ASPIRIN FOR THE PREVENTION OF

PRETERM AND TERM

PREECLAMPSIA: SYSTEMATIC
REVIEW AND METAANALYSIS
Stephanie Roberge, PhD; Emmanuel Bujold, MD, MSc; Kypros H. Nicolaides, MD

PEMBIMBING: DR. EDIHAN, SP.OG

PRESENTAN:
1. JESSICA MARCELLA 201706010073
2. FLORENCIA IRENA 201706010105
TEMUAN UTAMA
Pemberian aspirin pada wanita yang berisiko
tinggi preeklampsia terkait dengan
penurunan risiko preeklamsia prematur
Onset: Dosis:
≤16 minggu kehamilan ≥100mg/hari

Dibandingkan dengan metaanalisis sebelumnya:

• Hasil konsisten
• Studi ini menggunakan >3 kali lipat lebih
banyak penelitian, termasuk 5 penelitian besar
TEMUAN UTAMA

1. Efek patofisiologi

2 kemungkinan
efek aspirin pada
preeklampsia 2. Mengurangi risiko
preeklampsia
prematur =
preeklampsia matur
 Menggeser usia
kehamilan ke kanan
KETERBATASAN
PENELITIAN

1. Hanya mencakup 16 dari 46 percobaan yang meneliti

efek aspirin pada preeklampsia

• Penelitian tidak melaporkan secara terpisah risiko

preeklampsia prematur dan matur
2. Metaanalisis subkelompok dikritik

• Penelitian tidak memiliki kekuatan yang cukup untuk

analisis tersebut
3. Tidak dapat mengevaluasi efek kepatuhan minum obat
PERBANDINGAN DENGAN
METAANALISIS SEBELUMNYA

• Data metaanalisis pasien individu pada 31

Askie dkk
percobaan  aspirin berkaitan dengan
2007
penurunan 10% risiko preeklamsia

• Efek aspirin tidak terkait dengan usia

kehamilan, onset terapi, atau dosis obat
Meher S dkk • Dosis harian aspirin pada < 16 minggu
2017 kehamilan hanya 60 mg
• Tidak melaporkan terpisah untuk
preeklamsia prematur dan matur
IMPLIKASI KLINIS
• Rekomendasi aspirin u/ pencegahan preeklamsi:
• 75-80mg/hari
• Hasil metaanalisis kami:
• Rekomendasi harus diperbarui untuk menekankan bahwa:
• onset pengobatan ≤16 minggu kehamilan
• dosis aspirin ≥100 mg / hari
• ukuran hasil preeklampsia prematur

• Studi saat ini tidak membahas bagaimana skrining

kelompok wanita berisiko preeklampsi
IMPLIKASI KLINIS
• Pendekatan tradisional: faktor-faktor dalam karakteristik
ibu dan riwayat medis
• Bukti terbaru: kombinasi faktor ibu dengan biofisik dan
biokimia marker
• National Institute for Health and Clinical Excellence 
identifikasi 40% preeklampsia prematur
• American College of Obstetricians and Gynecologist  5%
preeklamsia prematur
• Metode skrining kombinasi  identifikasi 75% pada 11-13
minggu kehamilan
KESIMPULAN

Pemberian aspirin dimulai pada usia kehamilan ≤16

minggu dan dengan dosis ≥100mg/hari mengurangi risiko

preeklamsia prematur sekitar 70%
THANK YOU!