PEDAGANG BESAR

FARMASI (PBF)
1. KELOMPOK 4

2. FATMAWATI NURDIN

3. FRISKA ADELIA .S.

4. HAIRUNNISA NURDIN

5. NUR AZIZAH .F.

6. NUR INTANG

7. NURUL RAHMANIAR

8. SRI LESTARI RAHMADANI

Apa itu PBF ???
PERUBAHAN PERUNDANG-UNDANGAN PBF
Keterangan pasal PP Nomor 1148 tahun 2011 PP Nomor 34 Tahun 2014 PP Nomor 30 tahun 2017

Pasal 13 Ayat 5 dan 6 5) PBF Cabang hanya dapat (5) PBF Cabang hanya (5) PBF Cabang hanya
melaksanakan pengadaan dapat melaksanakan dapat melaksanakan
obat dan/atau pengadaan obat dan/atau pengadaan
bahan obat dari PBF pusat bahan obat dari PBF pusat. obat dan/atau bahan obat
(6) PBF dan PBF Cabang dari PBF pusat atau PBF
dalam melaksanakan Cabang lain yang ditunjuk
pengadaan obat atau oleh PBF pusatnya.
bahan obat harus (6) PBF dan PBF Cabang
berdasarkan surat dalam melaksanakan
pesanan yang pengadaan obat atau
ditandatangani bahan obat harus
apoteker penanggung berdasarkan
jawab dengan surat pesanan yang
mencantumkan nomor ditandatangani apoteker
SIKA. penanggung jawab
dengan mencantumkan
nomor
SIPA
Keterangan pasal PP Nomor 1148 tahun 2011 PP Nomor 34 Tahun 2014 PP Nomor 30 tahun 2017
Pasal 14 Ayat 1 dan 2 (1) Setiap PBF dan PBF (1) Setiap PBF dan PBF (1) Dalam hal apoteker
Cabang harus memiliki Cabang harus memiliki penanggung jawab tidak
apoteker penanggung apoteker penanggung dapat
jawab yang bertanggung jawab yang bertanggung melaksanakan tugas, PBF
jawab terhadap jawab terhadap atau PBF Cabang harus
pelaksanaan ketentuan pelaksanaan ketentuan menunjuk apoteker lain
pengadaan, penyimpanan pengadaan, penyimpanan sebagai pengganti
dan penyaluran obat dan penyaluran obat sementara yang bertugas
dan/atau bahan obat dan/atau bahan paling lama untuk waktu 3
sebagaimana dimaksud obat sebagaimana (tiga) bulan.
dalam Pasal 13. dimaksud dalam Pasal 13. (2) PBF atau PBF Cabang
(2) Apoteker penanggung (2) Apoteker penanggung yang menunjuk apoteker
jawab sebagaimana jawab sebagaimana lain
dimaksud pada ayat (1) dimaksud pada ayat (1) sebagai pengganti
harus memiliki izin sesuai harus memiliki izin sesuai sementara sebagaimana
ketentuan peraturan ketentuan peraturan dimaksud
perundang-undangan. perundangundangan. pada ayat (1) harus
menyampaikan
pemberitahuan
secara tertulis kepada
kepala dinas kesehatan
provinsi
setempat dengan tembusan
Keterangan pasal PP Nomor 1148 tahun 2011 PP Nomor 34 Tahun 2014
Pasal 19 Ayat 3 dan 4 (3) Surat
Penugasan/Penunjukan
sebagaimana dimaksud pada
ayat (2)
disahkan oleh Dinas
Kesehatan Provinsi dimaksud.
PP Nomor 30 tahun 2017
(3) Setiap Surat
Penugasan/Penunjukkan
sebagaimana
dimaksud pada ayat (2)
berlaku hanya untuk 1
(satu) daerah provinsi terdeka
yang dituju dengan
jangka waktu selama 1 (satu)
bulan.
(4) PBF Cabang yang
menyalurkan obat dan/atau
bahan obat di daerah provinsi
terdekat sebagaimana
dimaksud pada ayat (2),
menyampaikan
pemberitahuan atas Surat
Penugasan/Penunjukan
secara tertulis kepada kepala
dinas kesehatan
provinsi yang dituju dengan
tembusan kepala dinas
kesehatan provinsi asal PBF
Cabang, Kepala Balai
POM provinsi asal PBF Cabang
Keterangan pasal PP Nomor 1148 tahun 2011
Pasal20 Ayat 1 dan 2 PBF dan PBF Cabang hanya
melaksanakan penyaluran
obat berupa obat
keras berdasarkan surat
pesanan yang ditandatangani
apoteker pengelola
apotek atau apoteker
penanggung jawab.
PP Nomor 34 Tahun 2014
PBF dan PBF Cabang hanya
melaksanakan penyaluran
obat
berdasarkan surat pesanan
yang ditandatangani apoteker
pengelola
apotek, apoteker penanggung
jawab, atau tenaga teknis
kefarmasian
penanggung jawab untuk toko
obat dengan mencantumkan
nomor SIPA,
SIKA, atau SIKTTK.
PP Nomor 30 tahun 2017
(1) PBF dan PBF Cabang hanya
melaksanakan
penyaluran obat berdasarkan
surat pesanan yang
ditandatangani apoteker
pemegang SIA, apoteker
penanggung jawab, atau
tenaga teknis kefarmasian
penanggung jawab untuk toko
obat dengan
mencantumkan nomor SIPA
atau SIPTTK.
(2) Dikecualikan dari
ketentuan sebagaimana
dimaksud
pada ayat (1), penyaluran obat
berdasarkan
pembelian secara elektronik
(E-Purchasing)
dilaksanakan sesuai dengan
ketentuan peraturan
perundang-undangan.
TERIMAKASIH 