AIR WASHER

ANDI MUH. FUAD FAUZAN D21116001

MUHAMMAD MUCHLIS D21116005
MUH. TRY PUTRA JULI SAFITRA D21116317
ARMAN PRATAMA D21116501
 AIR WASHER
ADALAH ALAT YANG DIGUNAKAN UNTUK
MENGKONDISIKAN UDARA.
 PENDINGINAN DAN DEHUMIDIFIKASI
Karena entalpi udara yang keluar kurang dari nilai inletnya, dari keseimbangan energi dapat
ditunjukkan bahwa ada transfer energi total dari udara ke air. Karena itu untuk melanjutkan
proses, air harus didinginkan secara eksternal. Di sini keduanya laten (Kalor laten adalah
panas yang diserap oleh suatu badan atau sistem termodinamika selama proses dengan suhu
konstan. Sebuah contoh khas adalah perubahan wujud materi, fase transisi seperti
mencairnya es atau mendidihnya air.)dan perpindahan panas yang masuk akal adalah dari
udara ke air. Ini ditunjukkan oleh Proses O-A pada Gambar. 1
 tw = tWBT

• SATURASI ADIABATIS YAITU PERPINDAHAN PANAS SENSIBEL DARI UDARA KE

AIR ADALAH SAMA DENGAN PERPINDAHAN PANAS LATEN DARI AIR KE UDARA.
KARENANYA, TIDAK ADA PENDINGINAN EKSTERNAL ATAU PEMANASAN AIR
WAJIB. INI ADALAH KASUS RESIRKULASI AIR MURNI. INI DITUNJUKKAN PROSES
O-B PADA GAMBAR. 1
 Pendinginan dan Pelembaban
perpindahan panas sensibel adalah dari udara ke air dan perpindahan panas laten dari air
ke udara, tetapi total perpindahan panas dari udara ke air, karenanya, air harus didinginkan
secara eksternal. Ini ditunjukkan oleh Proses O-C pada Gambar. 1

tDPT <tw <tWBT

perpindahan panas sensibel adalah dari udara ke air dan perpindahan panas laten adalah
dari air ke udara, tetapi total perpindahan panas dari air ke udara, karenanya, air harus
dipanaskan secara eksternal. Ini adalah proses yang terjadi di menara
pendingin. Aliran udara mengekstrak panas dari air panas datang dari
kondensor, dan air dingin dikirim kembali ke kondensor. Ini ditunjukkan
oleh Proses O-D pada Gambar. 1
tWBT <tw <tDBT
 Pemanasan dan pelembapan

transfer panas sensibel dan laten berasal air ke udara, karenanya, air harus
dipanaskan secara eksternal. Ini ditunjukkan oleh Proses O-E pada Gambar
1
tw> tDBT
 GAMBAR 1
DIAGRAM PSIKOMETRIK