Anda di halaman 1dari 15

Laki – laki 48 tahun masuk ke Puskesmas dalam keadaan

tidak sadar. Setelah diletakkan di tempat tidur dan diperiksa,


penderita tidak memberi respon dan tetap mendengkur
dengan irama napas 32 kali/menit. Nadi 100 kali/menit,
lemah. Menurut keterangan keluarga yang mengantar,
penderita tidak mengalami trauma.
ANATOMI & FISIOLOGI
STROKE SCORE
Gejala/Tanda Penilaian Untuk memudahkan
diagnosis, dapat digunakan
0 = sadar
metode skoring dengan
S = Kesadaran 1 = somnolen menggunakan “Skor Siriraj”
2 = sopor/coma
Skor Siriraj :
0 = tidak ada
M = muntah (2,5xS)+(2xM)+(2xN)+(0,1x
1 = ada D)-(3xA)-12
0 = tidak ada
N = nyeri kepala Interpretasi :
1 = ada
Skor ≥ 1 : stroke hemoragik
D = diastolik Skor ≤ -1: stoke iskemik
1 = salah satu atau Skor 0 : meragukan,
lebih : DM, Angina, butuh evaluasi
A = ateroma
Penyakit pembuluh CT scan
darah
Anamnesis
Gejala Awal

Waktu Awitan

Aktivitas penderita saat serangan

Gejala lain
Pemeriksaan Fisik
Status mental
• GCS

NervusKranial
• N VIIdanXII -
>mulutmencong,bicarapelodandeviasilidahbiladikeluarkandarimulut
FungsiMotorik
• Massaotot->inspeksi
• Kekuatanotot->menilaigerakantanganpasiensecaraaktif(Score 0-5)
• TonusOtot->membandingkangerakanpasifpadaotot
FungsiSensorik
• Sentuhanringan,sensasinyeri,sensasigetar,propriosepsis(sensasiposisi)
danlokalisasitaktil
Refleks
• Refleksrenggang/tendonprofunda-
>refleksbiseps,brakioradialis,trisep,pateladanachi
les=>Skala0-4+
• Reflekssuperfisial-
>reflekbabinski,reflekchaddock,reflekopenheim
• Hiperaktif:ciripenyakittraktusekstrapiramidalis,kelai
nanelektrolit,hipertiroidismedankelainanmetabolik
reflekberkurang:cirikelainanselkornuanteriordanmio
pati
FungsiSerebelar
• Tesjarikehidung
• Testumitkelutut
• Gerakanyangberganti–gantidengancepat
• Tesromberg
• Gayaberjalan
Pemeriksaan Penunjang
•Guladarah
Lab •Profillipid

•CT Scan
Radiologi •MRI
•USGdanMRA
KOMPLIKASI
•Hipoksia serebral
•Penurunan aliran darah
serebral
•Embolisme serebral
PROGNOSIS
Prognosis stroke secara umum adalah ad vitam.
Tergantung berat stroke dan komplikasi yang
timbul.
Sepertiga penderita dengan infark otak akan
mengalami kemunduran status neurologik setelah
dirawat. Sebagian disebakan edema otak dan
iskemi otak. Sekitar 10% pasien dengan stroke
iskemik akan membaik dengan fungsi normal.
Prognosis lebih buruk pada pasien dengan
kegagalan jantung kongestif dan penyakit jantung
koroner
PENATALAKSANAAN

• Penanganan Stroke Prahospital


1. Deteksi (Facial movement, Arm
movement Speech, Test all three)

2. Pengiriman pasien

3. Memanfaatkan jaringan pelayanan


stroke komprehensif
Penatalaksanaan Di Ruang Gawat Darurat

1. Evaluasi Cepat dan Diagnosis


2. Terapi Umum
3. Pemeriksaan Awal Fisik Umum
4. Pengendalian Peninggian Tekanan
Intrakranial (TIK)
5. Penanganan Transformasi Hemoragik
6. Pengendalian Kejang
7. Pengendalian Suhu Tubuh
8. Pemeriksaan Penunjang
Penatalaksanaan Umum di Ruang Rawat

1. Cairan
2. Nutrisi
3. Pencegahan dan Penanganan Komplikasi
4. Penatalaksanaan Medis Lain
1. Penatalaksanaan Hipertensi
2. Penatalaksanaan Gula Darah pada
Stroke Akut
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai