan energi di dalam tubuh manusia sama
dengan proses kimiawi yang ada pada mobil. Pada mobil
bahan bakar yang berupa bensin atau solar dibakar
sehingga menghasilkan energi listrik yang kemudian dirubah
menjadi energi gerak yang bisa menggerakan mobil. Begitu
pula yang terjadi pada manusia, tetapi energi yang
dibutuhkan adalah makanan yang akan dibakar dan dirubah
menjadi glukosa yang akan menjadi sumber energi bagi
manusia.
Eksposisi Perbandingan dan
Pertentangan
Eksposisi perbandingan merupakan eksposisi yang gagasan
utamnya disajikan dengan membandingkannya dengan hal lain.

Letusan gunung Krakatau bukanlah letusan paling dahsyat yang


pernah tercatat dalam sejarah umat manusia. Letusan yang
terjadi pada tahu 1883 ini belum ada apa – apanya jika
dibandingkan dengan letusan gunung tambora, dan letusan
gunung toba yang sangat dahsayat. Bahkan letusan gunung toba
membentuk sebuah danau yang sangat besar di tengah –
tengahnya. Namun, letusan gunung krakatu terjadi pada saat
jumlah populasi manusia di bumi telah banyak sehingga
dampaknya lebih terasa. Oleh karena itu, letusan gunung
Krakatau tercatat menyebabkan dampak yang lebih besar
meskipun masih kalah dahsayat dengan letusan gunung lainnya.
Eksposisi Laporan
Eksposisi laporan adalah paragraf eksposisi yang
mengemukakan laporan dari sebuah berita atau penelitian
tertentu.

Contoh:
Amoeba berkembang biak dengan cara membelah diri.
Proses ini tidak membutuhkan perkawinan. Dengan kata
lain, Amoeba tidak perlu amoeba lainnya untuk
berkembang biak. Hal ini dikarenakan hewan ini memiliki
sebuah sel yang disebut dengan inti sel. Sel ini lah yang
nantinya akan membelah menjadi dua. Sel tersebut akan
memisah dan membentuk dua kutub yang saling menjauh.
Pada saat sel inti hampir benar – benar terpisah,
terbentuklah dua buah amoeba yang akan saling melepas
satu sama lain. Proses pembelahan sel ini memakan waktu
yang relatif lama.

Anda mungkin juga menyukai