Hasil dari tes ini konsisten dengan hipotesis bahwa manajer mengurangi laba
melalui manajemen laba selama investigasi bantuan impor.
PEMBAHASAN
Peran Laba Akuntansi dalam Peraturan Perdagangan
Luar Negeri
Peraturan perdagangan luar negeri membuka jalan untuk memberikan
bantuan impor melalui tarif, kuota, perjanjian pemasaran, dan / atau
bantuan penyesuaian federal. Dalam kebanyakan kasus, peningkatan
perlindungan impor menghasilkan transfer kekayaan dari konsumen
domestik, importir domestik, dan pemasok asing ke produsen dalam
negeri dari barang yang dilindungi.
Periode Investigasi
ITC biasanya meminta informasi selama lima tahun sebelum tanggal permohonan itu
diajukan untuk kasus klausul umum, dan tiga tahun untuk antidumping dan
countervailing kasus tugas. Dalam beberapa kasus, data untuk paling kuartal terakhir
juga diminta. Informasi aktual yang diminta oleh ITC di setiap penyelidikan
ditunjukkan dalam laporan staf. Lamanya waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan
penyelidikan ITC tergantung pada jenis penyelidikan.
Batasan
Keterbatasan dari uji empiris yang dilakukan mengenai
manajemen laba, ada beberapa alasan;
Pertama, manajer mungkin mengurangi keinginan mereka
untuk menggunakan pilihan akuntansi untuk mengelola
pendapatan.
Kedua, kinerja keuangan perusahaan yang terkena mungkin
begitu buruk sehingga manajer tidak perlu melakukan
manajemen laba.
Ketiga, manajer dapat mengandalkan alokasi biaya daripada
akrual untuk mengelola pendapatan untuk lini produk
yang diselidiki oleh ITC
Pemilihan Sampel
Sampel yang digunakan dalam penelitian ini terbatas
pada penyelidikan bantuan impor yang mengharuskan ITC
untuk membuat penentuan klausul: antidumping, tugas
penyeimbang, dan investigasi klausul pelarian umum.
Selanjutnya, hanya investigasi yang berkaitan dengan lini
produk yang luas, seperti automobiles dan alas kaki,
diperiksa karena manajemen laba untuk lini produk yang
sempit mungkin tidak material relatif terhadap data
laporan keuangan konsolidasi yang digunakan dalam tes
empiris
UKURAN MANAJEMEN PENDAPATAN
Penelitian ini berfokus pada total akrual sebagai sumber manajemen
laba. Lebih khusus lagi, akrual diskresioner digunakan sebagai ukuran
manipulasi pendapatan manajer selama investigasi bantuan
impor. Studi sebelumnya seperti DeAngelo [1986], Healy [1985],
dan McNichols dan Wilson [1988], yang juga menggunakan beberapa
jenis ukuran akrual diskresioner, membahas pembagian
total akrual menjadi komponen diskresioner dan non-diskresioner.
Statistik Deskriptif
Statistik deskriptif yang disajikan oleh penulis didasarkan pada model
harapan yang digunakan oleh DeAngelo 11986].
Batasan
Penelitian ini hanya menggunakan lima industry, diantaranya: kendaraan, baja
karbon, stainless steel, tembaga, dan alas kaki. Industri-industri ini mewakili
enam investigasi. Lima dari investigasi dianggap berdasarkan ketentuan
klausa general escape, dan yang lainnya dianggap di bawah ketentuan
antidumping dan ketentuan kewajiban countervailing.
Implikasi
Memberikan petunjuk untuk pemahaman lebih baik tentang manajemen
laba.